Instrumen Penelitian | Pengertian dan Jenisnya (Penjelasan Lengkap)
Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, disertasi ataupun karya tulis lainnya dibutuhkan sebuah instrumen yang nantinya akan menjadi penunjang karya tulis tersebut. Nah, apa itu sebenarnya instrumen penelitian dan apa saja jenisnya?
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian serta apa saja jenis instrumen penelitian. Sehingga bagi kalian yang sedang menulis sebuah karya tulis dapat memiliki gambaran tentang instrumen apa saja yang kira-kira digunakan dalam menunjang karya tulis. Langsung saja kita simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Instrumen Penelitian
sosiologis.com
Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Hal ini sangat berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan, maka dari itu setiap peneliti memilih instrumen yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu dalam proses penyusunan instrumen ini hanya dapat dilakukan jika peneliti benar-benar memahami tentang penelitiannya. Pemahaman pada variabel merupakan hal penting agar dapat menjabarkan menjadi sub variabel, indikator, dan butir-butir instrumennya.
Secara singkat ada beberapa langkah yang bisa digunakan dalam menyusun instrumen penelitian, yaitu :
Melakukan analisis variabel penelitian.
Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel atau sub variabel.
Menyusun kisi-kisi atau layout instrumen.
Berdasarkan kisi-kisi yang diperoleh kemudian menyusun item dan pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen yang digunakan.
Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba.
Jenis Instrumen Penelitian
dictio.id
Fungsi instrumen sebenarnya adalah untuk mengungkapkan fakta yang ada menjadi sebuah data. Seperti yang sudah disebutkan bahwa instrumen penelitian erat kaitannya dengan data yang diperoleh.
Sehingga dalam pemilihannya bergantung pada sifat penelitian yang dilakukan. Ada beberapa bentuk instrumen penelitian yang dapat digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kuisioner / Angket
Kuisioner ini identik dengan penelitian kuantitatif. Instrumen ini biasanya berisi daftar pertanyaan yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dari responden. Terkait dengan responden, penting untuk menjaga kerahasiaan identitasnya untuk mendukung etika penelitian.
Kuisioner yang ada terdiri dari pertanyaan yang terstruktur ataupun yang tidak terstruktur. Selain itu kuisioner menentukan hasil penelitian yang dihasilkan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kuisioner yang dirancang harus valid, reliabel dan tidak boleh palsu agar data yang dikumpulkan dapat memvalidasi penelitian.
2. Wawancara
Instrumen ini dikenal dengan kuisioner lisan karena melibatkan proses dimana peneliti mengumpulkan informasi dari responden melalui wawancara atau interaksi verbal. Peneliti biasanya akan menyiapkan daftar pertanyaan yang terstruktur sebelum bertemu dengan responden.
Wawancara ini memiliki tingkat kemudahan tersendiri dibandingkan dengan kuisioner. Karena jika melakukan instrumen ini tidak perlu melakukan perhitungan secara statistika.
Selain itu keunggulan dari wawancara adalah menghasilkan tingkat respon yang tinggi. Salah satu kelemahan dari wawancara adalah membutuhkan waktu yang lama dibandingkan menggunakan angket.
3. Observasi
Observasi digunakan peneliti dimana peneliti mengamati perilaku atau situasi individu. Terdapat dua jenis observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi non-partisipan.
Untuk pengamatan partisipan, peneliti adalah anggota kelompok yang akan diamati. Sedangkan untuk pengamatan non-partisipan adalah peneliti bukan anggota kelompok yang akan diamati. Metode observasi ini dinilai lebih fleksibel dan murah untuk dijalankan dan hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan penelitian.
4. Dokumentasi
Berasal dari kata dokumen, yaitu yang artinya tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi ini, peneliti akan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen peraturan-peraturan, notulen rapat dan lain-lain.
5. Tes
Tes digunakan dalam pengumpulan data penelitian untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensia dan bakat. Terdapat bermacam-macam tes, yaitu tes kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes intelegensia dan tes sikap.
Demikian ulasan terkait pengertian instrumen penelitian dan jenis-jenisnya. Setelah membaca tulisan ini, diharapkan kalian memiliki gambaran instrumen penelitian apa yang akan kalian gunakan dalam riset nanti. Jadi jangan sampai salah ya dalam penggunaannya. Semoga bermanfaat!
Originally posted 2020-07-30 16:00:26.
Related Posts:
Macam-macam Cedera dalam Olahraga Macam-macam Cedera - Setiap dari kita mungkin pernah mengalami yang namanya cedera. Cedera ketika berolahraga seperti sepak bola, basket, dan lain sebagainya sangat sering kali terjadi. Faktor kemungkinan cedera hanya…
Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, dan Jenisnya Pengertian Teks Deskripsi – Penulis ternama Pramoedya Ananta Toer yang akrab disapa Pram pernah berkata “menulis adalah sebuah keberanian”. Ibarat bentuk dari ungkapan isi hati, menulis adalah cara seseorang untuk…
Ukuran Kertas A3 | Paling Banyak Dicari Oleh Anak TK… Ukuran Kertas A3 – Dalam satuan standar internasional (ISO) ukuran kertas terbagi ke dalam berbagai jenis. Salah satunya yaitu kertas berukuran A3, yaitu seri kertas A yang bisa digunakan sebagai…
Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis,… Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian ilmiah apabila dilihat berdasarkan jenis datanya, maka terdapat dua metode kerap digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Cukup berbeda dengan kualitatif yang datanya lebih ke kualitas…
Uji Asumsi Klasik | Pengertian dan Lima Macam Jenisnya Uji Asumsi Klasik - Dalam bidang penelitian, uji asumsi klasik memiliki kaitan yang erat dengan metode penelitian kuantitatif. Hal ini dikarenakan terdapat kekhawatiran apabila data penelitian tidak bisa terdistribusi dengan…
Pengertian Resensi, Manfaat, Jenis, serta… Pengertian Resensi – Menulis adalah sebuah cara yang dapat digunakan untuk merefleksikan diri. Lewat sebuah tulisan kita dapat mengungkapkan perihal yang kiranya sulit diutarakan secara lisan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa…
Pengertian Majas Beserta Jenis-Jenisnya Majas menghidupkan karya. Majas yang tepat membuat karya tulis, terutama sastra semakin hidup. Majas adalah keindahan itu sendiri, apapun bentuknya. Begitulah ada yang pernah menyebut pengertian majas dengan seperti itu.…
Pengertian Variabel Secara Ringkas dalam Berbagai Bidang Pengertian variabel menurut KBBI adalah dapat berubah ubah, berbeda-beda, atau bermacam-macam. Bisa juga dikatakan sebagai sesuatu yang dapat berubah atau sebagai faktor maupun unsur yang ikut menentukan perubahan. Pengertian Variabel…
6 Investasi Jangka Pendek dalam Bentuk Syariah Investasi jangka pendek banyak macamnya. Lalu apakah investasi jangka pendek itu? Apa saja investasi jangka pendek yang menguntungkan? Apa sajakah investasi jangka pendek yang ada di Indonesia dan sesuai syariat…
Pengertian Statistika dan Statistik Beserta Letak… Pengertian Statistika dan Statistik – Kedua istilah ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga para mahasiswa. Menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh agar bisa menyelesaikan tugas…
Pengertian Artikel (Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Manfaatnya) Artikel pada dasarnya merupakan suatu karya tulis faktual yang lengkap dengan panjang tulisan tertentu yang diulis untuk dipublikasikan, baik itu di media online (portal berita, situs web, media sosial, dll)…
Rumus Slovin: Pengertian, Cara Menghitung, Dan… Rumus slovin - Pada kesempatan yang berbahagia ini kami kembali lagi untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian. Pada postingan sebelumnya kami juga sudah membahas tentang rumus…
Mengenal Metode Penelitian: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Metode Penelitian - Dalam melakukan penelitian ilmiah, perlu menerapkan aturan atau kaidah keilmuan yang sudah ditentukan agar hasil penelitian dapat dikatakan valid, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data penelitian sendiri dapat…
Pengertian Purposive Sampling | Contoh Kasus,… Pengertian purposive sampling, yaitu adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Contohnya saja seseorang akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang…
Pengertian Skala Likert dan Contoh-contohnya dalam… Pengertian skala likert dapat diketahui dari penjelasan berikut ini, simak baik-baik! Skala likert merupakan salah satu jenis skala pengukuran yang biasa digunakan dalam penelitian. Dimana nantinya peneliti akan mendapatkan data…
Yuk Mengenal Analisis | Pengertian, Turunan Kata dan… Jika berbicara analisis, akan ada banyak pengertian yang berbeda sesuai dengan dalam bidang apa analisis tersebut disebutkan. Namun meskipun memiliki pengertian yang berbeda-beda, benang merah dari atau inti dari analisis…
Kritik Konstruktif dan Saran untuk Laboratorium Laboratorium adalah tempat yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan dan penelitian, dimana di dalamnya berbagai aktivitas eksperimen dan praktikum dilakukan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat diperlukan…
Pengertian Tabulasi: Pentingnya Menganalisis Data Tabulasi adalah sebuah teknik atau metode untuk mengolah data dengan memetakan atau mengatur data dalam sebuah tabel dengan menggunakan baris dan kolom. Teknik ini sangat penting untuk memperoleh informasi yang…
8 Jenis-Jenis Paragraf Beserta Pengertiannya Jenis Paragraf - Dalam dunia kepenulisan penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Tahukah bahwa paragraf yang kita gunakan bisa bermacam-macam…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…