Pencemaran Udara |Sistem Kerja serta Bahan-bahan Pencemarnya

Pencemaran udara merupakan suatu kondisi dimana udara di lingkungan sekitar tercermar oleh gas-gas beracun atau gas yang tidak menyehatkan terutama bagi pernafasan manusia. Sejak beberapa dekade belakangan, pencemaran udara telah menjadi perhatian umat manusia. Hal ini dapat dilihat dari regulasi-regulasi yang dikeluarkan berkaitan dengan masalah ini.


Pencemaran Udara


Di Indonesia sendiri, peraturan mengenai pengendalian pencemaran udara telah diatur lewat PP Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 yang memuat 59 pasal. Saat ini perbaikan kualitas udara banyak digalakkan untuk daerah perkotaan. Hal tersebut dapat terlihat dari perubahan penggunaan batubara menjadi gas alam, minyak, dan tenaga nuklir bagi industri dan rumah tangga.

Berkat perubahan penggunaan sumber bahan bakar kemajuan besar akan kembalinya kualitas udara yang bersih diperoleh oleh banyak negara di Eropa dan Amerika. Mereka berhasil mereduksi jenis polutan yang berasal dari batubara.

Meskipun berhasil di Eropa dan Amerika, tetapi hal ini belum berlaku bagi negara-negara di Eropa Timur dan Asia. Kemajuan yang diperoleh di negara-negara di Asia terbilang kecil. Secara umum, ada dua kelompok standar kualitas udara, yakni kualitas udara ambient (lingkungan) dan kualitas udara emisi industri.

maxmanroe.com

Aturan umum yang digunakan untuk mengukur batasan emisi bahan pencemar tertentu adalah sama dengan 30 kali lipat daripada standar udara lingkungan. Ini berkaitan dengan pertimbangan bahwa suatu emisi akan diencerkan dalam lingkungan udara.

Kemampuan udara lingkungan untuk mengencerkan emisi tergantung pada banyak faktorr termasuk kualitas udara lingkungan dan densitas emisi. Bertambahnya pencemaran udara di lingkungan, maka kemampuannya untuk mengencerkan emisi semakin kecil. Laju alur emisi juga penting karena semakin besar laju emisi, maka akan semakin rendah emisi standarnya.

Sistem Pencemaran Udara

Kondisi di atmosfer dimana suatu bahan berada pada konsentrasi yang lebih tinggi dari tingkat normal lingkungan dikatakan menjadi bahan pencemar udara. Kondisi tersebut dikatakan sebagai pencemaran udara jika berpengaruh terukur pada manusia, hewan, tumbuhan, dan material lainnya.

hamparan.net

Apabila suatu sumber pencemaran udara berasal dari pusat pembangkit tenaga listrik yang menggunakan batubara, maka ada metode pengendaliannya sendiri. Metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan sumber pencemaran dari PLT batubara dapat berupa scrubber gas buang sebelum aliran gas dikeluarkan ke atmosfer.

Detektor bahan pencemar udara dapat berupa kegiatan pemantauan berkala dari suatu komponen gas, semisal SO₂. Bisa juga dengan reseptor atau suatu indikator biologi. Bila reseptor atau detektor biologi menunjukkan emisi yang tidak dapat diterima, maka pihak yang bersangkutan harus mengurangi laju emisi.

Bahan Bahan Pencemar Udara

Terdapat dua kategori bahan pencemar di dalam pencemaran udara yang menjadi sumber tercemarnya suatu udara di lingkungan atau di atmosfer. Pertama, ada bahan pencemar primer dimana bahan pencemar ini merupakan kandungan yang dikeluarkan dari sumber teridentifikasi. Bahan pencemar kategori primer tak lain, seperti So₂, Co, 〖NO〗_x, 〖SO〗_x, partikulat, hidrokarbon, dan logam.

Sementara yang kedua adalah bahan pencemar sekunder. Dimana bahan pencemar sekunder merupakan bahan pencemar yang terbentuk di atmosfer dari reaksi kimia. Contoh dari bahan sekunder, misalnya O₃ juga oksidan fotokimia, misalnya peroksiasetil nitrat dan hasil oksidasi hidrokarbon.

infobekasi.co.id

Bahan pencemar standar yang dimaksud oleh USA, EC, dan WHO, diantaranya CO, NO₂, O₃, SO₂, PM-10 (partikulat berukuran kurang dari 10 mikrometer), serta timbal. Semua standar tersebut dievalusi secara periodik dan ada kemungkinan daftar bahan pencemar tersebut standarnya dapat berubah. Semua bahan tersebut dapat dianggap sebagai polutan yang mungkin berada dalam seluruh aktivitas manusia.

Konsebntrasi bahan pencemar tersebut tergantung pada tingkat industri, aktivitas usaha, serta tingkat kesigapan maupun kecanggihan pengendalian pencemaran udara. Selain enam jenis bahan pencemar yang telah disebutkan masih banyak bahan pencemar lain yang juga menyumbang kekeruhan udara di bumi.

 

Keyword: pencemaran udara

Tinggalkan komentar