Cara Kerja AC Inverter yang Bikin AC Terus Awet dan Hemat Listrik
Cara kerja AC inverter tentu berbeda dengan cara kerja AC noninverter. Teknologi inverter sekarang banyak digunakan pada penyejuk ruangan terutama bagi AC yang mengunggulkan klaim hemat energi. Sebelum lanjut ke bahasan cara kerja AC inverter, sebelumnya kita perlu tahu apa itu teknologi inverter.
Cara Kerja AC Inverter
Apa itu inverter? Inverter merupakan sebuah teknologi hemat energi yang menghilangkan operasi sia-sia pada AC dengan cara mengontrol kecepatan motor secara efisien. Jika kalian berpikir untuk membeli AC berteknologi terbaru dan paling efisien, maka pilihlah AC yang berteknologi inverter.
Teknologi Inverter didesain sedemikian rupa sehingga dapat menghemat 30 – 50% listrik dari AC biasa. Pada umumnya, AC mempertahankan suhu yang disetel dengan mendinginkan saat suhu ruangan naik diatas suhu yang disetel dan memanaskannya di saat suhu ruangan turun di bawah suhu yang disetel.
Perbandingan AC Inverter dan Noninverter
Kecepatan motor pada AC tipe non-inverter tetap konstan dan temperatur juga disesuaikan dengan menghidupkan dan mematikan motor. Hal itu membuat penyejuk ruangan mengkonsumsi lebih banyak energi.
Berbeda dengan AC tipe inverter, dimana temperatur diatur dengan mengubah kecepatan motor tanpa menyalakan dan mematikan motor. Dibandingkan dengan AC jenis non-inverter, jelas AC inveverter mengambil daya yang lebih kecil sehingga dapat menghemat energi.
Jika diibaratkan sebagai pelari, maka AC non-inventer memulai berlari dengan kencang, berhenti, kemudian beristirahat sebentar, lalu kembali berlari dengan kencang dan berhenti lagi. dimana itu justru membuat naps ngos-ngosan dan membuang banyak energi.
Sementara tipe inverter seperti pelari yang berlari dengan alur yang sama atau dengan kata lain langkahnya tepat dan terperlihara. Sehingga si pelari tetap bisa terus berlari tanpa ngos-ngosan dan kehilangan tenaga.
Cara Kerja AC Inverter
image source: daikinindia.com
Teknologi inverter bekerja seperti akselerator di dalam mobil. Saat kompresor membutuhkan lebih banyak daya, dia akan memberi daya yang cukup. Ketika membutuhkan sedikit daya, dia juga akan memberikan daya yang lebih sedikit.
Berkat terknologi ini kompresor selalu hidup, tetapi baanyak atau sedikitnya daya tergantung pada suhu udara yang masuk dan tingkat yang di setel di termostat (remot AC). Kecepatan dan tenaga kompresor diatur dengan tepat pada AC inverter.
Teknologi yang dikembangkan di Jepang ini berhasil digunakan pada AC dan juga kulkas. Saat ini, teknologi inverter hanya tersedia pada AC tipe split.
Bagaimana Kecepatan Motor Penggerak pada Tipe Inverter?
1. Motor beroperasi dengan magnet dan aarus listrik dan motor terdiri dari dua jenis magnet. Salah satunya adalah magnet permanen yang memiliki gaya magnet alami. Sedangkan yang lainnya adalah elektromagnet.
2. Arah arus listrik menentukan polaritas elektromagnet. Kutub utara dan selatan dari elektromagnet ditentukan oleh arus listrik. Ketika arah arus listrik dibalik, maka kutub-kutubnya juga terbaalik.
3. Motor berputar dengan mengalihkan arah arus listrik. Ketika magnet bersentuhan, gaya tarik menarik terjadi antara kutub utara dan selatan magnet. Gaya tolak juga terjadi antara kutub-kutub yang sama. Motor berputar dari gaya tersebut yang disebabkan perubahan polaritas.
4. Inverter digunakan untuk mengatur kecepatan di mana arus listrik dialihkan. Ini mengatur kecepatan putaran motor. Tak hanya itu, inverter juga memutar motor dengan mengalihkan arah arus listrik elektromagnet.
Keuntungan Teknologi Inverter
Setiap AC dirancang untuk beban puncak maksimum. Jadi, AC 1,5 ton dirancang untuk ukuran ruangan tertentu, begitu juga untuk AC 1 ton dirancang untuk ukuran yang berbeda. Sayangnya tidak semua kamar memiliki ukuran yang sama.
Air Conditioner (AC) biasa dengan kapasitas 1,5 ton akan selalu bekerja pada daya tertinggi saat kompresor bekerja. Air conditioner dengan teknologi inverter akan bekerja terus menerus meski kompresor tidak bekerja, tapi hanya akan menarik daya sebesar yang dibutuhkan.
Jadi, secara otomatis menyesuaikan kapasitasnya berdasarkan kebutuhan ruangan yang diinginkan. Sehingga kinerja seperti itu tentu akan menarik lebih sedikit daya dan mengkonsumsi sedikit listrik.
Meskipun AC dengan teknologi inverter menyesuaikan kapasitasnya berdasarkan kebutuhan ruangan, tapi sangat penting untuk memasang AC dengan ukuran yang tepat. Pastikan untuk mengevaluasi kapasitas ruangan dan melihat review AC sebelum membeli.
Originally posted 2022-03-26 09:19:18.
Related Posts:
Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
5 Jenis AC Panasonic dengan Kualitas Terbaik Harga… Di Indonesia salah satu merk AC yang paling banyak digunakan adalah berbagai jenis AC Panasonic. Selain karena terbukti daya tahan dan umur simpannya yang panjang, beberapa tipe AC ini adalah…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Cara Kerja Panel Surya dan Keuntungan Menggunakan… Cara kerja panel surya sebenarnya sangat simpel loh. Energi matahari merupakan sumber energi alternatif yang terbarukan dan berkelanjutan. Mengingat manusia masa kini menggunakan atau mengkonsumsi energi listrik cukup banyak, maka…
4 Macam Alat Ukur Listrik Beserta Cara Memakainya Alat ukur listrik ada banyak macamnya tergantung apa yang ingin kalian ukur. Apakah kalian akan mengukur listrik statis atau listrik dinamis. Selain itu alat untuk mengukur listrik statis dan listrik…
5 Rekomendasi Merek Kulkas 2 Pintu Terbaik, dan Tahan Lama Merek Kulkas 2 Pintu Terbaik - Kulkas adalah alat elektronik pendingin yang sudah banyak ada di setiap rumah karena fungsinya yang dapat membuat bahan makanan, makanan dan minuman lebih segar…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Perangkat Rumah Pintar, Bedanya dengan Perangkat… Perangkat rumah pintar semakin diminati oleh masyarakat di era digital seperti sekarang ini. Kecanggihan teknologi yang semakin lama kian canggih membuat orang-orang mulai dimanjakan dengan keberadaannya. Berkat bantuan teknologi, berbagai…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
7 Rekomendasi Merek Kulkas Terbaik, Hemat Listrik… Merek Kulkas Terbaik - Sekarang ini kulkas merupakan salah satu alat elektronik yang seolah wajib ada di dalam rumah karena kemampuannya yang dapat membuat bahan makanan, makanan dan minuman tahan…
Pengertian Kerja Keras Adalah: Arti dan Makna… Kerja keras seringkali diartikan sebagai usaha atau upaya yang dilakukan secara konsisten, tekun, dan penuh tanggung jawab. Namun, apa sebenarnya pengertian kerja keras? Kita sering mendengar kata-kata ini dalam berbagai…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…
5 Merek Mesin Cuci Front Loading Terbaik dan Tahan Lama Merek Mesin Cuci Front Loading Terbaik - Mesin cuci menjadi salah satu alat elektronik yang sangat membantu untuk urusan rumah dalam hal mencuci pakaian. Dengan menggunakan mesin cuci tidak perlu…
Cara Kerja Kulkas sebagai Lemari Pendingin Beserta… Cara kerja kulkas bagaimana sih? Apa kalian pernah bertanya-tanya soal bagaimana kulkas kalian bekerja atau penasaran apa saja komponen di dalamnya?. Ulasan di bawah ini akan membahas seputar dasar-dasar pendinginan…
7 AC Hemat Listrik yang Bikin Adem Ruangan dan Dompet AC hemat listrik mungkin menjadi pendingin ruangan yang paling diminati masyarakat saat ini. Berhubung Indonesia meruoakan negara beriklim tropis, apalagi jika terjadi cuaca ekstrim pasti kondisinya menjadi sangat panas. Entah…
5 Alat Penghemat Listrik yang Wajib Ada Di Setiap Rumah Ada beberapa alat penghemat listrik yang perlu kalian pakai di rumah agar tagihan listrik tidak besar. Tagihan listrik yang tinggi tentu membuat siapa saja pusing. Untuk itu banyak orang yang…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…