Charger Aki Otomatis – Aki pada kendaraan atau yang juga biasa disebut dengan accu merupakan komponen kendaran yang memiliki berbagai macam fungsi.
Beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai penyimpanan energi, sebagai komponen penyuplai energi ke starter, sebagai penyuplai energi ke sistem pengapian, lampu, AC, dan yang lainnya.
Namun terkadang tidak jarang juga ada beberapa kondisi di mana penggunaan aki tidak sesuai dengan kapasitasnya, membuat daya aki habis dan aki perlu di charger.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk charger aki adalah dengan menggunakan charger aki otomatis yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis biasa.
Cara Menggunakan Charger Aki Otomatis
Tidak hanya memiliki berbagai macam kelebihan, cara penggunaannya pun mudah dan tidak sulit. Berikut merupakan cara menggunakannya:
Melepas Aki di Mesin Kendaraan
Pertama lepas terlebih dahulu aki dari mesin kendaraan, jika menggunakan motor, lepas aki dari motor, jika mobil lepas aki dari mobil.
Melepas dan mengeluarkan aki dari mesin kendaraan akan mempermudah proses pengisian daya aki.
Memasang Charger Sesuai dengan Kutubnya
Jika aki sudah dilepas dari mesin, pasang charger dengan kutup yang sesuai posisinya. Langkah kedua ini perlu diperhatikan dengan baik agar tidak ada kesalahan pemasangan kutub.
Oleh karena itu, pastikan untuk memasang charger dengan kutub positif dan negatif yang sesuai dan tidak tertukar.
Hal ini sangat penting agar proses pengisian daya aki bisa berjalan.
Melepas Charger ketika Daya pada Aki Udah Terisi Sesuai dengan Kapasitasnya.
Meskipun termasuk yang praktis terlebih dapat berhenti mengisi secara otomatis, namun pengisian aki tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru.
Sebisa mungkin untuk tidak mencabut pengisan aki ketika masih belum penuh sesuai dengan kapasitasnya karena hal ini dapat mengakibatkan aki menjadi cepat soak dan rusak.
Hal yang sama juga berlaku jika memaksakan supaya aki terisi terlalu penuh. Oleh karena itu, umumnya ketika mengisi aki perlu bersabar menunggu kurang lebih 4 jam untuk kendaraan motor.
Charger aki otomatis ini bisa sangat membantu melakukan pengisian aki dengan lebih praktis sekaligus menjaga daya tahan aki agar tidak cepat soak atau rusak.
Kelebihan Charger Aki Otomatis
Setelah mengetahui bagaimana cara menggunakan, tentunya bisa menjadi pertimbangan jika ingin membeli atau menggunakan untuk mengisi aki ketika daya aki habis.
Sesuai dengan namanya, merupakan alat untuk mengisi daya aki dengan fitur bisa melakukan pengisian dan bisa mati sendiri jika aki sudah terisi.
Dengan adanyajenis otomatis ini bisa dikatakan sangat membantuk pemilik kendaraan menjaga keawetan dan daya tahan aki kendaraannya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan kelebihan-kelebihannya:
Menjaga Usia dan Daya Tahan Aki
Karena fungsinya yang dapat digunakan secara otomatis yang mana jika aki sudah penuh maka pengisian secara otomatis akan berhenti dapat membuat aki lebih tahan lama dan awet.
Dapat Digunakan di Semua Jenis Aki
Tidak hanya untuk kendaraan tertentu, charger aki otomatis juga bisa digunakan untuk berbagai model atau jenis aki, baik itu basah, kering, kendaran motor atau mobil.
Terdapat Lampu Indikator
Memang tidak semua charger aki otomatis terdapat lampu indikator, namun jika menggunakan yang ada lampu indikator, maka akan mempermudah proses pengisian aki.
Praktis
Karena dapat mengisi dan berhenti mengisi secara otomatis, charger aki jenis ini tentunya jauh lebih praktis jika dibandingkan dengan charger aki biasa.
Originally posted 2021-04-25 00:20:17.
Related Posts:
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Perbandingan Freon R32, R22, R410A, dan R290 yang… Perbandingan Freon R32, R22, R410A, dan R290 mungkin tidak banyak diketahui orang awam. Bahkan mungkin ada yang belum tahu apa itu freon. Sebelum kita membahas menganai perbandingan antara keempat freon…
Tips Pencegahan Pemanasan Global Yang Bisa Dilakukan Siswa Pemanasan global masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Salah satu penyebab utama pemanasan global adalah emisi gas rumah kaca, yang berasal dari kegiatan manusia seperti penggunaan…
Pengertian Selenoida, Jenisnya, dan Cara Kerjanya Pengertian selenoida adalah kumparan kawat yang biasanya berbentuk silinder, dimana ketika mengalirkan arus bertindak seperti magnet. Sehingga inti yang dapat digerakkan di tarik ke dalam kumparan ketika arus mengalir dan…
5 Cara dan Tips Menggunakan AC Inverter yang Hemat dan Tepat Cara Menggunakan AC Inverter - Cukup berbeda dengan AC biasa, AC inverter belakangan banyak menarik pelanggan karena teknologinya yang dianggap dapat lebih hemat daya dan penggunaan listrik. AC Inverter sendiri…
Cara Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter dan LCR Meter Cara Mengukur Kapasitor - Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik untuk sementara. Cara kerja kapasitor sebagai komponen elektronik adalah menyimpan elektron, ketika sudah dipenuhi elektron, tegangan…
Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika Rangkaian Seri dan Paralel Dalam Sistem Elektronika - Dalam suatu sistem elektronika terdapat rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam elemen dan komponen elektronika seperti kapasitor, resistor dan yang lainnya.…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Mesin Cuci 1 Tabung vs 2 Tabung, Apa Saja Perbedaannya? Mesin Cuci 1 Tabung vs Mesin Cuci 2 Tabung - Mesin cuci merupakan alat elektronik yang sekarang ini bisa dikatakan sangat membantu sekali untuk urusan rumah dalam hal mencuci pakaian.…
Pengertian Tabulasi: Pentingnya Menganalisis Data Tabulasi adalah sebuah teknik atau metode untuk mengolah data dengan memetakan atau mengatur data dalam sebuah tabel dengan menggunakan baris dan kolom. Teknik ini sangat penting untuk memperoleh informasi yang…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
3 Jenis Lampu TL LED yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran Tahukah Anda apa itu jenis lampu TL LED? Merupakan sebuah lampu berbentuk tabung (tube) yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinar cahaya. Nah, jenis lampu TL LED…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
Cara Kerja AC Inverter yang Bikin AC Terus Awet dan… Cara kerja AC inverter tentu berbeda dengan cara kerja AC noninverter. Teknologi inverter sekarang banyak digunakan pada penyejuk ruangan terutama bagi AC yang mengunggulkan klaim hemat energi. Sebelum lanjut ke…
Keunggulan dan Kelebihan AC Panasonic Alowa yang… Salah satu merk AC yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Panasonic. AC Panasonic Alowa series menjadi produk terfavorit sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2012. Terkenal sebagai jenis AC…