Energi kinetik – Sebelumnya kami telah membahas tentang rumus daya. Dan kali ini kami kembali lagi untuk mambagikan sedikit ilmu yang masih berhubungan dengan fisika.
Tepatnya materi fisika yang akan kami bahas adalah tentang energi kinetik. Seperti yang kita tahu energi kinetik ini akan dijumpai pada mata pelajaran fisika di SMP atau SMA.
Artinya suka atau tidak, mau atau tidak, teman-teman pasti akan mempelajari materi ini, sebab pada ujian nasional soal-soal tentang energi kinetik pasti akan muncul.
Karenanya tak ada pilihan lain selain untuk mempelajarinya, ya meskipun pada akhirnya kita tidak memahaminya tetapi paling tidak kita sudah belajar.
Dan kami yakin bahwa tidak ada belajar yang sia-sia, karenanya pasti setidaknya kita akan memahaminya meskipun sedikit.
Di bawah ini kami akan mencoba memaparkan beberapa materi tentang energi kinetik yang barangkali bisa jadi bahan pembelajaran teman-teman yang membutuhkan.
Jadi selamat menyimak artikel ini sampai habis ya, kami akan mencoba menjelaskannya secara mudah, jelas, dan singkat. Selamat belajar!
Pengertian Energi
Pada mulanya mari kita mulai dengan informasi yang dasar terlebih dahulu. Ya kita harus tahu dulu nih apa yang dimaksud dengan energi.
Meskipun kita sering mendengar kata energi, belum tentu kita tahu definisi dari energi. Jadi secara istilah energi merupakan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan usaha atau suatu perubahan.
Usaha yang dimaksud di sini tentu segala sesuatu yang bersifat merubah. Artinya kalau teman-teman memindahkan kursi atau mengangkat makanan, menggeser benda, dan semacamnya termasuk dalam melakukan usaha yang didalamnya terdapat energi.
Macam-Macam Energi
Selanjutnya kalau teman-teman tentang pengertian energi itu sendiri, sekarang saatnya kalian juga harus tahu bahwa energi memiliki 3 jenis. Ya salah satunya adalah energi kinetik yang nantinya akan kita bahas lebih detail termasuk rumus-rumusnya.
Tetapi sebelumnya paling tidak kami akan memberikan pemaparan secara singkat tentang tiga jenis energi. Untuk lebih jelasnya simak di bawah ini:
Energi Potensial
Jenis energi yang harus kita ketahui salah satunya adalah energi potensial. Energi ini merupakan energi yang berada pada benda karena disebabkan oleh posisi benda terhadap titik acuannya.
Secara sederhana energi potensial ini bisa dipahami begini “ jika suatu benda berada di ketinggian tertentu tetapi diam atau tidak bergerak, maka di situ terdapat energi potensial. Dan sebaliknya kalau benda tersebut bergerak tetapi tidak berada pada ketinggian maka tidak punya energi potensial”.
Energi potensial memang berkaitan erat dengan gravitasi, semakin tinggi suatu benda terhadap titik acuannya semakin besar energi potensial gravitasi yang dimiliki.
Rumus untuk menghitung energi potensial adalah sebagai berikut:
Ep = m x g x h
Keterangan:
Ep adalah energi potensial (J)
m adalah massa (kg)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
h adalah tinggi benda
Energi Mekanik
Kemudian jenis energi selanjutnya dinamakan energi mekanik. Energi ini bisa dibilang yang paling kompleks, karena energi ini adalah penggabungan antara energi potensial dan kinetik.
Artinya bahwa energi mekanik merupakan total energi yang ada pada suatu benda bergerak dengan kecepatan tertentu, dan juga benda yang berada pada kedudukan atau ketinggian tertentu terhadap titik acuannya.
Rumus untuk menghitung energi mekanik adalah:
Em = Ek + Ep atau Energi mekanik = Energi Kinetik + Energi potensial.
Energi Kinetik
Lalu kemudian terakhir adalah energi kinetik, yang menjadi pembahasan utama pada artikel ini. Apa itu energi kinetik?
Mudahnya enregi ini bisa didefiniskan sebagai energi yang berada pada benda bergerak, dimana benda tersebut memiliki massa atau berat.
Jadi bisa kita katakan bahwa semua benda yang bergerak pasti dia memiliki energi kinetik, dan sebaliknya jika benda tersebut tidak bergerak berarti benda tersebut tidak memiliki kecepatan tertentu dan artinya benda tersebut tidak memiliki energi kinetik.
Semua jenis energi tersebut bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari kita loh, begitu juga dengan energi jenis ini. Contoh-contoh tersebut akan kita bahas pada sub selanjutnya jadi jangan kemana-mana.
Contoh Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Seperti yang telah dijelaskan di atas energi kinetik ini bisa kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh penerapan energi ini dalam keseharian kita, supaya teman-teman bisa mendapatkan gambaran secara jelas mengenai energi kinetik.
Memindahkan Mobil
Contoh pertama adalah kegiatan memindahkan mobil. Kegiatan ini merupakan usaha untuk membuat benda berpindah atau bergerak atau berubah tempat.
Artinya di dalam usaha tersebut terdapat energi kinetik yang dikeluarkan. Ya mobil tersebut bisa bergerak karena terdapat unsur kinetik yaitu kecepatan dan massa.
Pesawat Terbang
Lalu contoh lain tentang penerapan energi ini adalah pesawat terbang. Pesawat terbang juga memiliki unsur kinetik yang berupa berat atau massa dan juga kecepatan yang sangat tinggi.
Jumlah pergerakan pada pesawat tersebut bergantung pada kecepatan massa yang dimiliki. Karenanya saat pesawat terbang di udara kinetiknya akan semakin meningkat.
Prinsip Ketapel
Kemudian contoh terakhir yang akan kami berikan adalah prinsip ketapel. Kita tahu bahwa penggunaan ketapel memiliki pegas untuk melemparkan batu/benda lainnya.
Jika pegas ini ditarik dan ditahan maka dalam hal itu terdapat energi potensial, tetapi ketika pegas tersebut dilepaskan maka energi potensial akan berubah menjadi energi kinetik.
Rumus –Rumus Energi Kinetik
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai rumus-rumus energi kinetik. Tetapi teman-teman harus tahu terlebih dahulu bahwa energi kinetik sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai dengan gerakannya.
Dan setiap jenis tersebut memiliki konsep perhitungan atau rumus yang juga berbeda. Adapun penjelasan secara detail dari rumus masing-masing jenis dapat disimak di bawah ini:
Rumus energi kinetik (translasi)
Jenis pertama kinetik ini bergerak secara translasi. Artinya pergerakan dari benda tersebut memiliki jarak dan arah yang sama atau linier.
Untuk menghitung kinetik translasi rumus yang digunakan merupakan dasar dari energi kinetik itu sendiri.
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Ek = ½ x m x v2 atau Energi Kinetik(J) = ½ x massa benda (kg) x kecepatan (m/s)
Rumus energi kinetik rotasi
Kemudian yang kedua adalah energi yang bergerak secara rotasi atau melingkar. Nah unsur yang digunakan dalam energi kinetik rotasi ini adalah momen inersia dan kecepatan sudut, sehingga rumus untuk mencarinya pun terdapat kedua hal tersebut.
Secara jelas konsep perhitungan atau rumus energi tersebut adalah sebagai berikut:
Er = ½ x I x ω2 atau Energi kinetik = ½ x momen inersia x kecepatan sudut
Rumus energi kinetik relativistik
Dan terakhir adalah energi kinetik relativistik. Energi jenis ini memiliki pergerakan yang sangat cepat, artinya karena sangat cepat, kecepatan benda yang bergerak tersebut seperti kecepatan cahaya.
Pada kenyataannya hanya benda-benda yang sangat kecil seperti partikel penyusun atom yang memiliki kecepatan ini.
Seperti halnya namanya, relativistik, maka rumus yang digunakan dalam menghitung energi jenis ini juga menggunakan pendekatan teori relativitas milik enstein.
Untuk lebih jelasnya perhatikan rumus energi relativistik berikut ini:
Ek =(γ-1) mc2
Contoh Soal
Supaya teman-teman bisa langsung belajar menerapkan rumus-rumus di atas dalam sebuah soal, di bawah ini akan kami sertakan contoh soal yang sudah dirangkum dari sumber terpercaya.
Harapannya dengan contoh soal ini juga teman-teman jadi lebih mudah memahami apa yang telah dijelaskan di atas. Yuk langsung saja kita lihat contoh soalnya di bawah ini:
Sebuah mobil memiliki massa 500 kg melaju dengan kecepatan 25 m/s. Hitung energi kinetik mobil pada kelajuan tersebut! Apa yang akan terjadi jika mobil direm secara mendadak?
Diketahui:
Massa mobil (m) = 500 kg
Kecepatan mobil (v) = 25 m/s
Ditanyakan:
Energi kinetik dan kejadian jika mobil direm mendadak
Jawab:
Energi kinetik mobil sedan dapat dihitung sebagai berikut:
Ek = 1/2 . m v2
Ek = 1/2 . 500 . (25)2
Ek = 156.250 Joule
Originally posted 2020-07-09 09:33:35.