Pengertian mahram adalah orang yang terlarang untuk dinikahi karena masih memiliki pertalian darah, sepersusuan, atau karena hubungan pernikahan.
Kata mahram berbeda dengan muhrim. Arti dari kata muhrim adalah orang yang sedang melakukan ihram yang termasuk bagian dari ibadah haji dan umrah.
Pengertian Mahram
Mahram juga dapat berarti wanita yang haram dinikahi. Kategori wanita yang termasuk mahram ada yang permanen atau selamanya, seperti ibu juga anak dan ada juga yang sifatnya sementara.
Meskipun bersifat sementara, tetapi tetap membatalkan wudhu jika bersentuhan dengannya, seperti adik atau bibi dari istri yang haram dinikahi selama istri masih hidup dan tidak dicerai.
Definisi mahrom menurut Imam Qudamah rahimahullah adalah semua orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya karena sebab nasab, persusuan, dan pernikahan.
Sementara Imam Ibnu Atsir rahimahullah mendefinisikan mahram sebagai orang-orang yang haram untuk dinikahi selama-lamanya, seperti bapak, anak, saudara, paman, dan lain-lain.
Berkata pula Syaikh Sholeh Al Fauzan, bahwa mahrom wanita adalah suaminya dan semua orang yang haram dinikahi selama-lamanya karena sebab nasab, seperti bapak, anak, dan saudaranya.
Juga sebab musabab mubah yang lainnya, seperti saudara sepersusuannya, ayah, ataupun anak tirinya.
Berdasarkan pengertian pengertian diatas, maka mahram terbagi menjadi beberapa kategori. Berikut ini adalah tabel mengenai beberapa kategori mahram:
Kategori Mahram untuk Lelaki
Mahram karena Nasab |
1. | Ibu kandung (umm) ke atas, seperti nenek dan seterusnya |
2. | Anak perempuan (bint) ke bawah, seperti cucu dan seterusnya |
3. | Saudara perempuan, baik yang sekandung maupun hanya seayah atau seibu |
4. | Saudara perempuan ibu atau bibi (khaulah) atau saudara perempuan nenek |
5. | Saudara perempuan ayah atau bibi (‘amah) atau saudara perempuan kakek |
6. | Keponakan dari saudara laki-laki (bintul-akh) dan keturunannya |
7. | Keponakan dari saudara perempuannya (bintul-ukht) dan keturunannya |
Mahram karena Sepersusuan |
8. | Wanita yang menyusuinya (umm al-murdhi’ah) |
9. | Saudara perempuan sepersusuan (ukht min ar-radha’) |
Mahram karena Hubungan Mertua-Menantu |
10. | Ibu dari istri atau ibu mertua ke atas, seperti neneknya istri dan seterusnya |
11. | Anak perempuan istri misalkan istri menikah sebelumnya dan memiliki anak |
12. | Istri dari bapak atau ibu tiri |
13. | Istri dari anaknya atau menantu |
Mahram yang Bersifat Sementara |
14. | Adik istri (ukht zaujah) |
Dalil yang menjelaskan mengenai mahram ada dalam Surah An Nisa ayat 22-24.
Kategori Mahram untuk Wanita
Tabel diatas menunjukkan mahram untuk para laki-laki atas wanita wanita yang berhubungan dengannya.
Sedangkkan untuk mahram wanita berikut ini penjelasannya:
Mahrom karena Nasab
Laki-laki yang menjadi mahrom bagi wanita adalah:
1. Ayah. Termasuk dalam kategori ini yang menjadi mahrom bagi wanita adalah kakek, baik dari phak bapak maupun dari pihak ibu. Juga termasuk buyut-buyut mereka keatas. Sedangkan bapak angkat tidak termasuk mahramnya.
2. Anak laki-laki. Termasuk dalam kategori ini, yakni cucu laki-lakinya, baik cucu dari anak laki-laki maupun dari anak perempuan dan keturunan mereka. Adapun anak angkat tidak termasuk mahram. Berbeda dengan anak tiri dan anak mantu.
3. Saudara laki-laki, baik saudara laki-laki kandung maupun saudara sebapak atau seibu saja.
4. Anak laki-laki saudara atau keponakan kandung, baik keponakan dari saudara laki-laki maupun dari saudara perempuan dan anak keturunan mereka.
5. Paman, baik paman dari bapak maupun paman dari ibu.
Mahram karena Perusuan
Berdasarkan kategori sepersusuan yang termasuk mahram wanita akibat sepersusuan adalah:
1. Bapak sepersusuan atau suami ibu susu. Begitu juga dengan bapak dari ibu susu keatas.
2. Anak laki-laki ibu susu termasuk juga anak-anak mereka dan keturunannya.
3. Saudara laki-laki sepersusuan.
4. Keponakan sepersusuan atau anak saudara sepersusuan.
5. Paman sepersusuan atau saudara laki-laki ibu atau bapak susu.
Mahrom karena adanya Pernikahan
1. Suami
2. Ayah mertua
3. Anak tiri atau anak suami dari istri lain
4. Ayah tiri atau suami ibunya, tapi bukan ayah kandungnya
5. Mantu laki-laki atau suami dari putri kandung.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Mahram. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Mengenal Hipotesis Penelitian: Pengertian,… Pengertian Hipotesis Penelitian - Ketika melakukan penelitian dan membuat karya tulis ilmiah, hipotesis merupakan satu tahapan penting karena menentukan arah penelitian. Bagi siapapun yang akan melakukan penelitian ilmiah, hipotesis akan…
- Pengertian Zuhud dan Cara Pengamalannya yang Benar Pengertian zuhud yakni adalah keadaan dimana seseorang meninggalkan kehidupan duniawinya padahal ia mampu memilikinya. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia menganggap semua…
- Contoh CV Ta'aruf yang Benar Sesuai Syariat Islam… Contoh CV Ta'aruf - Allah SWT menciptakan manusia agar saling mengenal satu sama lain, oleh karenanya kita hidup beruku-suku dan juga berbagai bangsa. Sebagai makhluk sosial juga, kita tidak bisa…
- Pengertian Kafir dan Macam-Jenisnya (LENGKAP) Pengertian kafir adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah dan ajaran Agama Islam. Pengertian kafir tidak sama dengan pengertian Non-Muslim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kafir memiliki arti orang yang…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Perceraian Dalam Islam Beserta Syarat dan Jenis nya Perceraian Dalam Islam - Cerai adalah kata-kata yang paling dihindari oleh pasangan yang sudah menikah. Tidak ada satupun pasangan yang menginginkan bahtera rumah tangganya berakhir dalam kata cerai. Karena hal…
- Bacaan Kalimat Talbiyah Untuk Ibadah Haji Dan Umroh Bacaan talbiyah mungkin sudah akrab ditelinga umat muslim sejak dini. Talbiyah sendiri berasal dari dasar kata (fi’il madhi) la ba ya yang bisa berarti menetap di sebuah tempat, jawaban, atau…
- Pengertian Nifas dan Lama Waktunya Menurut Para Ulama Pengertian nifas adalah darah yang keluar dari rahim perempuan setelah ia melahirkan. Lamanya nifas kurang lebih berkisar 40 sampai 60 hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia nifas berarti darah yang…
- 10 Hal yang Membatalkan Puasa Serta Ganjarannya Kenapa sih kita harus tau apa-apa saja hal yang membatalkan puasa? Kenapa kita harus tau, karena kita seorang muslim dan berpuasa merupakan salah satu dari rukun islam kita. Rukun sendiri…
- Doa Untuk Suami dari Istri (Arab, Latin dan Terjemahan) Doa untuk Suami – Suami adalah imam dari seorang istri. Seorang suami juga merupakan pemimpin didalam keluarganya. Sedangkan istri shalihah adalah perhiasan bagi seorang suami sekaligus penghibur dikala susah. Sebagai…
- Macam Macam Najis dan Cara Mensucikannya sesuai Syari'at Macam-macam Najis didalam Islam terbagi menjadi tiga kategori. Pertama adalah najis mughalazah (berat), kedua adalah najis muthawasithah (sedang), dan terakhir adalah najis mukhafafah (ringan). Najis merupakan sebuah istilah dalam fiqih…
- Syarat Sah Nikah Menurut Islam (Pengantin Pria,… Syarat Sah Nikah - Pernikahan memiliki arti penting untuk kehidupan manusia. Sebab, dengan pernikahan kehidupan dapat berjalan dan garis keturunan akan berlangsung. Jika Anda hendak melangsungkan sebuah pernikahan, maka wajib…
- Pengertian Puasa, Sejarah Disyariatkannya, serta Manfaatnya Pengertian puasa adalah suatu pebuatan menahan lapar, haus, serta hawa nafsu lainnya dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa di dalam Islam merupakan sebuah ibadah yang bernilai pahala, baik…
- Pakaian Adat Gorontalo Lengkap Gambar Dan Maknanya Pakaian adat Gorontalo – Provinsi Indonesia yang dikenal dengan sebutan serambi Madinah ini juga memiliki kekayaan sejarah dan nilai budaya, khususnya budaya Islam. Sebagaimana Aceh yang disebut serambi Mekkah, wilayah…
- Pengertian Masjid dan Beberapa Masjid Penting Bersejarah Pengertian masjid adalah tempat atau bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan ibadah bagi umat Islam, seperti shalat dan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Pengertian Masjid…
- Pengertian Hijab, Jilbab, Khimar, Kerudung, Niqab, dan Burqa Pengertian hijab, jilbab, khimar, kerudung, niqab, dan burqa berbeda-beda. Meski semuanya termasuk pakaian yang fungsinya untuk menutupi aurat wanita atau perempuan. Berikut ini masing-masing pengertian dari hijab, jilbab, khimar, kerudung,…
- Macam-Macam Tawaf (Pengertian, Syarat dan Sunnah) Salah satu rukun yang wajib saat melaksanakan ibadah haji ialah tawaf. Ternyata ada macam-macam tawaf, dan yang termasuk kedalam rukun haji adalah tawaf ifadah. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak…
- 7 Berkah dan Manfaat Menikahi Wanita yang Lebih Tua Menikahi Wanita yang Lebih Tua - Rasa cinta adalah fitrah setiap manusia, baik itu laki-laki maupun perempuan. Entah kepada yang lebih tua ataupun yang lebih mudah. Umumnya seorang laki-laki lebih…
- Pengertian Tabarruj Beserta Bentuk Tabarruj pada Wanita Pengertian tabarruj adalah segala macam cara yang dapat menimbulkan rangsangan birahi kepada selain suami atau istri. Dapat juga diartikan sebagai keadaan menampakkan kecantikan dan memikat laki-laki yang bukan mahramnya tanpa…
- Akad Nikah yang Sah Menurut Agama dan Peraturan Negara Akad Nikah - Sejak manusia pertama diciptakan oleh Allah SWT, yakni Nabi Adam AS sebagai penghuni surga, manusia diberikan pasangan. Adalah Hawa, sebagai pasangan yang diciptakan oleh Allah untuk Nabi…