Doa Sholat Hajat Beserta Tata Cara dan Keutamaannya

Sholat hajat merupakan salah satu dari sekian banyak amalan sholat yang hukumnya sunnah untuk dilaksanakan.

Terutama bagi orang-orang yang memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan keinginan (hajat) mereka. Dalam doa sholat hajat dikhususkan untuk meminta keinginan tertentu.

Seseorang yang melaksanakan sholat hajat memiliki harapan besar agar keinginannya dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Hajat yang diminta dalam sholat ini dapat berupa kesuksesan, jodoh, rezeki, kesehatan, dan lainnya asalkan tidak melanggar ketentuan hukum syariat-syariat Islam.

Sehingga bagi siapapun yang memiliki hajat, amat sangat dianjurkan untuk rutin melaksankan sholat hajat. Terlebih lagi begitu baik jika diimbangi dengan dzikir dan doa seusai melaksanakan sholatnya.


Keutamaan Memanjatkan Hajat


Meskipun tergolong ke dalam sholat sunnah, yakni sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan tapi tidak berdosa jika tidak dilaksanakan, sholat ni tetaplah tak boleh diremehkan.

Sholat hajat sendiri adalah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Berbagai hadits menjelaskan mengenai keutamaan melaksanakan sholat hajat bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memiliki kebutuhan dengan mengambil air wudhu secara sempurna, kemudian melakukan sholat sunnah dua rakaat.

Selain bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan hajat kita, tentu dengan sholat juga akan semakin mendekatkan kita pada sang pencipta.

Karena Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang sering bersujud dan meminta kepada-Nya. Tentu saja pahala akan mengalir kepada setiap umat yang melaksanakan amalan sholeh.


Tata Cara dan Doa Sholat Hajat


Waktu pelaksanaan sholat hajat cenderung fleksibel kecuali waktu-waktu tertenu yang dilarang untuk mendirikan sholat.

Namun lebih dianjurkan dilakukan pada malam hari agar lebih khusyuk. Terutama pada pertengahan atau sepertiga akhir malam hari.

Untuk tata cara pelaksanaan sholat hajat sendiri tidak terdapat perbedaan dengan pelaksanaan sholat lainnya. Tentu saja hal utama yang berbeda hanyalah niat dan bacaan doanya.

Berikut ini tata cara serta niat dan doa sholat hajat:

1. Niat Sholat Hajat

Niat cukup diucapkan dalam hati saja, karena bagaimanapun yang terpenting niat tulus dari hati yang ikhlas dan mengharap ridha semata kepada Allah SWT yang Maha Mendengar.

Berikut ini bacaan niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.

Artinya : “Saya berniat sholat sunnah hajat dua roka’at karena Allah Ta’aala

2. Lanjutkan Seperti Sholat pada Umumnya

Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Pertama:

  • Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)
  • Doa iftitah
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Setelah alfatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Al Quran.Surat yang dibaca bebas. Diutamakan membaca surat al-Kaafirun sebanyak 3 kali.
  • Ruku secara tuma’ninah
  • I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
  • Sujud secara tuma’ninah
  • Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
  • Sujud kedua secara tuma’ninah

Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Kedua:

  • Berdiri untuk raka’at kedua
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Setelah alfatihah, dilanjutkan membaca Surat dalam Al-Quran. Diutamakan membaca ayat kursi
  • Ruku’ secara tuma’ninah
  • I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
  • Sujud secara tuma’ninah
  • Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
  • Sujud kedua secara tuma’ninah
  • Duduk tasyahud akhir secara tuma’ninah
  • Mengucapkan salam

3. Membaca Surah Pendek Pilihan

Untuk bacaan surah pendek dalam sholat hajat ini dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas atau surah Al-Kafirun sebanyak tiga kali pada rakaat yang pertama. Sedangkan pada rakaat kedua membaca ayat kursi.

4. Berdzikir Setelah Sholat

Setelah melaksanakan sholat, alangkah lebih baiknya jika kita berdzikir terlebih dahulu, atau kemudian bersujud.

Dengan maksud tadzalull setelah salam pada Allah SWT. Ini dimaksudkan untuk merendahkan diri kepada-Nya.

Dzikir yang dibaca sama seperti doa-doa setelah sholat seperti biasa, seperti:

  • Al-Fatihah,
  • tahmid,
  • istighfar,
  • tahlil,
  • sholawat nabi sebanyak 10 kali,
  • surah Al Falaq,
  • surah An-Nas
  • dan Ayat kursi yang masing-masing dibaca sebanyak 3 kali.

5. Membaca Doa Sholat Hajat

لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ

“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.

Selepas membaca doa tersebut anda bisa lanjutkan dengan mengutarakan hajat anda.

Dapat menggunakan bahasa Arab (jika mampu) atau cukup dengan bahasa sehari-hari yang digunakan.

Sebab Allah SWT Maha Mendengar dan mengetahui segala maksud kita bila dilakukan dengan setulus hati.

Sesungguhnya doa apapun baik, jika dimengerti maknanya.

Untuk melaksanakan sholat hajat pun tidak dibatasi frekuensinya alias anda bisa melakukannya sesering mungkin.

Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan hajat kita dalam hidup yang akan terus ada. Sehingga sholat, doa, dan usaha juga harus berjalan beriringan.


Demikian penjelasan kami mengenai Doa Sholat Hajat. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.

Tinggalkan komentar