Fungsi Induktor – Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor.
Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif dan banyak digunakan, umumnya pada rangkaian elektronika pengolah sinyal dan frekuansi.
Sedangkan nilai dari induktor sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya seperti inti komponen, jumlah lilitan kawat dan diameter komponen.
Meskipun sebagai komponen pasif, tapi induktor memiliki beberapa macam fungsi dan beberapa jenis yang berbeda.
Pengertian Induktor
Induktor adalah salah satu komponen elektronika jenis pasif dimana sebagian besar memiliki bentuk torus yang bisa menyimpan energi pada medan magnet yang bisa ada karena arus listrik melintasinya.
Kemampuan dasar induktor sebenarnya untuk menyimpan energi magnet yang ditentukan dari induktansinya dalam bentuk satuan Henry (H).
Satuan induktansi didasarkan pada nama penemunya yakni ilmuwan Joseph Henry. Sedangkan sistem medan magnet menggunakan prinsip paraday sesuai dengan nama penemunya, Michael Faraday.
Bisa dikatakan juga induktor merupakan salah satu komponen elektronik dasar yang biasa digunakan untuk rangkaian yang memiliki arus dan tegangan berubah-ubah untuk memproses arus bolak-balik.
Induktor yang ideal mempunyai induktansi, namun tanpa kapasitansi atau resistansi dan juga tidak boros daya.
Fungsi Induktor
Sebagai salah satu komponen dalam rangkaian elektronika, induktor memiliki beberapa fungsi meskipun termasuk sebagai jenis komponen pasif.
Umumnya fungsi induktor adalah untuk menghasilkan medan magnet yang berasal dari arus listrik yang mengalirinya.
Komponen ini banyak digunakan secara luas pada rangkaian elektronika seperti menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC), filter untuk frekuensi dan pembangkit getaran.
5 Fungsi Induktor
Berikut merupakan beberapa fungsi induktor:
Penghasil Medan Magnet
Medan magnet sendiri ditimbulkan karena adanya arus listrik yang mengalir pada suatu lilitan dengan inti tertentu pada induktor.
Induktor menghasilkan medan magnet pada beberapa komponen seperti relay, motor listrik, microphone, loudspeaker, dan yang lainnya.
Memutuskan Arus Listrik Komponen Relay
Saklar bisa berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik pada saat medan magnet induktor sedang bekerja.
Secara Tidak Langsung Membantu Mengubah Medan Magnet Menjadi Suara
Induktor menghasilkan medan magnet pada beberapa komponen salah satunya loudspeaker.
gaya medan magnet yang mendapat arus output dan frekuensi radio bisa menggerakkan membrane loudspeaker. Hal ini membuat medan magnet berubah menjadi suara.
Sebagai Filter
Induktor juga bisa berperan sebagai filter dalam rangkaian power supply untuk menghilangkan suara noise.
Memproses Sinyal Gelombang untuk Menghasilkan Frekuensi
Pada perangkat penerima radio, induktor bersama dengan komponen lainnya bisa berfungsi dan berperan untuk memproses sinyal dari gelombang radio untuk menghasilkan frekuensi tertentu.
Pencegah Interferensi
Induktor dengan ukuran kecil digunakan pada kabel dimana berfungsi untuk dapat mencegah interefensi dari frekuensi radio agar kabel tidak terganggu.
Jenis Induktor
Tidak hanya memiliki berbagai fungsi penting, tapi induktor juga memiliki jenis-jenis yang berbeda.
5 Jenis Induktor
Berikut merupakan beberapa jenis induktor yang digunakan pada beberapa rangkaian elektronika:
1. Induktor Inti Udara
Merupakan jenis induktor yang tidak memiliki material apapun lagi sebagai intinya dan bisa dikatakan juga tidak menggunakan inti karena bagian tengahnya hanya ruang kosong berisi udara.
2. Induktor Inti Besi
Merupakan induktor yang pada bagian tengahnya atau memiliki inti pusat terbuat dari besi padat dan menghasilkan arus eddy dan histerystis yang besar.
Umumnya induktor jenis inti beis ini hanya tersedia dengan nilai indukstansi yang terbilang cukup besar.
3. Induktor Inti Ferit
Merupakan induktor yang pada bagian intinya terbuat dari bubuk keramik yang dipadatkan dan mempunyai beberapa kelebihan daripada inti besi seperti histerystis kecil dan arus eddy rendah.
4. Induktor Inti Toroid
Merupakan jenis induktor dengan inti yang bisa dikatakan sama dengan jenis ferit, mempunyai bentuk lingkaran layaknya donat.
Jika dibandingkan dengan jenis lainnya, induktor ini mempunyai tingkat kebocoran fluk yang bisa dikatakan jauh lebih rendah.
5. Induktor Inti Besi Laminasi
Merupakan induktor yang pada bagian intinya terdiri dari susunan lembar baja yang sangat tipis dan sudah teraliminasi di mana tiap lapisan baja ditempel dengan sangat kuat agar intinya padat.
Originally posted 2021-04-25 03:00:10.
Related Posts:
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
Pengertian Ceramah (Jenis, Komponen, Metode, Contoh) Pengertian ceramah sama halnya dengan berpidato. Ceramah merupakan suatu perbuatan dimana seseorang berbicara didepan orang atau pendengar (audiens). Meskipun konsepnya sama dengan berpidato, kata ceramah lebih sering digunakan dalam konteks…
Pengertian Ekosistem | Komponen, Ketergantungan, dan… Secara umum ekosistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan dari makhluk hidup dan juga lingkungannya. Ekosistem sendiri juga bisa dikatakan…
Pengertian PCB dan Istilah komponen-komponen Penting… Pengertian PCB adalah suatu papan yang mengkoneksikan komponen-komponen elektronik secara konduktif dengan jalur (track), pads, dan via dari lempengan tembaga yang dilaminasikan pada substrat nonkonduktif. PCB singkatan dari Printed Circuit…
Mengenal Komponen-Komponen pada AC Ruangan Komponen AC Ruangan - Sebagai salah pendingin ruangan, AC ruangan diminati dan sudah digunakan oleh banyak orang. Terlebih untuk masyarakat perkotaan yang sebagian besar sudah menggunakan AC. Jika dibandingkan dengan…
Pengertian Kesegaran Jasmani Serta Faktor yang… Pengertian kesegaran jasmani – Barangkali istilah kesegaran jasmani atau dikenal juga dengan kebugaran jasmani sudah tidak asing lagi untuk sebagian banyak orang. Bahkan sejak di bangku sekolah dasar istilah ini…
Pengertian Selenoida, Jenisnya, dan Cara Kerjanya Pengertian selenoida adalah kumparan kawat yang biasanya berbentuk silinder, dimana ketika mengalirkan arus bertindak seperti magnet. Sehingga inti yang dapat digerakkan di tarik ke dalam kumparan ketika arus mengalir dan…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan… Pengertian Gerbang Logika - Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik. Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Resistor… Cara Menghitung Nilai Resistor - Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka. Selain orang yang…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…