Kerajaan Tarumanegara, Sejarah Kerajaan Budha Tertua di Jawa Barat
Kerajaan Terumanegara merupakan kerajaan bernafaskan Budha yang tertua di Indonesia. Letaknya berada di Pulau Jawa bagian barat. Didirikan pada Abad ke 4 dan berkuasa hingga abad ke 7 Masehi. Selain sebagai kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia, Tarumanegara juga merupakan salah satu kerajaan kuno tertua di Indonesia.
Kerajaan Tarumanegara
Pada awal abad ke 5 Masehi di wilayah yang menjadi Bogor sekarang ini telah berkembang pusat kerajaan Tarumanegara dengan rajanya yang saat itu bernama Purnawarman. Dapat dikatakan bahwa Kerajaan Tarumanegaara merupakan salah satu dari kerajaan tertua yang pernah ada di Nusantara.
Nama Tarumanegara berasal dari kata Taruma dan Nagara. Nagara bearti kerajaan atau negara sedangkan taruma berasal dari kata tarum. Kata tarum diambil dari nama sungai yang membelah Jawa Barat, yakni Ci Tarum.
Di muara Ci Tarum atau sungai Tarum, ditemukan kompleks percandian yang luas, yakni Percandian Batujaya dan percandian Cibuaya. Diduga kedua percandian ini merupakan peninggalan peradaban Kerajaan Taruma. Bukti Sejarah Keberadaan Tarumanegara
Peninggalan Arkeologi
Ada beberapa prasasti yang menjadi bukti sejarah bahwa Kerajaan Tarumanegara pernah ada di nusantara. Beberapa prasasti yang menyatakan akan keberadaan Tarumanegara, diantaranya:
1. Prasasti Ciaruteun
Isi dari prasati ini tertulis Kedua jejak telapak kaki yang seperti jejak telapak kaki Wisnu ini kepunyaan penguasa dunia yang gagah berani dan termasyhur Purnawarman Raja Tarumanegara.
2. Prasasti Kebon Kopi
Isi dari prasati ini adalah dua jejak telapak kaki Airawata yang perkasa dan cemerlang, gajah milik penguasa Taruma uyang membawakan kemenangan.
3. Prasasti Jambu
Tertulis dalam prasasti ini bahwa lukisan dua telapak kaki ini kepunyaan yang termasyhur setia dalam tugasnya. Raja tanpa tandingan yang dahulu memerintah Taruma bernama Sri Purnawarman. Baju perisainya tidak dapat ditembus oleh tombak musuhnya. Selalu menghancurkan kota musuh. Gemar menghadiahkan makanan dan minuman lezat kepada mereka (yang setia), tetapi menjadi duri bagi musuhnya.
4. Prasasti Cidangiang
Tertulis dalam prasasti ini bahwa (tanda) penguasa dunia yang perkasa, prabu yang setia serta penuh kepahlawanan, dan yang menjadi panji segala raja yang termasyhur, Purnawarman.
5. Prasasti Tugu
Tercatat pada prasasti ini bahwa dahulu sungai Cadharabaga digali oleh Rajadirajaguru yang berlengan kuat (kekuasaanya besar). Setelah mencapai kota yang masyhur, mengalirlah ke laut. Di tahun ke 22 masa pemerintahannya kerajaan ini makin sejahtera.
Panji segala raja yang termasyhur Purnawarman telah menggali saluran Sungai Gomati yang indah, murni airnya mulai tanggal 8 bagian gelap bulan Palguna dan selesai tanggal 20 bagian terang bulan Caitra (tahun Caka). Selesai dalam 20 hari dan panjangnya 6122 busur mengalir ke tengah tempat kakeknya, Sang Rajesi. Setelah selesai dihadiahkan 1000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Bukti Sejarah Kerajaan Taruma
Selain bukti-bukti peninggalan arkeologi berupa prasasti, ada beberapa catatan sejarah yang menunjukkan eksistensi dari kerajaan Taruma, diantaranya:
1. Berita Dinasti Sui yang menceritakan bahwa di tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-lo-mo (Taruma) yang terletak di sebelah selatan.
2. Berita Dinasti Tang yang juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusan dari To-lo-mo. Menurut para ahli, kata To-lo-mo secara fonetis penyesuainnya mirip dengan kata Taruma atau Tarumanegara. Tak hanya berita dari Dinasti-dinasti China, eksistensi Tarumanegara juga tertuang dalam naskah Wangsakerta.
3. Naskah Wangsakerta memberikan penjelasan cukup jelas mengenai Kerajaan Tarumanegara. Sayangnya, Wangsakerta masih menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah bila dijadikan sebuah rujukan peristiwa sejarah. Mereka ragu apakah naskah ini bisa dijadikan sumber sejarah atau tidak. Di dalam Naskah Wangsakerta tertulis bahwa Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358.
Kemudian digantikan oleh putranya, yakni Dharmayawarman (382 – 395). Raja ketiga adalah Maharaja Purnawarman (395 – 434 Masehi). Purnawarman kemudian membangun ibukota baru yang terletak lebih ke dekat pesisir. Ibukota baru tersebut diberi nama Sundapura. Kata sunda untuk pertama kalinya digunakan
Keyword: Kerajaan Tarumanegara
Originally posted 2020-07-17 11:00:04.
Related Posts:
Kerajaan Aceh | Sejarah, Masa Kejayaan, hingga Kehancuran Kerajaan Aceh - Kerajaan Aceh berada di bagian utara pulau Sumatera yang saat itu mempunyai ibu kota bernama Bandar Aceh Darussalam. Kerajaan ini saat itu dipimpin oleh penguasa pertamanya yaitu…
Profil Provinsi Sumatera Selatan | Sejarah, Potensi… Profil Provinsi Sumatera Selatan - Sumatera Selatan secara resmi berdiri pada tanggal 12 September 1950. Namun, awalnya wilayah pemerintahannya mencakup Bengkulu, Jambi, Lampung, serta Kepulauan Bangka Belitung, tapi keempatnya kemudian…
Profil Provinsi Papua | Sejarah, Penduduk dan Tempat… Profil Provinsi Papua - Papua adalah provinsi dengan wilayah terluas di Indonesia. Luas wilayah provinsi yang terletak di tengah Pulau Papua ini mencapai 309.934 kilometer persegi. Untuk mengetahui lebih banyak…
Profil Provinsi Maluku | Sejarah, Geografi, Seni dan… Profil Provinsi Maluku - Maluku berasal dari bahasa Arab Al-Mulk yang berarti negeri para raja, yang mana pada jaman dahulu terdiri atas berbagai kerajaan kecil di masing-masing daerahnya. Sejarah Provinsi Maluku…
Suku Sunda, Etnis dengan Jumlah Terbesar Kedua di Indonesia Setelah suku Jawa, Suku Sunda adalah suku terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah populasi kurang lebih mencapai 37 juta jiwa. Sekitar 15,5% dari penduduk Indonesia merupakan asli ‘Urang Sunda’. Suku…
Pakaian Adat Bengkulu Lengkap Gambar dan Penjelasannya Pakaian adat Bengkulu – Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah cukup penting dan panjang. Di sanalah Soekarno pernah diasingkan dan menetap sementara sembari tetap melanjutkan perjuangan…
Profil Provinsi Lampung | Sejarah, Wilayah dan… Profil Provinsi Lampung - Lampung adalah sebuah provinsi yang terletak di ujung selatan pulau Sumatera. Provinsi ini terdiri dari 13 kabupaten dan 2 kota dengan memiliki luas sebesar 34.623,80 KM2.…
Bhinneka Tunggal Ika | Semboyan Perekat Beragam… Sebagai negara kepulauan negara Indonesia merupakan salah satu negara multikultur terbesar di dunia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pemersatu bangsa dari berbagai daerah dengan latar belakang ada istiadat yang berbeda.…
Seni Rupa Terapan (Pengertian, Sejarah dan Macamnya) Seni Rupa Terapan adalah hasil karya seni rupa yang tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, namun juga bisa digunakan sebagai alat bantu yang memudahkan pekerjaan manusia sehari-hari. Bisa dibilang jika seni…
Sejarah Kerajaan Kediri Sejak Berdiri Hingga Masa… Kerajaan Kediri mulai muncul setelah Raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Panjalu dan Jenggala di tahun 963 Saka atau 1041 Masehi. Airlangga membagi kerajaan untuk kedua putranya, yaitu…
Kerajaan Majapahit | Salah Satu Kerajaan Hindu… Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang berdiri sekitar tahun 1293 Masehi sampai 1500 Masehi dan berpusat di Jawa Timur. Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu-Budha terakhir yang menguasai nusantara dan tercatat…
Tari Pakarena (Sejarah Mitologi dan Gerakannya) Tari Pakarena - Apa yang pertama kali kalian pikirkan saat mendengar kata “Pakarena”? Jujur saja, kalau penulis jadi teringat dengan lirik lagunya Tyga yang berbunyi seperti ini “Dale a tu…
Arti Tafadhol dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari Arti Tafadhol - Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya, adat, seni, dan bahasa daerah. Dari ujung Sabang sampai Merauke memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Keistimewaan nusantara ini juga tak lepas…
Profil Provinsi Papua Barat | Sejarah, Penduduk dan… Profil Provinsi Papua Barat - Papua Barat ialah provinsi yang terletak di bagian ujung barat Pulau Papua. Luas wilayah provinsi ini mencapai 115.363 kilometer persegi. Merayakan hari jadi pada setiap…
15+ Kerajaan Islam Di Indonesia (Tersebar dari Barat… Kerajaan Islam Di Indonesia – Sejarah mencatat Islam masuk ke Indonesia setelah peradaban Hindu – Budha, tetapi ada beberapa sumber yang menyatakan kalau Islam masuk bahkan sebelum adanya Hindu –…
Kerajaan Gowa Tallo | Dua Kerajaan Kembar yang… Kerajaan Gowa Tallo merupakan kerajaan hasil peleburan dari dua kerajaan yang menjadi satu, yakni kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Kerajaan Gowa Tallo Pada awalnya Kesultanan Gowa merupakan sebuah kerajaan…
Suku Sasak, Penghuni Pulau Lombok Keturunan Jawa Campuran Motif tenunan kain Suku Sasak kini disukai oleh banyak pecinta fashion, terutama dari kalangan traveler. Kain tenun ini dijadikan sebagai pelengkap perjalanan oleh wisatawan, sebagai ikat kepala, selimut etnik, hingga…
Perjanjian Giyanti | Sejarah dan 9 Pasal Terkait Isi… Perjanjian Giyanti merupakan perjanjian yang terjadi antara VOC dengan Kerajaan Mataram (Sunan Pakubuwono III) dan kelompok Pangeran Mangkubumi. Lahirnya perjanjian ini sebagai dampak dari terjadinya kerusuhan yang terjadi terus-menerus di…
Kerajaan Malaka dan Kaitannya dengan Sejarah Indonesia Kerajaan Malaka atau Kesultanan Melaka merupakan sebuah kerajaan Melayu yang bernafaskan Islam. Kesultanan Melaka berpusat di Melaka, Malaysia atau dapat dikatakan bahwa wilayahnya bukan termasuk wilayah Indonsia saat ini. Meski…
Sejarah Suku Jawa Dari Zaman pra Hindu-Budha hingga… Kurang lebih sebanyak 40-50% presentase suku di Indonesia adalah Suku Jawa dengan jumlah populasi sekitar 96 juta penduduk. Suku Jawa termasuk ke dalam salah satu peradaban tertua dan paling berpengaruh…