Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor berubah sesuai suhu.
Pengertian Resistor
Jika suhu (t) diukur dalam derajat Celcius (˚C), resistansi suatu resistor pada suhu t₁ adalah R₁, maka untuk rentang suhu yang wajar, resistansinya pada suhu t₂ adalah sebagai berikut. Persamaan:
R₂=R^1 [1+ α(t^2- t₁)]
α = koefisien suhu resistor
Nilai α untuk beberapa bahan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Koefisien Suhu Resistensi Berbagai Logam
Logam | Koefisien Suhu Resistansi (α) |
Aluminium | 0,004 |
Baja | 0,006 |
Besi Tuang | 0,001 |
Konstantan (campuran tembaga, nikel, dan aluminium) | 0,000005 |
Manganin (campuran tembaga, nikel, dan mangan) | 0,00005 |
Nikelin (campuran tembaga, nikel, dan seng) | 0,0003 |
Nikhrom (campuran nikel, khrom, besil, dan mangan) | 0,00016 |
Perak | 0,0035 |
Platina | 0,0032 |
Tembaga | 0,004 |
Wolfram | 0,0045 |
Krakteristik i – v Resistor
Hubungan antara arus listrik dan tegangan dari resistor dapat ditulis dalam suatu persamaan yang lebih dikenal dengan Hukum Ohm:
v_R= i_R.R
v_R= Tegangan pada resistor dalam satuan volt (V)
i_R= Arus yang melalui resistor dalam satuan ampere (A)
R = Resistanssi pada resistor dalam satuan ohm (Ω)
Atau persamaan:
i_R=G.v_R
Dengan G =1/R
G adalah Kinduktansi dalam satuan siemens (S atau mho)
Karakteristik i – v pada resistor adalah linear dan bilateral. Linear disini berarti secara grafis karakteristiknya berbentuk garis lurus karena tegangan selalu berbanding lurus dengan arus. Sementara Bilateral berarti kurva karakteristiknya simetris terhadap titik O (0,0).
Akibat sifat bilateral ini, maka pembalikan polaritas tegangan akan menyebabkan perubahan arah arus tanpa mengubah besar arusnya. Ddengan demikian kita dapat menghubungkan resistor dalam rangkaian tanpa memperhatikan polaritasnya.
Parameter Resistansi
Parameter resistansi pada dasarnya merupakan sebuah konstanta geometri. Hal tersebut ditemukan oleh Ohm. Pada penyelidikan yang dilakukannya dalam analogi dengan persamaan penghantaran panas Fourier, Ohm menunjukkan bahwa:
Resistansi sebuah penghantar dengan dimensi yang seragam berbanding lurus dnegan panjangnya. Berbanding terbalik dengan luas penampangnya, dan bergantung pada sifat penghantaran fisis bahannya. Persamaannya adalah sebagai berikut:
R=ρ l/A
R = Resistansi (Ω)
ρ= resivitas bahan (ohm-meter)
l= panjang penghantar (meter)
A = luas penampang penghantar (m²)
Nilai resitivitas beberapa bahan diberikan dalam tabel dibawah. Emas dan perak memiliki resivitas terendah. Artinya kedua bahan tersebut memiliki daya hantar terbaik, tetapi sangat mahal untuk dipergunakan sebagai kawat saluran transmisi dan distribusi listrik.
Tentunya selain alasan keamanan (pencurian kabel, dan sebagainya) harga menjadi pertimbangan lainnya. Oleh karena itu, penghantar umumnya terbbuat dari tembaga atau aluminium. Kedua bahan itu memiliki resistivitas rendah.
Logam yang memiliki resisvitas rendah disebut juga sebagai konduktor. Sedangkan isolator adalah bahan dengan resistivitas yang sangat tinggi, biasanya dalam orde ribuan megaohm atau lebih. Diantara beberapa contoh isolator, antara lain adalah gelas, mika, dan udara dalam keadaan tertentu.
Kegunaan dari isolator adalah untuk membatasi agar arus listrik tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan. Konsep seperti ini diterapkan dalam pembuatan kabel listrik.
Tabel Resistivitas Penghantar
Penghantar | Resistivitas Bahan (ρ) |
Aluminium | 2,83 x 10⁻⁸ |
Baja | 13,00 x 10⁻⁸ |
Besi Tuang | 50,00 x 10⁻⁸ |
Konstantan (campuran tembaga, nikel, dan aluminium) | 44,00 x 10⁻⁸ |
Manganin (campuran tembaga, nikel, dan mangan) | 43,00 x 10⁻⁸ |
Nikelin (campuran tembaga, nikel, dan seng) | 42,00 x 10⁻⁸ |
Nikhrom (campuran nikel, khrom, besil, dan mangan) | 110,00 x ⁻⁸ |
Perak | 1,60 x 10⁻⁸ |
Tembaga | 1,72 x 10⁻⁸ |
Wolfram | 4,90 x 10⁻⁸ |
Originally posted 2021-05-18 11:50:06.
Related Posts:
- Analisis Regresi dan Korelasi | Pengertian dan… Analisis korelasi dan regresi merupakan teknik analisis terhadap variabel-variabel yang ada dalam ilmu statistika. Kali ini kita akan sedikit membahas mengenai kedua teknik analisis tersebut. Analisis Regresi dan Korelasi Analisi…
- Pengertian Ekosistem | Komponen, Ketergantungan, dan… Secara umum ekosistem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan dari makhluk hidup dan juga lingkungannya. Ekosistem sendiri juga bisa dikatakan…
- Pengertian dan Cara Menghitung Nilai Resistor… Cara Menghitung Nilai Resistor - Dalam sirkuit elektronik, terdapat komponen yang bernama resistor. Komponen ini memiliki cara baca atau menghitung yang didasarkan pada kode warna ataupun angka. Selain orang yang…
- 11 Contoh Perubahan Fisika yang Sering Terjadi di… Contoh Perubahan Fisika - Pernah kan kalian menyadari bahwa telah banyak terjadi perubahan materi di sekitar kita? Dalam ilmu sains, perubahan fisika dan kimia merupakan aspek penting yang pasti dibahas…
- 200 ml Berapa Gram: Konversi yang Perlu Anda Ketahui Ketika kita memasak atau membuat makanan, terkadang kita membutuhkan ukuran bahan yang lebih spesifik seperti gram atau mililiter. Namun, bagi yang tidak terbiasa, seringkali kebingungan dalam mengukur bahan tersebut. Salah…
- Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
- Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
- Satuan Energi | Pengertian dan Macam-Macam Satuan Energi Umumnya energi dapat dikatakan sebagai suatu objek yang bisa berpindah dengan melalui interaksi fundamental dan bentuknya bisa diubah. Namun energi sendiri tidak dapat dibuat, diciptakan ataupun dimusnahkan. Sedangkan untuk satuan…
- Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
- Satuan Suhu | Satuan, Rumus dan Contoh Konversi Suhu merupakan suatu besaran yang menunjukkan derajat dari objek, benda atau udara. Singkatnya suhu dapat memperlihatkan seberapa panas atau dinginnya objek, semakin tinggi suhunya maka semakin panas objeknya, sebaliknya semakin…
- Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
- Pengertian PCB dan Istilah komponen-komponen Penting… Pengertian PCB adalah suatu papan yang mengkoneksikan komponen-komponen elektronik secara konduktif dengan jalur (track), pads, dan via dari lempengan tembaga yang dilaminasikan pada substrat nonkonduktif. PCB singkatan dari Printed Circuit…
- 5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap] Lapisan Matahari - Sang bintang pelita kehidupan bumi ini merupakan salah satu bintang alam semesta yang menjadi pusat dari tata surya bimasakti. Matahari mempunyai struktur berupa gas yang menyerupai bola api…
- Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
- Sistem Tata Surya, Pengertian, Teori, Unsur, Dll Terlengkap Sistem Tata Surya - Dunia yang dihuni manusia sekarang ini memungkinkan pengetahuan dan ilmunya yang senantiasa berkembang. Orang zaman dahulu mengira bahwa dunia yang mereka huni merupakan satu-satunya tempat yang…
- Alat Ukur Mekanik | Hakikat Pengukuran dan Cara… Alat ukur mekanik presisi yang dapat dipilih dan digunakan dalam mengukur benda kerja, diantaranya ada dial gauge, lever dial test indicator, micro indicator, micron indicator, dial thickness gauge, dial calliper,…
- Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
- Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Kerusakan Pada… Penyebab kulkas tidak dingin ada berbagai macam. Lalu pada suhu berapa seharusnya kulkas itu beroperasi? Mengapa saya merasa kalau kulkas di rumah kurang dingin dan tidak bisa mengawetkan? Berikut ini…
- Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
- Cara Kerja AC Inverter yang Bikin AC Terus Awet dan… Cara kerja AC inverter tentu berbeda dengan cara kerja AC noninverter. Teknologi inverter sekarang banyak digunakan pada penyejuk ruangan terutama bagi AC yang mengunggulkan klaim hemat energi. Sebelum lanjut ke…