Pakaian adat Maluku dikenal juga dengan nama cele yang digunakan oleh para wanita Ambon. Baju cele merupakai sebutan untuk pakaian adat Maluku bagi para wanitanya terutama dari Ambon. Sementara para pria mengenakan pakaian adat yang lebih sederhana.
Pakaian Adat Maluku
Baju cele khas Ambon ini terdiri dari atasan semacam kebaya bermotif garis maupun kotak. Biasanya, baju cele dipadukan dengan kain sarung dengan warna yang senada dengan warna kebaya yang digunakan. Warna-warna yang dipakai dalam membuat baju cele adalah warna-warna yang terang.
Selain itu, baju cele juga dilapisi atau memakai tambahan berupa kain yang dinamakan salele. Kemudian sebagai pelengkap mereka membawa lenso atau saputangan. Aksesori tambahan berupa kain lenso ini merupakan pengaruh dari budaya Eropa. Sementara kain salele memiliki warna dan corak yang senada dengan baju Cele.
Rambut para wanita Ambon saat mengenakan busana ini biasanya ditata dengan cara dikonde dan diberi tusuk konde atau haspel. Tusuk konde ini terbuat dari emas maupun perak. Mereka juga memakai kak kuping, sisir konde, serta bunga ron.
Ada keunikan tersendiri dari panggilan Orang Ambon untuk yang mengenakan baju Cele. Terdapat panggilan khusus bagia wanita Ambon yang memakai baju Cele dan dibedakan antara yang masih gadis dengan yang sudah menikah. Apabila masih gadis maka dipanggil Nona Baju Cele Kaing, sementara jika sudah menikah maka dipanggil Nyonya Kain Salele.
Sementara kaum prianya memakai pakaian adat yang lebih sederhana meskipun wanitanya pun sudah terbilang sederhana. Pakaian yang digunakan berupa baju dengan luaran jas tanpa kerah serta celana berwarna hitam sebagai bawahannya.
Saat ini keberadaan baju Cele lebbih ceri diperlihatkan sebagai busana pengantin adat khas Ambon, Maluku. Selain itu, pakaian adat khas Maluku juga sering digunakan pada acara-acara tertentu, misal penyambutan tokoh. Presiden Jokowi pun pernah menjajal pakaian adat Maluku saat bertandang ke sana.
Perubahan Gaya dan Bahan Pakaian Adat Maluku
Terjadi peningkatan pemikiran masyarakat untuk memodifikasi model-model dasar dari bahan busana dalam beberapa dekade periode peradaban orang Maluku. Pada akhir abad ke 20 sampai abad ke 21, para pengusaha yang bergerak di bidang konveksi banyak memodofikasi model-model busana serta motif-motif tradisional.
Mereka menggunakannya sebagai materi dasar untuk mengungkapkan citra dan karakteristik busana tradisional sebagai identitas suatu daerah. Contoh yang paling umum dan sering kita temui adalah sistem tenun tradisional yang menggunakan manusia diubah secara drastis dengan mesin. Keberadaan mesin produksi pemintal kain menjadi lebih efisien.
Namun, dari prespektif ekonomis maka pandangan masyarakat yang bergerak di dunia usaha konveksi lebih cenderung menampilkan busana tradisional ke arah modern dengan kreativitas masing-masing. Para pelaku di bidang konvekssi lebih mementingkan aspek pemasaran serta daya beli masyarakat.
Di sisi lain, para pengusaha di bidang konveksi berupaya untuk mengangkat citra mode pakaian tradisional ke arah yang lebih estetik. Caranya dengan menggunakan bahan-bahan modern serta aksesoris yang memukau.
Sayangnya, tampilan busana tradisional yang dimodernisasi oleh para pedagang konveksi hanya berkutat dengan kreativitas mode. Mereka mengesampingkan fungsi pakaian tradisional itu secara substansif. Hal ini tentu terkait dengan kepentingan ekspos kreatif dan daya jual di pasaran.
Tampilan pakaian adat secara substansif dalam fungsinya di era modern mengalami perubahan secara regrasif. Dimana kreativitas masyarakat dalam merancang mode baru dari pakaian tradisional menjadikannya sebagai bidang usaha di dunia konveksi. Sementara penggunaan busana tradisional hanya dilakukan pada kegiatan ritual saja.
Hal-hal semacam ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada busana Maluku saja, tapi juga busana daerah lainnya. Perkembangan zaman membuat orang-orang di industri ini memikirkan cara untuk tetap melestarikan keberadaan pakaian adat, tapi tetap memperhatikan pasar.
Baca Juga: Pakaian Adat Gorontalo
Keyword: Pakaian Adat Maluku
Originally posted 2020-08-07 08:00:36.
Related Posts:
- Pengertian Tabarruj Beserta Bentuk Tabarruj pada Wanita Pengertian tabarruj adalah segala macam cara yang dapat menimbulkan rangsangan birahi kepada selain suami atau istri. Dapat juga diartikan sebagai keadaan menampakkan kecantikan dan memikat laki-laki yang bukan mahramnya tanpa…
- Profil Provinsi Maluku | Sejarah, Geografi, Seni dan… Profil Provinsi Maluku - Maluku berasal dari bahasa Arab Al-Mulk yang berarti negeri para raja, yang mana pada jaman dahulu terdiri atas berbagai kerajaan kecil di masing-masing daerahnya. Sejarah Provinsi Maluku…
- Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur/NTT Pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang umum dipakai oleh masyarakat NTT adalah kain tenun ikat. Kain tenun ikat tersebut memiliki nama dan corak yang berbeda-beda tergantung sukunya. Di daerah…
- Pakaian Adat Kalimantan Tengah Lengkap Gambar dan Maknanya Pakaian adat Kalimantan Tengah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Suku Dayak. Seperti halnya daerah lain di Kalimantan, suku Dayak juga mendominasi wilayah Kalimantan Tengah. Pakaian adat tradisional dari Kalimantan Tengah tidak…
- Pakaian Adat Sumatera Barat (Gambar dan Makna) Pakaian adat Sumatera Barat yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau ada banyak macamnya. Diantara pakaian adat yang ada terdapat pakaian pria yang sering disebut sebagai panghulu dan bundo kanduang untuk pakaian…
- 5 Tarian Daerah Papua yang Terkenal dan Populer Tarian Daerah Papua - Jika kamu ingin melihat indahnya pesona alam Indonesia, maka pergilah ke wilayah timur Indonesia. Ya Papua, negeri Cendrawasih ini memang merupakan salah satu wilayah propinsi paling…
- Pakaian Adat Sulawesi Barat Lengkap Beserta Maknanya Pakaian adat Sulawesi Barat berasal dari pakaian tradisional beberapa suku yang mendiami wilayah Sulbar. Penduduk provinsi Sulawesi Barat memang beragam dengan berbagai etnis atau suku bangsa. Empat suku bangsa yang…
- Pakaian Adat Lampung (Gambar dan Penjelasannya) Pakaian adat Lampung juga banyak dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat Melayu seperti halnya baju adat tradisional untuk daerah Riau. Bahkan baju yang dikenakan sehari-hari oleh para pria mirip dengan baju adat…
- 6 Pakaian Adat Sulawesi Utara (Gambar dan Penjelasan) Pakaian adat Sulawesi Utara sebenarnya ada bebagai macam, tapi salah satu pakaian adat yang paling menonjol adalah baju adat dari Sangihe Talaud. Masyarakat Sangihe Talaud mengenakan pakaian berbahan dasar serat…
- Doa Melepas Pakaian (Arab, Latin dan Terjemahannya) Doa melepas pakaian biasa dibaca saat akan melepas pakaian yang kita pakai. Tidak hanya saat memakai pakaian adab dalam melepas pakaian salah satunya adalah membaca doa melepas pakaian. Membaca doa…
- Pakaian Adat Jawa Barat Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Jawa Barat antara pria dan wanita tidak terlalu terdapat banyak perbedaan baik dari segi warna maupun bahannya. Selain itu baju tradisional Jawa Barat terbagi dalam dua macam, yakni…
- Rumah Adat Maluku Utara, Rumah Sasadu sebagai Tempat Mengadu Rumah adat Maluku Utara dikenal dengan nama rumah adat sasadu. Kata sasadu berarti berlindung di rumah besar. Jenis bangunan rumah adat sasadu adalah bentuk rumah panggung. Rumah Adat Maluku Utara…
- Rumah Adat Maluku | Baileo, Balai Warga yang Penuh Makna Rumah adat Maluku dikenal dengan nama rumah adat baileo. Kata baileo memiliki arti balai. Sebenarnya rumah adat ini juga ditemukan di daerah Maluku Utara, tapi baileo merupakan rumah adat dari…
- Suku Bugis, Penduduk Asli Penghuni Tanah Makassar Siapa yang belum pernah mendengar Suku Bugis? Ya suku ini berasal dari daerah Sulawesi. Suku bugis termasuk ke dalam suku-suku Melayu Beutero. Kata Bugis berasal dari 'To Ugi" yang bermakna…
- Pakaian Adat Betawi Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Betawi – Betawi adalah suku yang penduduknya banyak tinggal di daerah Bogor, Jakarta, dan sekitarnya. Kita tahu suku Betawi memiliki keunikan budaya yang khas. Suku Betawi memiliki bahasa…
- Pakaian Adat Yogyakarta (Gambar dan Penjelasannya) Pakaian adat Yogyakarta sering disebut sebagai busana kejawen. Perlu kalian tahu, pakaian adat ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram didirikan. Terdapat kemiripan antara baju adat dari Daerah Istimewa Yogyakarta…
- 5 Tarian Sulawesi Barat yang Terkenal dan Populer Pernah mendengar tari ma’bundu dan tari bulu londong? Kedua tarian tersebut merupakan tarian Sulawesi Barat yang bercerita tentang kemenangan perang. Dahulu di berbagai daerah di Sulawesi Barat terdapat tradisi merayakan…
- Perjanjian Saragosa | Sejarah dan Dampaknya bagi… Perjanjian Saragosa bisa dikatakan terjadi akibat adanya pertikaian antara pihak Spanyol dengan Portugis yang memperebutkan wilayah Indonesia. Ya, wilayah Indonesia tidak hanya pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang saja, tapi…
- Perbedaan Warna Milo Dan Khaki Perbedaan Warna antara Milo dan Khaki Pengenalan Warna merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap warna memiliki makna dan karakteristik yang berbeda, sehingga sering digunakan dalam berbagai…
- 28 Lagu Daerah Maluku yang Bikin Kamu Ingin Terus Bernyanyi Lagu Daerah Maluku - Maluku adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Ibu kota dari Maluku adalah Ambon atau lebih dikenal dengan Ambon Manise yang mempunyai arti kota Ambon…