Niat Puasa Ganti – Semua muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh di saat Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan wajib hukumnya oleh karena itu tidak boleh ditinggalkan barang sehari pun.
Hukum wajib berarti juga barang siapa yang mengamalkannya akan mendapat pahala dan bila tidak menjalankannya maka akan mendapat dosa.
Niat Puasa Ganti
Agar terhindar dari dosa kita diharuskan untuk memenuhi kewajiban kita sebagai seorang Muslim untuk berpuasa sebulan penuh.
Meskipun begitu tidak semua muslim bisa berpuasa satu bulan penuh terutama Muslimah.
Entah karena wanita berhalangan, sakit, atau suatu hal lainnya.
Bagi mereka yang tidak dapat berpuasa penuh selama Ramadhan maka ia harus menggantinya di bulan lain jika sehat dan mampu.
Puasa ganti biasa dikatakan sebagai qadha puasa. Permasalahan ini masih belum di pahami oleh sebagian umat Islam.
Qadha sendiri berarti mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya.
Ada beberapa golongan yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa di Bulan Ramadhan.
Mereka yang tidak berpuasa di Bulan Ramadan wajib mengqadhanya selepas uzur.
Uzur dan Qodho’
Uzur yang dimaksud disini adalah halangan sehingga syarat sahnya puasa menjadi hilang. Misalnya saja orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk berpuasa.
Contoh lainnya adalah wanita hamil atau menyusui yang dirasa berat untuk berpuasa.
Wanita yang sedang haid atau nifas juga merupakan keadaan uzur. Lainnya adalah orang yang melakukan safar atau perjalanan (musafir) sehingga sulit untuknya melakukan puasa.
Terdapat beberapa dalil baik di dalam Al Quran maupun hadits mengenai perkara uzur dan qadhanya. Seperti yang tertulis dalam QS. Al Baqarah ayat 185.
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Artinya: “dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari-hari yang lain.”
Berikut ini juga hadits yang menjelaskan tentang uzur wanita haid dan nifas dan perintah untuk mengqadha puasa.
Dari Aisyah radhiallahu anha mengatakan
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.
Artinya: “kami dulu mengalami haidh, maka kami diperintahkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqodho sholat.”
Qodho’ puasa Ramadhan boleh ditunda, jadi tidak harus dilakukan setelah bulan Ramadhan, yaitu bulan Syawal.
Bagi mereka yang mempunyai hutang puasa bisa membayarnya di bulan Dzulhijah hingga bulan Sya’ban. Asalkan belum masuk Ramadhan berikutnya maka masih diperbolehkan.
Bahkan Aisyah pernah menunda qodho’ puasanya hingga Sya’ban. Abu salamah mengatakan bahwa beliau mendengar ‘Aisyah radhiallahu anha mengatakan:
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ
Artinya: “Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Tidaklah mampu mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban.”
Yahya (perawi hadits) mengatakan bahwa Aisyah melakukan hal tersebut karena beliau sibuk mengurus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Meskipun boleh ditunda mengqodho puasa lebih baik untuk disegerakan. Seperti dalam firman Allah berikut ini:
أُولَٰئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ
Artinya: “Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” [QS. Al Mukminun: 61]
Lafadz Niat Puasa Ganti
Orang-orang yang meninggalkan puasa di Bulan Ramadhan karena suatu uzur harus mengganti puasanya karena hukumnya wajib.
Mereka diharuskan menggantinya diluar bulan Ramadhan dan tidak harus dilakukan secara berturut-turut yang terpenting jumlahnya sama dengan yang ditinggalkan.
Seperti halnya ibadah lain puasa ganti juga perlu diniatkan karena itu termasuk rukun puasa. Niat puasanya bisa dilakukan dimalam hari atau sebelum subuh. Adapun lafadz niatnya seperti berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta’ala.”
Itulah penjelasan mengenai hal qadha atau puasa pengganti. Semoga Allah memaklumi uzur dan menerima qadho’ puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan. Allahumma aamiin.
Originally posted 2021-08-04 13:52:29.
Related Posts:
- 7 Kemuliaan dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Keistimewaan Malam Lailatul Qadar - Lailatul Qadar adalah malam yang yang sangat istimewa, hal ini dikarenakan pada malam tersebut adalah sebuah malam yang penuh dengan keselamatan (سلام هي). Allah SWT…
- Pengertian Zakat Fitrah (Tujuan, Waktu, Bentuk dan… Mengeluarkan zakat fitri itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Waktu mengeluarkannya adalah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Idul Fitri sebanyak satu sha’ makanan pokok atau 2,5 kg beras. Apabila…
- Doa Buka Puasa Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahan) Sebagai seorang muslim, banyak sekali amalan yang bisa kita kerjakan agar selalu dekat dengan Allah SWT. Berpuasa misalnya, momen-momen membatalkan puasa adalah momen dimana kita bisa merasakan nikmatnya bersyukur sembari…
- Niat Puasa dan Penjelasan Tentang Keutamaan Niat Niat puasa merupakan keinginan di dalam hati untuk melakukan puasa yang ditujukan untuk mendapat ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Secara bahasa niat dalam bahasa Arab sering diartikan sebagai sengaja. Terkadang…
- 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Manfaat Puasa - Bagi umat muslim puasa sudah seperti kebutuhan lahir batin. Dengan puasa sebagian orang meyakini dirinya akan terasa lebih ringan karena mampu mengontrol diri mereka dengan apa yang…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Bacaan Niat Puasa Ramadhan (Arab, Latin, Terjemahan) Niat Puasa Ramadhan - Di bulan suci ramadhan hendaknya umat muslim berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal soleh. Hal ini karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi siapa saja…
- Pengertian Nadzar dan Hukumnya dalam Syari'at Islam Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri…
- Doa Puasa Senin Kamis (Arab, Latin dan Terjemahan) Doa Puasa Senin Kamis – Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang mungkin paling sering kita dengan dan amalkan. Sesuai dengan namanya puasa senin kamis dilakukan setiap hari senin dan…
- Arti Marhaban Ya Ramadhan yang Selama Ini Kita Ucapkan Arti marhaban ya Ramadhan itu apa sih? Kita sering kali mendengar kalimat “marhaban ya Ramadhan”, tapi mungkin sebagian dari kita tidak atau belum tahu apa arti dari kalimat tersebut. Arti…
- Hari Hari Besar Agama Islam yang Harus Kamu Tahu Hari Besar Agama Islam - Hari besar apa yang paling kamu tunggu-tunggu setiap tahunnya? Idul Fitri, Idul Adha, atau Maulid Nabi Muhammad SAW? Umat Islam memiliki beberapa bentuk perayaan hari…
- Puasa Mengobati Penyakit Lemah Syahwat Dan… Bagi umat islam, menjalankan ibadah puasa tidak hanya untuk sekedar menunaikan kewajiban rukun islam, namun juga sebagai sarana pengobatan alami yang efektif dan murah meriah. Hal ini karena puasa mempunyai…
- 6 Jenis Makanan untuk Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Makanan Pencegah Bau Mulut Saat Puasa - Masalah yang sering dialami saat menjalankan ibadah puasa adalah bau mulut. Asupan makanan dan minuman yang berkurang selama bulan ramadhan dapat membuat bakteri…
- 13 Macam Minuman Segar Favorit Untuk Sajian Berbuka Puasa Macam macam Minuman Segar Untuk Berbuka Puasa - Selama berpuasa seharian penuh, kebanyakan orang akan merasa letih karena kekurangan cairan dalam tubuhnya. Apalagi dengan cuaca yang panas, akan menyebabkan rasa…
- Doa Untuk Pengantin Beserta Keutamannya (LENGKAP) Doa untuk pengantin merupakan kado yang paling indah yang bisa kita berikan kepada pasangan yang menikah. Mungkin doa merupakan kado yang terlihat sederhana, tapi maknanya bisa lebih berharga dari kado…
- Keistimewaan dan Keutamaan Hari Jum'at yang Penuh Berkah Keutamaan Hari Jum'at - Ada apa dengan hari Jum’at? Dalam Islam, hari Jum’at dikenal dengan sebutan sayyidul ayyam yang berarti Rajanya Hari. Umat muslim biasanya mengucapkan Jum’at Mubarok atau Jum’at…
- Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Marhaban yaa Ramadhan. Bulan Ramadhan telah datang kembali dan saatnya kita untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Sebagai umat Islam, kita patut bersyukur karena telah dipertemukan lagi dengan…
- 9 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar (Lengkap) Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar - Untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir dibulan ramadhan, Nabi Muhammad SAW sangat bersungguh-sungguh dengan melakukan ibadah dan amalan-amalan kebaikan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri…
- Sholat Nisfu Syaban, Sunnahkah? Berikut Penjelasannya Sholat Nisfu Syaban - Nisfu syaban adalah waktu yang menandakan pada pertengahan bulan Sya’ban. Bulan sya’ban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Pada pertengahan bulan Syaban biasanya mat muslim…
- 3 Amalan dan Doa di Malam Lailatul Qadar [Lengkap] Amalan-amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar - Malam lailatul qadar adalah satu malam penuh keberkahan yang terjadi pada bulan ramadhan dan digambarkan dalam Al Qur’an sebagai malam yang lebih baik…