Shalat subuh merupakan salah satu dari 5 shalat fardu yang wajib dijalankan umat Islam.
Kita tidak diperbolehkan untuk meninggalkan shalat dengan alasan apapun termasuk shalat subuh.
Namun kenyataannya shalat subuh merupakan shalat fardu yang paling sering ditinggalkan.
Bacaan Sholat Subuh
Kebanyakan dari mereka yang lalai atau meningggalkan shalat subuh adalah karena malas bangun atau terlambat bangun di waktu subuh.
Saat adzan subuh dikumandangkan ada bacaan bahwasannya shalat itu lebih baik daripada tidur.
Kata-kata tersebut hanya ada pada kalimat adzan subuh. Kata tesebut dikumandangkan muadzin sebelum kalimat takbir terakhir.
Subuh merupakan waktu yang mana doa-doa umat muslim yang dipanjatkan dijabah Allah. Baik itu saat bangun tidur, selepas shalat fajar, maupun ba’da shalat subuh.
Tentu kita tidak boleh melewatkan waktu-waktu tersebut. Berikut ini bacaan shalat subuh lengkap yang bisa diamalkan.
1. Niat Bacaan Sholat Subuh
Niat shalat subuh tentu berbeda dengan shalat lainnya. Kita meniatkan diri untuk melakukan shalat subuh. Selain itu niat saat menjadi imam, makmum, dan saat shalat sendiri berbeda-beda, berikut penjabarannya.
a. Niat untuk Shalat Sendiri
“Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
b. Niat Saat jadi Imam
“Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.”
c. Niat Saat jadi Makmum
“Ushallii fardash-shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta’aalaa.”
2. Takbiratul Ikhram
Setelah niat kemudian berdiri dengan mengangkat kedua tangan hingga ujung jari sejajar telinga. Sambil mengucap takbir اَللّهُ اَكْبَرُ, “Allahu Akbar.” Kemudian tangan disedakapkan diantara dada dan perut dengan tangan kanan berada diatas yang kiri.
3. Membaca Doa Iftitah
Membaca doa iftitah hukumnya adalah sunah, jadi akan lebih baik dibaca. Bila tidak juga tidak apa-apa.
4. Membaca surat Al Fatihah
Setelah membaca surat alfatihah dilanjutkan membaca surat yang lainnya.
5. Membaca Salah Satu Surat atau Ayat Quran
Sehabis membaca surah kemudian takbir lalu ruku’.
6. Ruku’
Bacaan ruku adalah,” Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih.” dibaca tiga kali. atau “Subhaanaka Allahummaghfirli.
7. I’tidal (Bacaan Sholat Subuh)
Bangun dari ruku’ sambil mengangkat kedua tangan sejajar telingan sambil membaca, “Sami’allau liman hamidah.
Dilanjutkan dengan membaca, “Rabbanaa lakal hamdu mil ussamaawaati wamil ul ardhi wamil u maasyi’ta min syai’in ba’du. Bisa juga dengan bacaan, “Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiiron mubaarakaan fih.”
8. Sujud
Lakukan gerakan sujud tak lupa membaca takbir terlebih dulu. Saat sujud ada lima anggota tubuh yang harus menyentuh tempat sujud. Dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua jari-jari kaki.
Bacaan sujud yang bisa dibaca, “Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdih.” Dibaca tiga kali. bisa juga membaca, “Subhaanaka Allahumma ghfirli.”
9. Duduk Diantara Dua Sujud
Membaca bacaan duduk diantara dua sujud.
10. Sujud
Sujud kembali sambil mengucap takbir setelah duduk diantara dua sujud. Lalu bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
11. Doa Qunut Bacaan Sholat Subuh
Kemudian di rakaat kedua saat i’tidal bisa membaca doa qunut, berikut doanya.
“Allahummahdinii fii man hadait wa aafinii fii man aafait, wa tawallanii fii man tawallaiit wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aaalait. Fa lakal hamdu ‘alaa maa qadhaiit. Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘alaa sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Demikian penjelasan kami mengenai Bacaan Sholat Subuh dan Cara Mengamalkannya Setiap Hari. Semoga bermanfaat.