Pengertian, Rumus dan Contoh Future Past Continous Tense

Apa itu Future Past Continuous Tense? Future Past Continuous Tense merupakan suatu bentuk kata kerja yang menyatakan sebuah aksi atau bisa dibilang dengan situasi yang sedang berlangsung pada suatu periode tertentu yang terjadi di masa lampau.

Future past continuous suatu bentuk tense yang berfungsi untuk dapat menjelaskan sebuah pekerjaan yang akan berlangsung pada masa lampau.

Dikatakan past sebab kejadiannya terjadi di masa lampau, dikatakan future karena memang sedianya akan dilakukan dan dikatakan dengan continuos atau progressive sebab sedang dilakukan disaat waktu tersebut.


Future Past Continuous Tense


Kita menggunakan future past continuous tense atau past future progressive tense ini memang untuk menceritakan suatu tindakan yang akan sedang terjadi pada masa lalu.

Sedangkan untuk sesuatu yang sedang terjadi pada masa sekarang disebut dengan future continuous tense.

Dengan kata lain, kalimat dalam tenses ini merupakan sebuah tindakan yang belum selesai untuk dilakukan.

Future past continuous tense ini dibentuk dengan menggunakan auxiliary verb “will be” dan dengan present particle (-ing) .

Future past continuous tense ini menggunakan simple past tense sebagai induk kalimatnya yang bertujuan untuk dapat memaparkan suatu aksi yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu namun di masa lampau.

Atau bisa juga digunakan untuk menyatakan suatu dugaan ataupun bisa dibilang dengan sebuah perkiraan terhadap suatu peristiwa ataupun aksi yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lampau.

Inilah sedikit gambaran atau bisa dikatakan dengan suatu cuplikan cerita yang menggambarkan jenis tenses ini (pengertian future past continuous tense).

Contohnya: seorang teman saya mengatakan bahwa dia tidak bisa bertemu kemarin, karena kemarin dia mempunyai jadwal kegiatan kursus menyanyi.

Oleh karena itu, dia sudah pasti akan menggunakan kalimat: saya tidak bisa bertemu kemarin karena saya akan sedang berlatih menyanyi di tempat kursus menyanyi.

Agar dapat memberikan keterangan waktu pada past future continuous tense ini, maka yang dipergunakan adalah kata yesterday, last night, last week, last year, yesterday evening, yesterday night and so on.

Tenses ini biasanya dipergunakan untuk conditional tenses type 2. Namun masih terdapat beberapa fungsi lain dari past future continuous tense ini dalam sebuah kalimat.

Sekarang, marilah kita bahas bersama satu persatu pada penjelasan yang ada dibawah ini:

  • Pertama, future past continuous tense ini digunakan untuk menyatakan atau menegaskan suatu kejadian atau aktifitas, aktifitas ataupun peristiwa yang akan terjadi pada waktu yang akan sedang terjadi pada masa lampau. Misalnya saja sebagai contoh: Farisa should be finishing his duty yang artinya Farisa harus menyelesaikan tugasnya.
  • Kedua, future past continuous tense biasa juga dipergunakan untuk menyatakan dan menjelaskan tentang suatu aktifitas atau kejadian, kegiatan ataupun peristiwa yang seharusnya sedang terjadi pada masa lampau. Sebagai contoh Maria would be cleaning the bathroom last Friday artinya Widya seharusnya sedang membersihkan kamar mandi kemarin jumat.
  • Ketiga, future past continuous tense bisa anda gunakan dalam sebuah kalimat reported speech, dimana kita hendak merubah kalimat langsung menjadi sebuah kalimat tak langsung.

Sebagai contoh saja: My mother: “Sania will be going to Bandar Lampung next month. (kalimat langsung).

My mother said that he would be going to Bandar Lampung the following month. (kalimat tak langsung).

  • Keempat, future past continuos tense dapat dipergunakan untuk menyatakan sebuah kalimat pengandaian. Future past continuos tense biasa disebut dengan conditional sentence type 2. Contohnya: Dude Harlino would be going the simple plans’ show if it was in Gelora Bung karno Stadium. Yang artinya Dude Harlino akan sedang menghadiri pertunjukan simple plan jika pertunjukan tersebut ada di stadion Gelora Bung Karno.

Rumus dan Contoh Future Past Continuous Tense


Kalimat dalam bentuk future past continuous tense tidak dapat berdiri sendiri, namun selalu ada peristiwa maupun perbuatan lain yang mengikutinya.

1. Pola kalimat positif yang digunakan adalah:

  • Untuk subyek : I dan juga we. Rumusnya:

Subyek + should + be + V1 + ing

  • Untuk subyek : you, they, he, she, it. Rumusnya:

Subyek + would + be + V1 + ing

Jika digunakan dengan bukan kata kerja atau non verb maka harus ditambah dengan kata being sebagai pengganti dari kata kerja.

Sebagai contoh berikut ini:

She would be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)

I should be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan masalah di jalan).

2. Pola kalimat negatif yang digunakan adalah:

  • Untuk subyek : I dan juga we. Rumusnya:

Subyek + should + not + be + V1 + ing

  • Untuk subyek : you, they, he, she, dan it. Rumusnya:

Subyek + would + not + be + V1 + ing

– Sebagai contoh dari kalimat tanya yaitu sebagai berikut:

Should not biasanya disingkat dengan kata shouldn’t.

Would not biasanya disingkat dengan kata wouldn’t.

– Contoh kalimat negatif yaitu sebagai berikut:

She wouldn’t be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning.
(Dia tidak seharusnya mengajar di kelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi.)

I shouldn’t be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way.
(Saya tidak seharusnya berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan masalah dijalan).

3. Pola kalimat tanya yang digunakan adalah sebagai berikut:

  • Untuk subyek : I dan juga we. Rumusnya:

Should + Subyek + be + V1 + ing ?

  • Untuk subyek : you, they, he, she, dan it. Rumusnya:

Would + Subyek + be + V1 + ing ?

Sebagai contoh dari kalimat tanya yaitu sebagai berikut:

Would she be teaching at the class by seven o’clock tomorrow morning?
(Apakah dia harus mengajar dikelas itu menjelang pukul tujuh besok pagi?

Jawaban :

Yes, you would. (Ya)
No, you wouldn’t. (Tidak)

Should I be being here in time last night if I didn’t get any trouble on the way?
(Apakah saya harus berada disini tepat waktu tadi malam apabila saya tidak mendapatkan masalah di jalan?

Yes, you would. (Ya)
No, you wouldn’t. (Tidak)

Rumus future past continuous tense ini memang terdiri atas 3 unsur yaitu:

  1. Past menggunakan verb 2.
  2. Future(will+inf) dan
  3. Continuous( to be+verb-ing).

Tenses ini memang selalu menggunakan keterangan waktu lampau. Seperti halnya last time,yesterday, the day before dan lain sebagainya.

Selain itu, juga berfungsi untuk menegaskan bahwa sebuah pekerjaan sedang dilakukan, maka biasanya juga ditambah dengan waktu yang lebih spesifik lagi. Seperti halnya pada jam sekian, pada tahun sekian dan lain sebagainya.


Itulah sebuah pembahasan tentang future past continuous tense.

Mungkin memang tenses ini lumayan sulit untuk dipahami, namun bila anda sudah mengetahui rumusnya, anda akan lebih mudah untuk memahaminya.

Originally posted 2020-12-25 21:01:53.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.