5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah

Orang yang berhak menerima sedekah berbeda dengan orang yang berhak dalam menerima zakat.

Fakir miskin adalah orang yang berhak menerima zakat fitri dan delapan golongan mustahiq merupakan orang yang berhak menerima zakat maal.

Berbeda dengan sedekah yang justru diberikan kepada orang terdekat terlebih dahulu.


Orang yang Berhak Menerima Sedekah


Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata sedekah berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, diluar dari kewajiban berzakat sesuai dengan kemampuan pemberinya.

Lalu siapakah orang-orang yang berhak menerima zakat tersebut.

Hakekat Sedekah

Shadaqah adalah memberikan sesuatu yang kita miliki dengan ikhlas semata-mata ingin mencari ridha Allah Ta’ala.

Bersedekah adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Di dalam Al Qur’an telah banyak perintah Allah yang menyebutkan untuk bersedekah.

Perlu dikatahui bahwa sedekah itu berbeda dengan zakat dari segi hukum dan orang yang menerimanya.

Hukum dari bersedekah adalah sunnah yang akan berpahala bila kita mengerjakannya.

Jika tidak memiliki harta bersedekah dengan tenaga pun boleh dan tetap mendatangkan pahala.

Hendaknya manusia bersedekah sesuai dengan kemampuannya dan jangan memaksakan karena inni adalah ibadah sunnah.

Sedekah dengan Harta

Semua harta yang kita miliki adalah milik Allah dan hanya dititipkan kepada kita makhlukNya karenanya kita juga harus membelanjakannya di jalan Allah.

Perlu kita tanamkan dalam diri bahwa sannya setiap rezeki yang kita miliki bukanlah milik kita, tetapi milik Allah.

Dimana dalam rezeki tersebut selalu ada hak orang lain apalagi jika Allah memberi kita harta berlebih.

Allah telah menjanjikan pahala dan surga bagi orang-orang yang menghibahkan hartanya di jalan Allah dalam artian bersedekah untuk kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Surat Al-Lail Ayat 5

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ 

Latin: Fa ammā man a’ṭā wattaqā

Arti: Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

Surat Al-Lail Ayat 6

وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ

Latin: Wa ṣaddaqa bil-ḥusnā

Arti: Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

Surat Al-Lail Ayat 7

فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ

Latin: Fa sanuyassiruhụ lil-yusrā

Arti: Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

Sedekah dengan Tenaga

Banyak orang yang ingin bersedekah, namun tidak memiliki harta yang mampu ia dermakan.

Kita masih bisa bersedekah meskipun tidak memiliki harta berlebih.

Caranya bersedekah dengan tenaga yang kita miliki.

Hal tersebut juga tetap dihitung sedekah dan mendatangkan pahala.

Hal-hal kecil yang terhitung sedekah dan mendatangkan pahala, anatara lain adalah memperbanyak senyum, memberi salam, membuang ranting atau sampah yang ada di jalan, dan masih banyak lagi.

Bisa juga kita bersedekah dengan keahlian kita.

Misalnya ada pembangunan masjid ddi daerah tempat tinggal kita.

Dalam membantu kelancaran pembangunan masjid seorang arsitek rela merancang bangunannya tanpa dibayar.

Begitu juga dengan kuli bangunan yang ingin bersedekah.

Dia bisa menyumbang tenaganya untuk membangun masjid. Itulah sedikit contoh tentang bersedekah lewat tenaga kita.


Orang yang Berhak Menerima Sedekah


Ada orang-orang yang harus kita utamakan untuk kita beri sedekah sebagaimana zakat ditujukan bagi golongan tertentu.

Lalu siapa saja orang-orang yang berhak menerima sedekah?

Dibawah ini urutan orang-orang yang harus kita dahulukan dalam memberi sedekah.

Semua golongan orang dibawah ini telah di tuliskan dalam beberapa hadits shahih mengenai shadaqah.

1. Keluarga atau Kerabat Terdekat

Keluarga adalah orang-orang terdekat kita yang Insya Allah dalam keadaan susah dan senang akan menemani.

Jika kita tertimpa musibah mungkin keluarga menjadi orang pertama yang akan menolong kita.

Itulah sebabnya jika bersedekah dahulukan keluarga terlebih dahulu.

Jangan sampai kita bersedekah kepada orang lain, tapi keluarga sendiri kekurangan.

2. Paman dari Pihak Ibu

Diriwayatkan dari Maimunah binti Harits ra bahwa dia pernah memerdekakan seorang budak perempuan pada masa Rasulullah SAW.

Setelah hal itu diberitahukan kepada Rasulullah SAW beliau bersabda, “Seandainya kamu memberikannya kepada paman-pamanmu, tentu lebih besar lagi pahalanya.” [3: 81_Shahih Muslim]

3. Orang-orang Fakir

4. Orang Miskin, Pengemis, dan Ibnu Sabil

5. Orang yang Lemah Imannya

Selain kepada manusia, kita juga bisa bersedakah kepada makhluk hidup lainnya, seperti bersedekah kepada hewan dan tumbuhan.

Memberi makan dan minuman kepada hewan termasuk sedekah.

Begitu juga dengan tanaman yang kita sirami atau hilangkan hal buruk darinya, misalnya seperti paku yang menancap pada pohon di jalan.

Demikian penjelasan kami mengenai orang yang berhak menerima sedekah. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-30 00:20:52.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.