Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri apabila keinginannya tercapai, maka ia akan melakukan suatu bentuk ibadah.
Nadzar merupakan bentuk tunggal dari nudzur yang berasal dari kata indzar dan berarti ancaman.
Sebagian orang mendefinisikannya dengan mewajibkan sesuatu yang awalnya tiak wajib karena suatu kejadian.
Pengertian Nadzar
Suatu bentuk ibadah yang dijanjikan akan dilakukan melalui nadzar meskipun tadinya tidak wajib berubah menjadi wajib.
Sehingga apabila ia melanggarnya, maka ia harus membayar kafarat.
Kafarat sendiri berarti segala bentuk pekerjaan yang dapat mengampuni dan menutupi dosa sehingga tidak meninggalkan bekas atau pengaruh yang menyebabkan adanya sanksi di dunia dan akhirat.
Secara etimologis atau bahasa kata Nadzar artinya adalah berjanji akan melakukan sesuatu yang baik maupun yang buruk.
Sedangkan menurut terminologi syariah, nadzar berarti menetapkan atau mewajibkan melakukan sesuatu yang secara syariah asalnya tidak wajib.
Nazar merupakan iltizam (mengkonsekuensikan diri) bertaqrib pada hal-hal yang tidak semestinya ada menurut syariat dengan suatu ungkapan yang terasa.
Misalnya orang berkata, “Karena Allah aku wajib bersedekah sebesar … “ atau “Jika Allah menyembuhkan penyakitku, maka aku akan berpuasa selama ….” dan sebagainya.
Nazar seseorang dinyatakan tidak sah kecuali dari orang yang sudah baligh, berakal, dan mampu memilih sekalipun ia kafir.
Kata nadzar juga bisa diartikan sebagai kesanggupan melaksanakan perbuatan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Syarat Nadzar
1. Harus pada perkara yang sesuai dan diperbolehkan syariaat.
2. Harus berupa perbuatan ibadah sehingga tidak sah apabila janjinya berupa perbuatan maksiat.
3. Tidak pada perkara yang wajib atau fardhu.
4. Tidak boleh bernadzar untuk sesuatu yang belum pasti
Sebuah Nadzar dianggap sah dan boleh ditunaikan apabila yang ia janjikan merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Memenuhi nadzar yang baik merupakan sebuah kewajiban bagi orang yang bernadzar.
Adapun nadzar yang mubbah misalnya, seperti nadzar untuk berhaji dengan jalan kaki, atau berdiri di bawah terik matahari.
Hal yang demikian tidak perlu dilaksanakan dan tidak ada kewajiban apapun atasnya.
Dikhawatirkan jika dilaksanakan justru akan mendzalimi dirinya sendiri. Sebuah nadzar dikatakan tidak sah apabila yang diucapkan berupa hal maksiat, meskipun begitu ia wajib membayar kafarat atas sumpahnya.
Seperti hadits dari Aisyah bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لاَ نَذْرَ فِي مَعْصِيَةٍ وَكَفَّارَتُهُ كَفَّارَةُ الْيَمِيْنِ.
Artinya: “Tidak boleh nadzar dalam kemaksiatan, dan dendanya sebagaimana denda (pembatalan) sumpah.” [HR. Tirmidzi, Abu Dawud, An Nasa’i, dan Ibnu Majah]
Hukum orang yang tidak mampu menunaikan nadzarnya juga telah diatur di dalam syari’at.
Barangsiapa bernadzar dengan suatu ketaatan dan dia tidak mampu menunaikannya, maka ia harus membayar kafarat sumpah.
Lalu bagaimana dengan hukum orang yang bernadzar tapi belum sempat ia tunaikan sudah meninggal terlebih dulu?
Apabila ada orang yang bernadzar kemudian dia meninggal sebelum menunaikan nadzarnya, maka walinya yang harus menunaikannya.
Jenis-Jenis Nadzar
1. Tabarrur
Tabarrur adalah kesanggupan melakukan sesuatu yang digantungkan pada perolehan nikmat atau dijauhkan dari kesulitan, seperti akan bersedekah seekor sapi atau kambing jika disembuhkan dari penyakit dan ini wajib dipenuhi.
2. Lajjaj
Bentuk pernyataan yang mengandung dorongan untuk melakukan atau menghindari sesuatu yang biasanya diucapkan ketika sedang marah atau dalam perselisihan.
Contohnya, “Jika aku berbicara kepada istriku, maka aku akan berpuasa tiga hari”. Pernyataan seperti ini boleh dilakukan dan boleh juga dilanggar asalkan membayar kafarat sumpah.
Bernadzar ada dalam syariat Islam. Beberapa dalil Al Qur’an menyebutkan perihal nadzar dan pemenuhannya.
Allah menyuruh kita untuk memenuhi setiap nadzar yang kita buat dan Dia memuji orang yang telah memenuhi nadzarnya.
يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا
Artinya: Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana.[QS. Al-Insaan: 7]
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Nadzar. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Pengertian Doa dan Adab Berdoa yang Benar Menurut Islam Pengertian doa adalah sebuah permohonan yang disampaikan manusia kepada Allah Tuhannya dengan harapan agar permohonannya tersebut dikabulkan. Kata doa kerap kali diartikan dengan definisi demikian. Padahal segala macam jenis ibadah…
- Pengertian Ruh (Menurut Al Qur'an dan Para Ulama) Pengertian ruh adalah suatu unsur yang sifatnya ghaib atau tidak tampak oleh mata yang ada pada diri makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penyebab kehidupannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
- Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…
- Pengertian Zakat Fitrah (Tujuan, Waktu, Bentuk dan… Mengeluarkan zakat fitri itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Waktu mengeluarkannya adalah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Idul Fitri sebanyak satu sha’ makanan pokok atau 2,5 kg beras. Apabila…
- Pengertian, Waktu, Tata Cara dan Doa Sholat Hajat [Lengkap] Tata Cara Sholat Hajat - Islam adalah agama yang mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Ilahian. Karena kemuliaan dan ke-Ilahian merupakan tujuan dari agama Islam. Dalam agama Islam ada hubungan yang…
- Doa Puasa Senin Kamis (Arab, Latin dan Terjemahan) Doa Puasa Senin Kamis – Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang mungkin paling sering kita dengan dan amalkan. Sesuai dengan namanya puasa senin kamis dilakukan setiap hari senin dan…
- Hukum Membayar Zakat Online dalam Syariat Islam Ditengah pandemi seperti sekarang ini, rasanya semua hal dilakukan secara online. Mulai dari belajar online, bekerja online, hingga nikah online. Lalu bagaimanakah dengan hukum membayar zakat online? Apakah ada hukum…
- Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Islam Pengertian amar ma’ruf nahi munkar adalah perintah untuk mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan munkar. Kalimat amar ma’ruf nahi munkar tersusun dari empat buah kata. Masing-masing…
- Pengertian Pajak Menurut Para Ahli Serta Ciri-Cirinya Pengertian Pajak - Istilah pajak sudah sering kali kita dengar pastinya. Seringkali jika mendengar kata pajak, terlintas pada pikiran kita tentang tagihan untuk membayar pajak kendaraan beroda dua, pajak beroda empat…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Pengertian Wasiat (Hukum dan Bedanya dengan Warisan) Pengertian wasiat atau al-wasiyyah adalah suatu pesan dari orang yang akan meninggal dunia kepada para ahli warisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata wasiat dapat berarti pesan terakhir yang disampaikan…
- Hadits tentang Bersyukur (Arab dan Terjemahannya) Hadits tentang Bersyukur – Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah inti dari ibadah, pokok kebaikan, serta hal yang paling wajib atas manusia. Tidak ada seorang pun di dunia ini…
- Pengertian Puasa, Sejarah Disyariatkannya, serta Manfaatnya Pengertian puasa adalah suatu pebuatan menahan lapar, haus, serta hawa nafsu lainnya dari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa di dalam Islam merupakan sebuah ibadah yang bernilai pahala, baik…
- Pengertian, Keutamaan dan Tujuan Menuntut Ilmu Pengertian Ilmu - Di jaman sekarang, begitu banyak kaum muslimin yang seolah-olah tidak tertarik dengan surga. Hal ini karena banyak dari mereka lebih mengikuti hawa nafsu dan mengingkari perintah-perintah yang…
- Niat Puasa Syawal Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Niat Puasa Syawal – Syawal adalah bulan yang penuh berkah yang ada setelah bulan Ramadhan. Di bulan tersebut seluruh umat Islam memperingati hari raya idul fitri di tanggal 1 Syawal…
- Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan adalah mandi wajib atau dikenal juga dengan mandi junub. Yaitu merupakan ‘ritual’ wajib yang harus dilakukan umat muslim ketika terjadi beberapa hal yang…
- Arti Muhasabah Beserta Hakikat dan Manfaatnya Arti Muhasabah - Mengalami kejadian buruk berturut-turut dan terasa merugikan kehidupan kita tanpa tahu penyebabnya. Saat itulah kita perlu introspeksi diri untuk merenungkan kesalahan dan dosa apa yang telah kita…
- Cara Menghitung Zakat Penghasilan atau Zakat Profesi Cara menghitung zakat penghasilan masih menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini. Sebagian besar orang menyebut zakat penghasilan sebagai zakat profesi. Ada pendapat yang mengatakan jika zakat penghasilan atau zakat…
- Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد - يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Menurut istilah pengertian…