Doa Agar Cepat Hamil Lengkap (Arab, Latin, Terjemahan)

Doa cepat hamil merupakan ikhtiar pasangan menikah. Setiap pasangan yang sudah menikah pasti mendambakan untuk diberi anak atau keturunan.

Salah satu tujuan dari menikah memang meneruskan keturunan. Anak merupakan sebuah pelengkap didalam pernikahan itu sendiri.

Hadirnya seorang anak tentunya akan memberikan tanggung jawab baru bagi orang tua.

Anak tidak hanya pelengkap rumah tangga saja, tapi juga rezeki bagi orang tuanya.

Banyak sekali pasangan yang menikah namun belum diberi rezeki seorang anak.

Beberapa pasangan menikah bahkan harus menunggu hingga belasan tahun baru dikaruniai anak.

Bagi mereka yang memiliki kelebihan materi banyak cara mereka gunakan agar cepat diberi momongan, seperti dengan rekayasa medis maupun yang berbau mistis.

Anak yang didapat dengan usaha yang tidak baik bisa saja tumbuh sebagai anak yang tidak shaleh maupun shalihah.

Maka dari itu jika menginginkan keturunan yang baik, pintar, lagi shaleh dan shalihah berdoa dan mintalah kepada Allah.


Doa Cepat Hamil


Berikut doa dari para Nabi, yaitu Nabi Zakaria dan Nabi Ibrahim agar cepat hamil dan diberi keturunan:

1. Doa Cepat Hamil Nabi Zakaria

Dikisahkan bahwa Nabi Zakaria pada saat itu sulit mendapat keturunan karena istri beliau mandul.

Sudah lama sekali beliau menikah tapi tak kunjung juga diberi keturunan.

Meskipun begitu beliau tetap berusaha dan terus memanjatkan doa kepada Allah agar lekas diberi keturunan.

Atas ijin Allah subhaanahu wa ta’aladan karena kesabaran beliau menanti seorang momongan akhirnya beliau pun dikaruniai anak.

Berikut ini doa Nabi Zakaria yang bisa diamalkan agar cepat hamil:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

“Rabbi hablii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’ud du’aa’”

Artinya, “ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a.” Doa ini terdapat didalam Al Quran surah Ali Imran ayat 38.

2. Doa Cepat Hamil Nabi Ibrahim

Hampir sama seperti Nabi Zakaria, Nabi Ibrahim juga lama dikaruaniai anak saat bersama dengan Siti Sarah ia terus berdoa agar lekas diberi keturunan.

Hingga kemudian Siti Sarah meminta Nabi Ibrahim untuk menikahi Siti Hajar. Beliaupun dikaruniai anak, yaitu Nabi Ismail.

Berikut doa yang Nabi Ibrahim panjatkan agar cepat hamil.

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

“Rabbi hablii minash shaalihiin”

Artinya, “ya Tuhanku anugerahkanlah kepadaku (berilah aku keturunan) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” Doa ini terdapat didalam Al Quran surah Ash Shaffat ayat 100.


Usaha Medis Yang Boleh Dilakukan Untuk Hamil


Mulai dari bayi tabung bahkan hingga sewa ibu pengganti dilakukan agar bisa memiliki anak ditengah-tengah mereka.

Kecanggihan teknologi memang bisa membantu berbagai hal dalam hidup kita, akan tetapi kehendak Allah lebih tinggi dari semua itu.

Bayi tabung, ibu pengganti, maupun hal sejenisnya boleh saja dilakukan dengan syarat dan kondisi tertentu.

Misalnya saja sang ibu mempunyai penyakit tertentu yang tidak memungkinkan ia bisa dibuahi atau hamil dengan alami.

Dikhawatirkan ibu yang memiliki kelainan tanpa dibantu dengan rekayasa medis justru membuat ibu dan janin celaka.

Maka bayi tabung dan ibu pengganti diperbolehkan.

Rekayasa medis yang tidak diperbolehkan dalam usaha memperoleh anak ialah tanam sperma yang bukan dari suami sendiri karena itu sama saja dengan berzina.

Nasab dari anak hasil rekayasa medis yang seperti itu juga menjadi tidak jelas.

Anak yang terlahir dari usaha tersebut akan dinasabkan kepada ibunya dan anak tersebut tidak berhak atas ayah biologisnya maupun ayah sambungnya.


Usaha Nonmedis Yang Tak Boleh Dilakukan Untuk Hamil


Selain mengusahakan anak dengan berbagai kecanggihan medis saat ini, banyak juga yang mengusahakan anak dengan hal-hal yang berbau syirik dan mistis.

Mereka yang percaya hal-hal seperti itu mempercayakan saran-saran dari dukun yang mereka datangi.

Syarat-syarat yang tak masuk akal pun mereka lakukan dengan menggadaikan aqidah mereka.

Naudzubillahi min dzalik, semoga kita terhindar dari hal-hal yang demikian.

Sebagai seorang muslim kita memang harus berusaha, tapi dengan cara yang tentunya sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.

Jangan sampai karena terlalu menginginkan kehadiran anak akal sehat pun bergeser.

Mengusahakan sesuatu namun dengan jalan yang tidak diridhai Allah justru akan mendatangkan celaka.

Bisa saja setelah pergi ke dukun bukannya cepat mendapat momongan justru Allah memperlamanya.


Demikianlah doa cepat hamil yang dipanjatkan para nabi dan terdapat didalam Al Quran.

Amalkan doa tersebut terutama diwaktu-waktu dimana doa kita dijabah Allah, seperti sehabis shalat fardhu.

Selain berdoa jangan lupa tetap berusaha dengan usaha yang baik dan diridhai Allah. Insya Allah rezeki berupa anak akan cepat didapat.

Originally posted 2021-08-20 06:50:14.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.