Orang yang berhak menerima sedekah berbeda dengan orang yang berhak dalam menerima zakat.
Fakir miskin adalah orang yang berhak menerima zakat fitri dan delapan golongan mustahiq merupakan orang yang berhak menerima zakat maal.
Berbeda dengan sedekah yang justru diberikan kepada orang terdekat terlebih dahulu.
Orang yang Berhak Menerima Sedekah
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata sedekah berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, diluar dari kewajiban berzakat sesuai dengan kemampuan pemberinya.
Lalu siapakah orang-orang yang berhak menerima zakat tersebut.
Hakekat Sedekah
Shadaqah adalah memberikan sesuatu yang kita miliki dengan ikhlas semata-mata ingin mencari ridha Allah Ta’ala.
Bersedekah adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Di dalam Al Qur’an telah banyak perintah Allah yang menyebutkan untuk bersedekah.
Perlu dikatahui bahwa sedekah itu berbeda dengan zakat dari segi hukum dan orang yang menerimanya.
Hukum dari bersedekah adalah sunnah yang akan berpahala bila kita mengerjakannya.
Jika tidak memiliki harta bersedekah dengan tenaga pun boleh dan tetap mendatangkan pahala.
Hendaknya manusia bersedekah sesuai dengan kemampuannya dan jangan memaksakan karena inni adalah ibadah sunnah.
Sedekah dengan Harta
Semua harta yang kita miliki adalah milik Allah dan hanya dititipkan kepada kita makhlukNya karenanya kita juga harus membelanjakannya di jalan Allah.
Perlu kita tanamkan dalam diri bahwa sannya setiap rezeki yang kita miliki bukanlah milik kita, tetapi milik Allah.
Dimana dalam rezeki tersebut selalu ada hak orang lain apalagi jika Allah memberi kita harta berlebih.
Allah telah menjanjikan pahala dan surga bagi orang-orang yang menghibahkan hartanya di jalan Allah dalam artian bersedekah untuk kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Surat Al-Lail Ayat 5
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ
Latin: Fa ammā man a’ṭā wattaqā
Arti: Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
Surat Al-Lail Ayat 6
وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ
Latin: Wa ṣaddaqa bil-ḥusnā
Arti: Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),
Surat Al-Lail Ayat 7
فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ
Latin: Fa sanuyassiruhụ lil-yusrā
Arti: Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Sedekah dengan Tenaga
Banyak orang yang ingin bersedekah, namun tidak memiliki harta yang mampu ia dermakan.
Kita masih bisa bersedekah meskipun tidak memiliki harta berlebih.
Caranya bersedekah dengan tenaga yang kita miliki.
Hal tersebut juga tetap dihitung sedekah dan mendatangkan pahala.
Hal-hal kecil yang terhitung sedekah dan mendatangkan pahala, anatara lain adalah memperbanyak senyum, memberi salam, membuang ranting atau sampah yang ada di jalan, dan masih banyak lagi.
Bisa juga kita bersedekah dengan keahlian kita.
Misalnya ada pembangunan masjid ddi daerah tempat tinggal kita.
Dalam membantu kelancaran pembangunan masjid seorang arsitek rela merancang bangunannya tanpa dibayar.
Begitu juga dengan kuli bangunan yang ingin bersedekah.
Dia bisa menyumbang tenaganya untuk membangun masjid. Itulah sedikit contoh tentang bersedekah lewat tenaga kita.
Orang yang Berhak Menerima Sedekah
Ada orang-orang yang harus kita utamakan untuk kita beri sedekah sebagaimana zakat ditujukan bagi golongan tertentu.
Lalu siapa saja orang-orang yang berhak menerima sedekah?
Dibawah ini urutan orang-orang yang harus kita dahulukan dalam memberi sedekah.
Semua golongan orang dibawah ini telah di tuliskan dalam beberapa hadits shahih mengenai shadaqah.
1. Keluarga atau Kerabat Terdekat
Keluarga adalah orang-orang terdekat kita yang Insya Allah dalam keadaan susah dan senang akan menemani.
Jika kita tertimpa musibah mungkin keluarga menjadi orang pertama yang akan menolong kita.
Itulah sebabnya jika bersedekah dahulukan keluarga terlebih dahulu.
Jangan sampai kita bersedekah kepada orang lain, tapi keluarga sendiri kekurangan.
2. Paman dari Pihak Ibu
Diriwayatkan dari Maimunah binti Harits ra bahwa dia pernah memerdekakan seorang budak perempuan pada masa Rasulullah SAW.
Setelah hal itu diberitahukan kepada Rasulullah SAW beliau bersabda, “Seandainya kamu memberikannya kepada paman-pamanmu, tentu lebih besar lagi pahalanya.” [3: 81_Shahih Muslim]
3. Orang-orang Fakir
4. Orang Miskin, Pengemis, dan Ibnu Sabil
5. Orang yang Lemah Imannya
Selain kepada manusia, kita juga bisa bersedakah kepada makhluk hidup lainnya, seperti bersedekah kepada hewan dan tumbuhan.
Memberi makan dan minuman kepada hewan termasuk sedekah.
Begitu juga dengan tanaman yang kita sirami atau hilangkan hal buruk darinya, misalnya seperti paku yang menancap pada pohon di jalan.
Demikian penjelasan kami mengenai orang yang berhak menerima sedekah. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-30 00:20:52.
Related Posts:
- Pengertian Zakat Fitrah (Tujuan, Waktu, Bentuk dan… Mengeluarkan zakat fitri itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Waktu mengeluarkannya adalah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Idul Fitri sebanyak satu sha’ makanan pokok atau 2,5 kg beras. Apabila…
- Jenis Jenis Zakat (Pengertian, Hukum, Hikmah, Syarat) Jenis zakat di dalam syariat Islam ada dua macam, yakni zakat fitri dan zakat maal atau zakat harta. Zakat fitri diwajibkan bagi semua Umat Muslim yang mampu dan tidak harus…
- Pengertian Ceramah (Jenis, Komponen, Metode, Contoh) Pengertian ceramah sama halnya dengan berpidato. Ceramah merupakan suatu perbuatan dimana seseorang berbicara didepan orang atau pendengar (audiens). Meskipun konsepnya sama dengan berpidato, kata ceramah lebih sering digunakan dalam konteks…
- Doa Zakat Mal Beserta Niat, Jawaban dan Penjelasannya Doa Zakat Mal - Zakat Mal berbeda dengan zakat fitrah. Kata mal berasal dari bahasa arab yang berarti harta, dalam bentuk jamaknya al-amwal الامول. Secara istilah harta adalah ma malaktahu…
- 8 Golongan Penerima Zakat (Penjelasan Lengkap) Penerima zakat adalah golongan orang-orang yang berhak mendapatkan bagian zakat. Baik itu pembagian zakat fitrah maupun zakat mal. Setidaknya ada delapan golongan yang disebutkan dalam hukum syariat mengenai siapa saja…
- Pengertian, Hakikat dan Cara Bersyukur Kepada Allah SWT Pengertian, Hakikat dan Cara Bersyukur - Dalam kehidupan kita sehari-hari, ada dua hal berbeda yang silih berganti yaitu kesenangan dan kesusahan. Menurut beberapa orang, kalau hidup itu indah karena adanya…
- Pengertian Wasiat (Hukum dan Bedanya dengan Warisan) Pengertian wasiat atau al-wasiyyah adalah suatu pesan dari orang yang akan meninggal dunia kepada para ahli warisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata wasiat dapat berarti pesan terakhir yang disampaikan…
- Pengertian, Keutamaan dan Tujuan Menuntut Ilmu Pengertian Ilmu - Di jaman sekarang, begitu banyak kaum muslimin yang seolah-olah tidak tertarik dengan surga. Hal ini karena banyak dari mereka lebih mengikuti hawa nafsu dan mengingkari perintah-perintah yang…
- Pengertian Syirik (Hukum dan Macam Jenisnya) Pengertian syirik adalah sebuah perbuatan dimana seorang makhluk menyekutukan Tuhannya dengan benda atau makhluk lainnya. Orang yang berlaku syirik atau menyekutukan Allah disebut dengan musyrik. Pengertian Syirik Pengertian syirik adalah…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Pengertian Syafaat dan Jenis-Jenisnya (Penjelasan Lengkap) Pengertian syafaat, yaitu pertolongan yang diberikan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kata…
- Hikmah Zakat serta Kedudukannya dalam Pandangan Islam Hikmah zakat sungguhlah banyak baik itu zakat fitrah maupun zakat maal. Bahkan hikmah tersebut sudah disebutkan di banyak dalil baik Al Qur’an maupun hadits Nabi. Allah memerintahkan kita untuk berzakat…
- Cara Menghitung Zakat Perniagaan atau Barang Dagangan Cara menghitung zakat perniagaan tentu berbeda dengan cara menghitung zakat harta lainnya. Barang dagangan atau perniagaan bisa dizakatkan sebagai kategori zakat harta. Hitungannya tentu tidak sama dengan zakat hasil pertanian,…
- Hukum Membayar Zakat Online dalam Syariat Islam Ditengah pandemi seperti sekarang ini, rasanya semua hal dilakukan secara online. Mulai dari belajar online, bekerja online, hingga nikah online. Lalu bagaimanakah dengan hukum membayar zakat online? Apakah ada hukum…
- Mendapatkan Gaji Halal Sesuai Sunnah: Pemahaman… Dalam islam, upah yang pantas dan adil bagi karyawan menjadi sebuah topik penting yang sering dibahas. Oleh karena itu, hadits tentang gaji karyawan dimaksudkan agar pengusaha memahami pentingnya memberikan upah…
- Pengertian Zuhud dan Cara Pengamalannya yang Benar Pengertian zuhud yakni adalah keadaan dimana seseorang meninggalkan kehidupan duniawinya padahal ia mampu memilikinya. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia menganggap semua…
- Arti dan Makna Barakallah Fii Umrik (LENGKAP) Arti Barakallah Fii Umrik - Umur adalah anugerah dari Allah swt. Ia adalah ukuran manusia telah sampai pada fase perkembangan hidup. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai tua. Maka tidak…
- Arti Biidznillah (Contoh Lafadznya di Dalam Al-Qur'an) Arti Biidznillah - Allah memiliki kuasa atas segala sesuatu, apapun yang terjadi di dunia ini semua atas kehendak Allah. Kita manusia tidak memiliki kekuatan sama sekali untuk menolak takdir-Nya. Adapun…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- 10 Manfaat Sedekah Bagi yang Dermawan di Jalan-Nya Manfaat sedekah tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Sedekah adalah jalan kemudahan di dalam Islam untuk meringankan segala bentuk beban. Jika beban hidup mulai terasa berat, maka bersedekahlah. Insya Allah hati…