Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Fungsi Potensiometer – Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer.
Jika pernah menggunakan perangkat elektronik audio/video seperti dvd player, radio, amplifier dan pernah menurunkan atau menaikan volume, maka itu adalah peran potensiometer.
Selain untuk perangkat elektronik di atas, potensiometer juga kerap digunakan pada rangkaian elektronika lainnya.
Sebagai salah satu komponen dalam rangkaian elektronika, potensiometer memiliki fungsi, dan jenis-jenisnya.
Pengertian Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen resistor tiga terminal yang mempunyai sambungan geser membentuk pembagi tegangan dan dapat disetel.
Komponen ini biasanya digunakan untuk mengendalikan atau mengatur suara pada perangkat elektronik dan berperan sebagai resistor variabel.
Selain itu, bisa juga dikatakan sebagai komponen yang nilai resistansinya bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna atau kebutuhan pada rangkaian elektronika.
Komponen potensiometer ini secara struktur memiliki 3 kaki terminal dengan sebuah tuas sebagai pengaturnya.
Potensiometer sendiri jarang digunakan untuk kebutuhan mengendalikan daya tinggi secara langsung.
Bisa dikatakan juga potensiometer adalah bagian dari keluarga resistor dengan kategori variabel resistor.
Fungsi Potensiometer
Sebenarnya fungsi utama dari potensiometer adalah menghasilkan nilai resistansi yang dapat disesuaikan berbagai macam rangkaian elektronik atau sesusai keinginan penggunannya.
Cara mengatur nilainya pun terbilang mudah karena hanya perlu memutar tuas pengaturnya.
6 Fungsi Potensiometer
Berikut merupakan contoh fungsinya:
– Digunakan sebagai pengatur volume untuk berbagai rangkaian pada perangkat audio/visual seperti tape mobil, dvd player, radio, amplifier dan yang lainnya. – Bisa juga difungsikan sebagai pengatur output tegangan dalam rangaian elektronika power supply. – Berfungsi sebagai joystick pada tranduser – Sebagai pegnatur gelap terangnya lampu Light Dimmer Circuit – Pengendali level sinyal – Pembagi tegangan
Setelah mengetahui beberapa contoh pengaplikasian fungsi potensiometer, berikut merupakan penjelasan singkat pada beberapa fungsi komponen ini:
Fungsi Potensiometer Sebagai Pengatur Volume Mixer
Sesuai kegunaannya, potensiometer dapat mengatur volume mixer karena komponen ini memiliki wiper atau tuas yang bisa digunakan untuk mengatur nilai resistansi sesuai kebutuhan/keinginan.
Untuk mengatur nilai resistansi pada perangkat audio, biasanya yang cocok digunakan adalah potensiometer linear.
Fungsi Potensiometer Sebagai Membagi Tegangan
Sudah disebutkan dalam fungsi contoh, potensiometer juga bisa membagi tegangan listrik dengan memanfaatkan prinsip voltage divider.
Dengan bergeser atau menggeser tuas pada komponen ini, dapat mengubah jumlah atau besaran hambatan di jalur yang sudah dibagi.
Fungsi Potensiometer Sebagai Mengendalikan Level Sinyal
Fungsi selanjutnya adalah dapat mengendalikan level sinyal pada sebuah rangkaian elektronik karena memanga dasarnya yang dapat menyesuiakan nilai besaran resistansi.
Jenis Potensiometer
Dilihat dari jenisnya, terdapat tiga jenis potensiometer yang diantaranya adalah:
Potensiometer Rotary/Putar
Merupakan jenis yang bisa dikatakan sering digunakan dalam rangkaian elektronik dan umumnya digunakan untuk kontrol volume pada perangkat audio.
Potensiometer jenis ini memungkinkan untuk memutar tuasnya sampai 360 derajat dan mempunyai tipe multi-putaran agar lebih presisi dan lebih stabil.
Potensiometer Slider/Geser
Jenis potensiometer slider/geser dirancang untuk dapat mengubah nilai dari resistansi kontak dengan gerakan linier. Sehingga ada hubungan linier diantara kontak penggeser dan resistansi keluaran.
Biasanya jenis ini digunakan untuk peralatan equalizer grafis, kontrol audio atau fader. Cara penggunaannya pun juga mudah dan hanya perlu menggeser tuas kiri ke kanan atau atas ke bawah.
Potensiometer Preset dan Trimmer
Merupakan jenis potensiometer yang memiliki bentuk lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Sehingga untuk memutar tuasnya perlu alat bantu seperti obeng.
Jenis ini memiliki bentuk seperti kerangka terbuka dan karena terbuka maka bisa dikatakan rentan terhadap lisrik dan tidak cocok digunakan secara terus-menerus.
Originally posted 2021-04-25 04:20:40.
Related Posts:
3 Keutamaan Fungsi Darah Bagi Tubuh Hewan dan Manusia Fungsi Darah - Menjadi komponen yang sangat penting, fungsi darah bagi tubuh manusia dan hewan sangatlah banyak. Cairan yang sejatinya berwarna merah ini menjadi alat angkut dan alat edar utama…
Hukum Kirchoff I | Prinsip Dasar Memahami Kekekalan… Hukum Kirchoff 1 dan 2 merupakan materi yang kita peroleh di mata pelajaran Fisika saat kelas XII SMA dulu. Sebuah teori kelistrikan yang digunakan untuk menganalisa arus listrik searah dalam…
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
5 Macam Alat Ukur Panjang dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur panjang merupakan alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang. Terdapat berbagai macam alat ukur panjang. Mulai dari penggaris, meteran, alat ukur tinggi badan, mikrometer sekrup, hingga jangka sorong.…
Prinsip Kerja Thermostat dan Cara Kerja Komponen-komponennya Prinsip kerja thermostat menggunakan gagasan benda yang mengembang atau memuai saat panas dan mengecil atau mengkerut saat dingin. Gagasan tersebut dikenal dengan ekspansi termal. Termostat menggunakan ekspansi termal untuk menghidupkan…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Proses Penyambungan Komponen pada Metode… Dalam dunia teknologi, proses penyambungan komponen penting untuk membangun suatu sistem yang berfungsi dengan optimal. Salah satu metode yang digunakan untuk proses penyambungan komponen adalah metode keseimbangan menggunakan. Metode ini…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Dioda Bridge | Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Fungsi Dioda Bridge - Dalam sebuah rangkaian komponen elektronik terdapat berbagai macam komponen, salah satunya adalah dioda. Dioda sendiri memiliki fungsi yang cukup penting dan banyak jenisnya. Dioda bridge merupakan…
Rangkaian Flip-Flop dan Berbagai Macam Tipenya Rangkaian flip-flop pada elektronik merupakan sebuah sirkuit yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah rangkaian flip flop merupakan multivibrator dwistabil. Dikatakan sebagai multivibrator dwistabil karena…
Pengertian Sistem Politik | Sebuah Konsep dalam… Pengertian Sistem Politik – Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa sistem adalah suatu kesatuan unsur (elemen), komponen, dan bagian-bagian lainnya yang saling berkaitan satu sama lain. Tak hanya…
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…