Cara menghitung zakat perniagaan tentu berbeda dengan cara menghitung zakat harta lainnya.
Barang dagangan atau perniagaan bisa dizakatkan sebagai kategori zakat harta. Hitungannya tentu tidak sama dengan zakat hasil pertanian, hewan ternak, maupun emas dan perak.
Zakat Perniagaan
Para ulama mendefinisikan barang dagangan sebagai segala sesuatu yang dipersiapkan untuk diperjualbelikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Semua benda yang termasuk dalam definisi tersebut, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Zakat barang dagangan atau perniagaan merupakan zakat yang dikeluarkan atas harta apa saja yang dimiliki selain emas dan perak.
Bisa itu berupa barang, properti, hewan, tanaman, pakaian, perhiasan, dan sebagainya yang memang disiapkan untuk diperdagangkan. Baik secara individu maupun perserikatan.
Hukum Zakat Perdagangan
Ada perbedaan pendapat dikalangan para ulama mengenai hukum zakat perniagaan. Para ulama berselisih mengenai hal ini dalam dua perdapat
Pertama
Pendapat yang pertama adalah wajib mengeluarkan zakat dari barang perniagaan. Hal ini merupakan pendapat mayoritas ulama.
Sebagian besar mengatakan bahwa hal ini adalah ijma’ para sahabat dan juga tabi’in. mereka yang sepakat akan hal ini berpegang pada dalil-dalil dari al Qur’an, sunnah, atsar sahabat dan tabi’in, serta qiyas.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. [Al Baqarah: 267]
Hadits Samurah bin Jundab Radhiyallahu anhu , ia berkata: “Dahulu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengeluarkan zakat dari apa yang kami persiapkan untuk diperjual-belikan.”[HR Abu Daud]
Dan hadits Abu Dzar Radhiyallahu anhu secara marfu’: “Pada onta ada zakatnya, dan pada kambing ada zakatnya, dan pada pakaian ada zakatnya. “[HR. Ahmad]
Kedua
Pendapat kedua adalah tidak diwajibkan zakat pada barang-barang perdagangan.
Ini merupakan pendapat yang dikemukakan oleh Mahdzab Zhahiriyah dan orang-orang yang mengikutinya, seperti Imam Syaukani, Shiddiq Hasan Khan, dan Syaikh Al-Albani. Mereka yang setuju dengan pendapat ini berpegang pada hadits Nabi.
Syarat Wajib Zakat Barang Dagangan
1. Barang-barang yang diperdagangkan tidak termasuk barang yang memang wajib dizakati, seperti binatang ternak, emas, perak dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan keputusan ijma para ulama. Dua macam wajib zakat tidak bisa berkumpul dalam satu barang, tetapi ia waib mengeluarkan zakat barang perdagangan.
2. Telah mencapai nishabnya, yakni seukuran dengan nishab uang atau senilai dengan emas murni 85 gram.
3. Barang-barang yang diperdagangkan tersebut telah berputar selama satu tahun atau telah mencapai haul.
4. Kewajiban zakat ini dikenakan pada perseorangan maupun perseroan.
5. Badan usaha yang berbentuk serikat atau hasil kerjasama apabila seluruh anggotanya beragama Islam, maka zakat dikeluarkan terlebih dulu sebelum keuntungan dibagikan kepada tiap anggota.
Lain halnya jika anggota serikat terdapat orang nonmuslim. Zakat hanya dikeluarkan dari mereka (anggota serikat) yang beragama Islam saja. Apabila jumlahnya mencapai nishab, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Waktu Perhhitungan Nishab Harta Niaga
Sehubungan dengan waktu perhitungan nishab harta perniagaan ada tiga pendapat yang umum, yakni:
1. Nisab dihitung pada ahir haul. Ini merupakan pendapat dari Imam Malik dan Imam Syafi’i.
2. Nishab dihitung sepanjang haul (putaran satu tahun hijriyyah). Pertimbangannya adalah sekiranya harta berkurang dari nishabnya sebentar saja, maka terputus haulnya. Mayoritas ulama setuju dengan pendapat ini.
3. Terakhir, ada pendapat jika nishab dihitung pada awal haul juga di akhir dan bukan ditengah-tengah. Mahdzab Abu Hanifah mengemukakan pendapat ini.
Cara Menghitung Zakat Perniagaan
Saat tiba waktunya berzakat, maka pedagang wajib untuk mengumpulkan sekaligus menghitung hartanya. Harta yang wajib dihitung meliputi:
1. Modal usaha, keuntungan, tabungan, dan harga barang dagangannya.
2. Piutang yang masih ada harapan atau ada kemungkinan untuk dilunasi.
Caranya dengan menghitung harga barang dagangannya lalu ditambahkan dengan uang yang ada atau tabungan serta piutang yang mungkin dilunasi. Kemudian dikurangi dengan hutang-hutangnya.
Setelah itu dikeluarkan sebanyak 2,5% berdasarkan harga penjualan ketika zakatnya hendak ditunaikan buka berdasarkan harga beli.
Cara diatas merupakan pendapat mayoritas ulama fiqih dan telah disepakati oleh Imam Malik. Berikut ini rumus sederhana dari perhitungan diatas:
Besaran Zakat = [(Modal + Keuntungan + Piutang) – (Hutang + Kerugian)] x 2,5%
Demikian penjelasan kami mengenai Cara Menghitung Zakat Perniagaan atau Barang Dagangan. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-07-28 14:07:33.
Related Posts:
- Cara Membersihkan Kulkas Bagian Dalam dan Luar yang Benar Cara membersihkan kulkas cukup mudah asal kita telaten dan tidak malas. Kulkas merupakan lemari pendingin tempat kita menyimpan bahan makanan dan minuman. Sebagai tempat penyimpan bahan makanan dan minuman sudah…
- Akad Salam Dalam Islam Beserta Penjelasan Lengkapnya Akad salam merupakan akad jual beli yang diperbolehkan dalam Islam, dimana benda yang diperdagangkan dipesan terlebih dahulu. Dengan kata lain pembayaran dilakukan diawal sebelum benda diterima oleh konsumen. Akad Salam…
- Pengertian dan Kegunaan Arti PCS dalam Satuan Barang Adalah Hai semua! Kita pasti sering mendengar istilah Arti PCS dalam Satuan Barang Adalah di dunia bisnis atau perdagangan, tapi mungkin masih kurang mengerti secara rinci apa artinya. Nah, jangan khawatir!…
- Perkembangan Pengertian Teknologi Seiring dengan… Pengertian Teknologi – Perkembangan gaya hidup tak lepas dari semakin pesatnya kemajuan teknologi saat ini. Jika zaman dahulu kala untuk berpindah dari Jakarta ke Sumatera memerlukan waktu berhari-hari, kini dapat…
- Alat Ukur Massa | Pengertian Massa dan Cara Mengukurnya Alat ukur massa adalah neraca dan timbangan. Neraca dan timbangan yang digunakan untuk mengukur massa pun ada banyak macamnya. Sebelum membahas alat ukur massa ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu…
- Perbedaan Saham dan Obligasi dari Definisi beserta… Perbedaan saham dan obligasi dapat dipahami dari definisi keduanya. Menurut KBBI saham bearti surat bukti kepemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain sesuai besar kecilnya…
- Doa Zakat Fitrah Beserta Niat dan Tata Cara Membayarnya Doa Zakat Fitrah - Sebagai muslim, kita mengenal rukun islam yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Terdiri dari lima poin, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu). Kelima…
- Pengertian Riba Beserta Dalil dan Hukumnya dalam Islam Pengertian riba adalah melebihkan jumlah pinjaman atau menetapkan bunga dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Riba berasal dari kata dalam Bahasa Arab rabaa (ربا) yang artinya pertambahan atau…
- Cara Menghitung Zakat Penghasilan atau Zakat Profesi Cara menghitung zakat penghasilan masih menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini. Sebagian besar orang menyebut zakat penghasilan sebagai zakat profesi. Ada pendapat yang mengatakan jika zakat penghasilan atau zakat…
- Pegadaian Syariah (Hukum, Rukun dan Syarat Ar Rahn) Pegadaian syariah tentu berbeda dengan pegadaian konvensional pada umumnya. Proses serta administrasinya diatur sesuai syariah yang tidak memberatkan pelanggan. Tentunya tidak ada unsur riba didalamnya karena pegadaian syariah biasanya dijalankan…
- Cara Menentukan Zakat Pertanian yang Sesuai Syariat Islam Cara menentukan zakat pertanian biasanya dihitung dari jumlah seluruh hasil panen. Perbedaan antara zakat hasil pertanian dengan benda zakat maal lainnya yang paling jelas adalah pada haulnya. Untuk mengeluarkan zakat…
- Rumus Elastisitas Permintaan, Contoh Soal, Beserta… Rumus elastisitas permintaan - Bagi anak ekonomi atau orang yang berkecimpung dalam bidang ekonomi pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus yang satu ini. Namun, bagi banyak orang elastisitas permintaan…
- 5 Rukun Islam (Pengertian dan Urutan yang Benar) Rukun Islam - Di dalam agama islam kita mengenal adanya rukun iman dan rukun islam. Sebagai umat muslim ini merupakan salah hal yang harus dipahami dan di taati. Umat Islam…
- Perbedaan Infaq dan Sedekah dalam Syariat Islam Perbedaan Infaq dan sedekah sering tidak difahami oleh beberapa orang. Bahkan diantara mereka juga tidak bisa membedakan mana itu zakat, infaq, dan sedekah. Dilihat dari segi hukum, akad, dan penerimanya…
- Perbedaan Sedekah, Infaq dan Hibah [Penjelasan Lengkap] Perbedaan Sedekah, Infaq dan Hibah - Sedekah, infaq dan hibah, bagi anda orang-orang muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah ini. Terkadang kita mengartikan sedekah, infaq dan hibah adalah…
- Pengertian Zakat (Jenis dan Dalil Hukumnya Sesuai Syariat) Pengertian zakat adalah suatu perbuatan dimana seseorang mengeluarkan hartanya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Zakat dari segi bahasa berarti bersih, suci, subut, berkat, atau berkembang. Menunaikan zakat termasuk dalam rukun…
- Bacaan Niat Shalat Jumat (Arab, Latin dan Terjemahannya) Bacaan kalimat untuk niat shalat jumat tidak jauh berbeda dengan niat untuk shalat-shalat lainnya. Tentu saja perbedaanya ada pada kata diniatkan untuk shalat jumat. Shalat jumat sendiri merupakan shalat yang…
- Akad Ijarah Dalam Islam Beserta Penjelasan Lengkapnya Akad ijarah atau akad sewa menyewa di dalam Islam banyak digunakan dalam sistem perekonomian syariah. Perihal sewa-menyewa ini ternyata sudah ada sejak dulu dan diatur dalam syariat. Ijarah juga erat…
- Pengertian Wakaf Beserta Macam-macamnya (Lengkap) Pengertian wakaf sering diartikan sebagai sebuah tindakan dimana seseorang memberikan bagian dari miliknya untuk keperluan orang banyak. Bernarkah definisi tersebur? Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan wakaf? Pengertian Wakaf Secara…
- Menabung Emas Di Pegadaian (Penjelasan Menurut Islam) Menabung Emas Di Pegadaian – Menabung emas merupakan salah satu pillihan atau investasi yang banyak dilakukan sebagian besar orang. Bahkan menabung emas sudah diminati dan dilakukan oleh orang-orang sejak dulu.…