Cara bayar fidyah mungkin masih menjadi pertanyaan bagi beberapa orang.
Apalagi di saat bulan puasa yang sebagian para lansia uzur serta ibu hamil dan menyusui melewatkan ibadah puasa wajib Ramadhan karena satu dan lain hal.
Cara Bayar Fidyah
Tidak semua orang yang berbuka atau tidak berpuasa di bulan Ramadhan dibolehkan menggantinya dengan fidyah.
Anggapan bahwa semua orang apabila berhalangan atau tidak dapat berpuasa terlalu lama, misalnya sebulan dapat menggantinya dengan fidyah.
Hal itu jelas tidak dibenarkan dalam Islam dan tidak berdasar.
Agar kita lebih memahami mengenai hal fidyah, pemaparan kali ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan fidyah.
Terutama tentang siapa yang boleh mengganti puasa dengan fidyah dan cara membayar fidyah.
Pengertian Fidyah
Fidyah atau fidaa atau fida’ memiliki satu makna yang artinya jika ia memberi tebusan kepada seseorang, maka orang tersebut akan menyelamatkannya.
Dalam kitab-kitab fiqih, fidyah dikenal juga dengan istilah ith’am yang artinya memberi makan.
Sedangkan definisi fidyah yang akan kita bahas kali ini berkaitan dengan puasa Ramadhan.
Sesuatu yang harus diberikan kepada orang miskin berupa makanan sebagai pengganti karena dia meninggalkan puasa. Itulah definisi fidyah dalam puasa.
Orang-orang yang Diwajibkan untuk Membayar Fidyah
1. Lansia, manula, atau orang jompo
Para lansia atau manula atau jompo yang merasa berat apabila berpuasa, maka ia diperbolehkan untuk berbuka.
Wajib baginya untuk memberi makan setiap hari kepada satu orang miskin.
Hal ini merupakan pendapat dari Ali, Ibnu Abbas, Abu Hurairah, Anas, Sa’id bin Jubair, Abu Hanifah, Ats Tsauri dan Auza’I.
2. Orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya
Golongan orang yang dimaksud disini adalah mereka yang memiliki penyakit menahun atau penyakit ganas, seperti kanker dan sejenisnya.
Telah gugur kewajiban untuk berpuasa dari kedua kelompok ini karena dua hal.
Pertama, karena mereka tidak mampu untuk mengerjakannya.
Kedua, mereka merasa terbebani dengan puasa dan memberatkan mereka sehingga tidak mampu mengerjakannya.
Apabila ada orang sakit yang divonis tidak akan sembuh dan dia telah membayar fidyah. Kemudian Allah menakdirkan ia sembuh kembali maka cukuplah ia hanya membayar fidyah.
Kasus demikian tidak perlu orang itu mengqadha puasa yang ditinggalkan.
Kewajibannya saat sakit adalah membayar fidyah sedang ia telah melaksanakannya.
Oleh karena itu, dia telah terbebas dari kewajibannya sehingga gugur kewajibannya untuk berpuasa.
Ada pula golongan orang yang masih diperselisihkan oleh para ulama mengenai fidyah atau tidaknya mereka. Orang-orang tersebut, diantaranya ada:
1. Wanita hamil dan menyusui.
2. Orang yang mempunyai kewajiban untuk mengqadha puasa, tapi ia tidak mengerjakannya tanpa udzur hingga Ramadhan berikutnya.
Jenis dan Ukuran Fidyah
Tidak disebutkan baik di dalam Al Qur’an atau As Sunnah tentang ukuran dan jenis fidyah yang harus dikeluarkan.
Sesuatu yang tidak ditentukan oleh nash, maka dikembalikan kepada kebiasaan yang lazim.
Oleh karena itu, dalam membayar fidyah dikatakan sah apabila sudah memberi makan kepada orang miskin.
Entah makan siang maupun makan malam berupa makanan yang kita makan. Bisa juga dengan memberikan kepada mereka bahan makanan.
Pendapat ulama tentang kadar dan jenis fidyah berbeda-beda. Imam AN Nawawi mengatakan kadar fidyah ialah satu mud dari makanan untuk setiap harinya.
Jenis yang dikeluarkan sama dengan jenis makanan pokok untuk zakat fitri. Bisa juga dengan mengeluarkan makanan seperti yang dimakannya atau memilih diantara jenis makanan yang ada asalkan layak.
Ukuran satu mud adalah seperempat sha’. sedangkan sha’ yang dimaksud adalah sha nabawi.
Menurut pendapat Syaikh Abdullah Al Bassam, satu sha’ nabawi adalah empat mud. Satu mud sama dengan 625 gram karena sha’ nabawi (Madinah) sama dengan 3000 gram.
Cara Bayar Fidyah
Bagaimanakan cara kita membayar fidyah? Terdapat dua cara untuk membayar fidyah.
Pertama, adalah dengan memasak atau membuat makanan sendiri lalu memanggil orang-orang miskin. Jumlahnya sebanyak hari-hari yang ia tidak berpuasa.
Kedua, adalah dengan memberikan sesuatu untuk dijadikan sebagai lauknya, seperti daging atau selainnya. Adapun waktu membayarkannya bisa dilakukan setiap hari atau di akhir bulan Ramadhan.
Demikian penjelasan kami mengenai Cara Bayar Fidyah Bagi Mereka yang Tidak Bisa Berpuasa Wajib. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-05 09:01:52.
Related Posts:
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Niat Puasa Daud Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Niat Puasa Daud – Apakah itu puasa Daud? Puasa Daud ialah puasa sunnah yang dulu pernah dilakukan oleh salah satu nabi Allah, yaitu Nabi Daud ‘alaihis salam. Nabi Daud semasa…
- 3 Alat Ukur Waktu yang Sering Dipakai Di Kehidupan… Alat ukur waktu mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Mulai dari jam, stopwatch, hingga kalender sudah sering kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu karena waktu sangatlah berharga. Waktu…
- Sholat Nisfu Syaban, Sunnahkah? Berikut Penjelasannya Sholat Nisfu Syaban - Nisfu syaban adalah waktu yang menandakan pada pertengahan bulan Sya’ban. Bulan sya’ban merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Pada pertengahan bulan Syaban biasanya mat muslim…
- Niat Puasa Syawal Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Niat Puasa Syawal – Syawal adalah bulan yang penuh berkah yang ada setelah bulan Ramadhan. Di bulan tersebut seluruh umat Islam memperingati hari raya idul fitri di tanggal 1 Syawal…
- Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan adalah mandi wajib atau dikenal juga dengan mandi junub. Yaitu merupakan ‘ritual’ wajib yang harus dilakukan umat muslim ketika terjadi beberapa hal yang…
- Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Marhaban yaa Ramadhan. Bulan Ramadhan telah datang kembali dan saatnya kita untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Sebagai umat Islam, kita patut bersyukur karena telah dipertemukan lagi dengan…
- Pengertian Doa dan Adab Berdoa yang Benar Menurut Islam Pengertian doa adalah sebuah permohonan yang disampaikan manusia kepada Allah Tuhannya dengan harapan agar permohonannya tersebut dikabulkan. Kata doa kerap kali diartikan dengan definisi demikian. Padahal segala macam jenis ibadah…
- Doa Zakat Fitrah Beserta Niat dan Tata Cara Membayarnya Doa Zakat Fitrah - Sebagai muslim, kita mengenal rukun islam yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Terdiri dari lima poin, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu). Kelima…
- Niat Puasa Ayyamul Bidh atau Puasa Saat Bulan Purnama Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang bisa dilakukan setiap bulannya sebanyak tiga hari. Ayyamul bidh berarti hari-hari dimana bulan bersinar terang atau posisi bulan purnama sempurna. Malam di hari-hari…
- 12 Nama Nama Bulan Islam Pada Kalender Hijriyah Nama Nama Bulan Islam - Di dalam Islam kita mengenal penanggalan dengan sistem kalender Hijriyah. Penanggalan Hijriyah berbeda dengan penanggalan Masehi karena didasarkan pada pergerakan bulan. Jika penanggalan masehi mengacu…
- Pengertian, Waktu dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Pengertian, Waktu dan Tanda Malam Lailatul Qadar - Setiap muslim tentu sudah tahu apa itu malam Lailatul Qadar. Malam yang mempunyai banyak sekali keistimewaan dan terjadi diantara 10 hari terakhir bulan…
- Macam Macam Haji Beserta Perbedaannya (Lengkap) Macam-Macam Haji - Dalam Islam persoalan tata cara melaksanakan ibadah haji tergolong ke dalam bahasan ilmu fiqih. Termasuk di dalamnya rukun-rukun haji hingga syarat-syarat melaksanakan ibadah haji. Haji merupakan Rukun…
- Niat Puasa Rajab Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya Niat puasa rajab hampir sama dengan niat puasa sunnah lainnya. Puasa Rajab sendiri merupakan puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Rajab. Ada perdebatan mengenai amalan puasa sunnah di Bulan Rajab…
- Hal Hal yang Disunnahkan Ketika Berpuasa di Bulan Ramadhan Amalan Sunnah Puasa Ramadhan - Dalam Islam, Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Sebagaimana hukum syariat Islam, puasa ada yang hukumnya wajib, sunah, makruh, dan haram. Puasa yang wajib ditunaikan…
- Doa Untuk Pengantin Beserta Keutamannya (LENGKAP) Doa untuk pengantin merupakan kado yang paling indah yang bisa kita berikan kepada pasangan yang menikah. Mungkin doa merupakan kado yang terlihat sederhana, tapi maknanya bisa lebih berharga dari kado…
- 6 Jenis Buah Segar yang Baik Untukt Berbuka Puasa Macam Buah Segar yang Baik Untuk Berbuka Puasa - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Semua umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.…
- Bacaan Doa Mandi Junub / Wajib Beserta Tata Caranya Mandi junub (Janabah) atau mandi wajib, dikenal juga dengan sebutan mandi besar adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh tubuh dengan syarat dan tata cara tertentu. Sembari membaca doa mandi…
- Doa Buka Puasa Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahan) Sebagai seorang muslim, banyak sekali amalan yang bisa kita kerjakan agar selalu dekat dengan Allah SWT. Berpuasa misalnya, momen-momen membatalkan puasa adalah momen dimana kita bisa merasakan nikmatnya bersyukur sembari…
- Hukum Zakat Mal dalam Pandangan Syariat Islam Hukum zakat mal adalah wajib bagi mereka yang hartanya telah melebihi nisabnya dan mencapai haul. Syariat mengenai zakat maal sudah sangat jelas dalam Islam. Mengeluarkan zakat maal sama saja dengan…