Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Gerbang Logika – Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik.

Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis komponen dan dari sekian banyak komponen tersebut salah satu yang cukup banyak dibahas adalah gerbang logika.

Gerbang logika sendiri memiliki sebutan lain yang juga cukup dikenal yaitu logic gate dan mempunyai beberapa jenis yang berbeda.

Namun, apa sih sebenarnya gerbang logika itu? Pada artikel ini akan membahas mengenai gerbang logika, mulai dari pengertian, fungsi dan jenis-jenisnya.


Pengertian Gerbang Logika


√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
shutterstock.com

Gerbang logika atau yang juga dikenal dengan logic gate adalah sebuah komponen atau elemen yang ada pada pembentukan sistem elektronika digital.

Sebagai elemen dalam elektronika, logic gate memiliki fungsi untuk mengubah satu atau beberapa input jadi sebuah sinyal output dan bersifat logik.

Secara elektronis, gerbang logika diterapkan dengan menggunakan transistor/dioda, namun bisa juga dibangun dengan dengan susunan komponen berbahan mekanik, optik, cairan dan memanfaatkan sifat elektromagnetik (relay).

Gerbang logika bekerja menggunakan bilangan biner dan teori aljabar Boolean. Digunakannya simbol 1 dan 0 dapat diartikan tinggi (high) dan rendah (low), benar (true) dan salah (false), hidup (on) dan mati (off).


Fungsi Gerbang Logika


√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
nutsvolts.com

Berdasarkan fungsinya, gerbang logikan melakukan fungsi logika dasar yakni sebagai pembentuk sirkuit digital yang saling terhubung.

Umumnya banyak gerbang logika yang terdiri dari dua input nilai biner, termasuk juga outpunya yang berupa bilangan 1 atau 0.

Operasi digital dengan tingkat kompleks yang tinggi bisa dibuat dengan menggabungkan mulai dari ribuan sampai jutaan logic gate (gerbang logika).


Jenis-Jenis Gerbang Logika


Terdapat 7 jenis gerbang logika, berikut merupakan diantaranya:

1. AND Gate

√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
id.wikipedia.org

Merupakan jenis gerbang logika dengan simbol (“.”) yang membutuhkan 2 atau lebih input dan mengeluarkan 1 output saja. Nilai output 1 ini akan didapatkan jika semua input memiliki nilai 1.

2. OR Gate

√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
id.wikipedia.org

Merupakan jenis gerbang logika dengan simbol (“+”) yang juga membutuhkan 2 atau lebih input dan hanya mengeluarkan 1 output.

Pada gerbang OR, jika salah satu atau semua inputan nilainya 1 maka output yang dihasilkan 1.

3. NOT Gate

√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
id.wikipedia.org

Merupakan jenis gerbang logika dengan simbol (“-“) yang hanya membutuhkan 1 input dan 1 output saja.

4. NAND Gate

√ Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
id.wikipedia.org

Singkatan dari NOT AND, jenis gerbang ini lebih sering disebut NAND karena memang penggabungan dari jenis gerbang AND dan NOT.

Jika ada input 0, maka akan dihasilkan nilai output 1 dan kebalikannya, jika input 1 maka nilai output yang dihasilkan 0.

5. NOR Gate

id.wikipedia.org

Gerbang NOR juga merupakan gabungan dari jenis NOT dan OR oleh karena itu output yang dikeluarkannya adalah kebalikan dari gerbang OR.

Pada jenis ini, jika semua nilai input 0, maka nilai output yang dihasilkannya 1. Sedangkan jika salah satu atau semua nilai input 1 maka output yang dihasilkannya 0.

6. XOR Gate

id.wikipedia.org

Merupakan jenis gerbang logika singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 input dan 1 output.

Pada jenis ini, jika masing-masing input memiliki nilai yang berbeda maka nilai output yang dihasilkannya 1. Sedangkan jika nilainya sama maka output yang dihasilkan 0.

7. XNOR Gate

id.wikipedia.org

Merupakan jenis gerbang logika singkatan dari Exclusive NOR (kombinasi X-OR dan NOT). Jenis ini bisa dikatakan kebalikan dari gerbang XOR.

Pada jenis gerbang ini, jika input memiliki nilai yang sama maka output yang dihasilkan adalah 1. Sedangkan jika nilai inputnya berbeda, maka output yang dihasilkan 0

Originally posted 2022-02-21 00:40:43.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.