Pengertian hijrah secara bahasa berarti meninggalkan, menjaauhkan, atau pindah (bermigrasi).
Sesuai konteks sejarah hijrah merupakan kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Rasululllah shallallahu alaihi wasallam bersama sahabat dari Makkah ke Madinah.
Tujuannya untuk mempertahankan dan menegakkan perintah Allah ta’ala.
Pengertian Hijrah
Fenomena hijrah saat ini lebih sering dikaitkan dengan berpindahnya seseorang ke arah yang lebih baik.
Umat Muslim yang berhijrah biasanya mereka akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
Tentu dengan cara menambah keimanan dan ketaqwaan dalam beribadah.
Hijrah memang memiliki banyak makna karena hijrah juga dapat diartikan sebagai tekad untuk merubah diri guna mendapat hidayah serta keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala.
Selain itu, hijrah juga dapat diartikan sebagai salah satu prinsip hidup.
Dalam konteks ini seseorang dikatakan berhijrah bila telah memenuhi dua syarat, yakni sesuatu yang ditinggalkan dan sesuatu yang dituju.
Saat ini pengertian hijrah tidak hanya berupa gerakan secara fisik semata, tapi juga disertai gerakan yang sifatnya spiritual.
Maknanya seseorang dikatakan berhasil dalam hijrahnya apabila secara fisik dia telah ‘berpindah’ dibarengi dengan niat untuk total dalam melakukan perpindahan tersebut.
Fenomena hijrah saat ini dipahami sebagai upaya untuk mengubah perilaku dan mental dengan semangat ke-Islaman yang baru.
Sudah tentu di dalam keseharian, kita juga melakukan hijrah.
Sebut saja belajar dan bekerja, keduanya merupakan upaya yang kita lakukan agar terjadi perubahan nasib untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Hijrah Di Jalan Allah
Makna hijrah di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah keluar dari lingkungan kekafiran dan mendekat atau kembali kepada keimanan sebagaimana para sahabat yang berhijrah dari Mekkah ke Madinah.
Berhijrah di jalan Allah haruslah dengan sungguh-sungguh, dalam artian orang yang berhijrah tersebut mencari keridhaan Allah dengan menegakkan agama-Nya.
Menegakkan agama Allah merupakan suatu kewajiban baginya dan itu hal yang sangat dicintai Allah, dengan begitu ia akan mendapat keridhaanNya.
Ia juga harus menolong saudara-saudara yang beriman dari kejahatan dan fitnah orang-orang kafir yang mungkin memusuhinya.
Ketakutan terbesar bagi orang-orang yang ingin berhijrah di jalan Allah adalah rezekinya semakin menyempit dan terkotak-kotak.
Padahal berhijrah dijalan Allah termasuk kunci pembuka pintu rezeki. Sebagaimana yang disebutkan dalan Surah An Nisa: 100.
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya: Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Hijrah Nabi ke Madinah
Peristiwa hijrah ini terjadi setelah terjadi Bai’atul (penjanjian) Aqabah kedua.
Saat itu, Kaum Anshar yang berada di Madinah sangat antusias mengharap dan menunggu hijrahnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam beserta kaum muhajirin.
Selasar dengan kaum Anshar kaum Muhajirin juga bersiap-siap untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hijrahnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ke Madinah.
Pertama, karena adanya siksaan dantekanan dari kafir Quraisy terhadap umat Islam di Makkah.
Sehingga Rasulullah pun memutuskan untuk menyelamatkan umatnya dengan pindah ke Madinah.
Perjalanan hijrahnya dimulai dari Mekkah kemudian ke Habsyah, lalu Thaif, dan kemudian Madinah.
Kedua, adanya kekuatan yang akan membantu dan melindungi dakwah Rasulullah sehingga memungkinkan beliau berdakwah dengan leluasa tanpa takanan dan siksaan dari kaum kafir.
Hal ini juga tertuang pada perjanjian Aqabah II, dimana kaum Anshar berjanji melindungi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam seperti melindungi anak dan istri mereka.
Ketiga, para pembesar kaum kafir Quraisy yang berada di Mekkah menganggap dakwa Rasulullah sebagai sebuah kebohongan sehingga mereka tidak mempercayainya.
Keempat, kaum Muslimin khawatir agama mereka ikut terfitnah sebagaimana mereka memfitna Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Demikian penjelasan kami mengenai pengertian hijrah. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-29 22:41:40.
Related Posts:
- Hadits Tentang Jujur (Arab dan Terjemahannya) Hadits tentang Jujur – Ada pepatah yang mengatakan kalau kejujuran itu mahal harganya. Hal itu bisa dibenarkan karena manusia memang dekat dengan ketidakjujuran. Kondisi serta lingkungan sekitar terkadang membuat seseorang…
- Pengertian Haji Beserta Sejarah dan Macam-macamnya Pengertian haji sering diartikan sebagai orang yang telah melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci. Haji sendiri merupakan sebuah ibadah wajib umat Muslim dan termasuk dalam rukun Islam yang kelima. Ibadah…
- Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli dan Dalilnya Pengertian tawakal atau tawakkal adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyerahkan sepenuhnya segala hasil usaha hanya kepadaNya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal berarti…
- Arti Na'am dan Contoh Penggunaan Katanya Arti Na'am - Assalamu’alaikum teman-teman! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kata "Na'am" yang berasal dari Bahasa Arab. Bahasa Arab sangat erat kaitannya bagi orang Indonesia. Perlu diketahui…
- Pengertian Doa dan Adab Berdoa yang Benar Menurut Islam Pengertian doa adalah sebuah permohonan yang disampaikan manusia kepada Allah Tuhannya dengan harapan agar permohonannya tersebut dikabulkan. Kata doa kerap kali diartikan dengan definisi demikian. Padahal segala macam jenis ibadah…
- Pengertian Bakhil dan Penjelasan Kikir sebagai… Pengertian bakhil secara bahasa adalah pelit atau kikir. Kata bakhil secara bahasa juga berarti menahan sesuatu. Sedangkan menurut istilah kata bakhil berarti enggan memberikan sesuatu atau enggan mengeluarkan rezeki yang…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- Biografi dan Kisah Sahabat Nabi : Abu Bakar As Siddiq Kisah Abu Bakar As Siddiq - Ingin tahu tentang kisah Abu Bakar As-Siddiq dalam memperjuangkan agama Islam? Abu Bakar As Siddiq, salah satu sahabat Nabi yang terbaik. Silahkan simak tulisan…
- Hadits tentang Sopan Santun (Berdakwah dan Bertutur Kata) Hadits tentang Sopan Santun – Sopan santun merupakan sebuah akhlak terpuji atau akhlakul karimah. Orang yang perlu kita contoh dan kita tauladani dalam hal sopan santun tak lain dan tak…
- Pengertian Ikhtiar (Maknanya dari Sudut Pandang Al Qur'an) Pengertian Ikhtiar adalah sebuah perbuatan dimana seseorang mengusahakan sesuatu agar tujuannya tercapai. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang dimaksud iktiar adalah daya upaya, alat atau syarat untuk mencapai maksud, pillihan…
- Jenis Jenis Zakat (Pengertian, Hukum, Hikmah, Syarat) Jenis zakat di dalam syariat Islam ada dua macam, yakni zakat fitri dan zakat maal atau zakat harta. Zakat fitri diwajibkan bagi semua Umat Muslim yang mampu dan tidak harus…
- Pengertian Wasiat (Hukum dan Bedanya dengan Warisan) Pengertian wasiat atau al-wasiyyah adalah suatu pesan dari orang yang akan meninggal dunia kepada para ahli warisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata wasiat dapat berarti pesan terakhir yang disampaikan…
- Perkembangan Sejarah Islam di Tanah Arab (Lengkap) Sejarah Islam di Arab tidak terlepas dari perkembangan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW, masa kekhalifahan, hingga memasuki pemerintahan Bani Sa’ud. Keluarga inilah yang menjadi pondasi berdirinya Kerajaan/ Negara Arab…
- 3 Tanah Suci Umat Islam yang Wajib Umat Muslim Tahu Berbicara tentang tanah suci umat Islam, tentu kota pertama yang terlintas di benak kita adalah Makkah Al Mukarommah. Tempat dimana Islam pertama kali diturunkan, tempat Nabi Muhammad SAW dilahirkan, dan…
- Pengertian Qanaah dan Tasamuh (Contoh dan Manfaatnya) Pengertian Qanaah dan Tasamuh haruslah berjalan beriringan karena keduanya merupakan perilaku terpuji. Sebagai makhluk sosial kehidupan manusia tak bisa lepas dari manusia yang lainnya. Untuk itu dalam kehidupan sehari-hari diperlukan…
- Pengertian Fasik Menurut Para Ahli Beserta Ciri-Cirinya Pengertian fasik adalah orang atau perbuatan yang melanggar larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala atau ketentuan-ketentuan agama Islam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dikatakan fasik adalah tidak peduli terhadap perintah…
- Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Islam Pengertian amar ma’ruf nahi munkar adalah perintah untuk mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan munkar. Kalimat amar ma’ruf nahi munkar tersusun dari empat buah kata. Masing-masing…
- Hadits tentang Ikhlas Beserta Keutamaannya (Lengkap) Hadits tentang Ikhlas – Ihklas merupakan sebuah perbuatan terpuji atau akhlakul karimah. Sebagai seorang Muslim kita diharuskan berlaku ikhlas dalam segala hal. Baik itu dalam beribadah, bekerja, maupun aktivitas-aktivitas lainnya.…
- Pengertian Syahid (Kategori dan Hukum Jenazahnya) Pengertian syahid adalah seseorang yang mati karena membela agama Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berjalan di jalan Allah untuk mendapatkan kebenaran. Arti Syahid secara bahasa bersaksi tau hadir dan merupakan…
- Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…