Arti Afwan – Seperti yang sama-sama kita ketahui mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam.
Padahal menurut sejarah, agama yang pertama kali masuk dan berpengaruh besar dalam peradaban Nusantara adalah Hindu-Budha.
Islam baru masuk ke Indonesia setelah Kerajaan Hindu-Budha mengalami kemunduran.
Pengaruh Islam dibawa oleh para saudagar dari Timur Tengah (Arab), India, maupun China yang singgah ke Indonesia untuk berdagang.
Selain berpengaruh dalam hal penyebaran agama, perdagangan antar negara ini juga meninggalkan seni dalam berbahasa.
Meskipun bahasa Ibu kita adalah bahasa Indonesia, namun tidak sedikit juga memiliki kemiripan dengan bahasa negara luar, seperti Arab.
Arti Afwan
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab sangat erat sehingga tidak sedikit dari penduduk kita yang fasih berbahasa Arab, begitu pun sebaliknya.
Bahkan beberapa kata sering kita dengarkan dalam percakapan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya kata “afwan” yang memiliki arti secara bahasa yaitu “maaf”.
Dalam ilmu bahasa Arab (nahwu sharaf), pada dasarnya afwan merupakan kata kerja (fi’il) yang tidak berdiri sendiri. Jika fi’il tersebut dimunculkan maka menjadi kata athlubu afwan.
Saat berdiri sendiri tanpa fi’il “athlubu”, maka kata afwan berkedudukan sebagai ism masdar dengan kata asal ‘afaa, ya’fu, ‘afwan.
Tak hanya maaf, kata afwan dapat dimaknai berbeda di beberapa kondisi. Bagi umat muslim khususnya kata ini cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Untuk itu kita perlu mengetahui arti kata afwan dalam penggunaannya yang tepat.
Sebagai Jawaban Syukron
Kegiatan sehari hari kita tidak terlepas dari saling memberi dan berbagi.
Saling membantu meringankan beban yang lain adalah bagian dari ibadah, dan pahalanya tentu saja berlipat ganda.
Nah, saat kita menerima pemberian orang lain, tentu saja kita akan berterimakasih kepada si pemberi.
Dan sebaliknya si pemberi akan mengucapkan sama-sama sebagai balasan.
Tahukah kamu bahwa dalam bahasa arab terimakasih artinya “syukron”, kata ini juga sering dipakai oleh masyarakat kita loh.
Dan jawaban dari kata “syukron” dalam bahasa Arab adalah “afwan”.
Jadi jangan terkejut jika ada yang menjawab afwan, karena dalam konteks ini afwan diartikan “sama-sama”.
Menurut sebagian sumber afwan tetap diartikan sebagai permintaan maaf.
Dalam menjawab kata syukron, afwan mencerminkan kerendahan hati seseorang pemberi pertolongan atau pemberian lainnya.
Dimana bantuan yang ia berikan mungkin masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan.
Si pemberi yang tulus akan berpikir bahwa ia harusnya bisa memberikan bantuan lebih dari pada itu. Untuk itulah afwan juga digunakan sebagai balasan dari kata syukron.
Arti Afwan Dalam Makna Lain
Secara istilah afwan memiliki beberapa makna, di antaranya:
Kelebihan
Kata afwan bermakna kelebihan tergambar dalam surat Al-Baqarah ayat 219. (الْعَفْوَ) diartikan oleh Ibnu Abbas RA sebagai kelebihan dari kebutuhan keluargamu.
Jadi kata afwan disini menjelaskan penjabaran makna dari kalimat sebelumnya.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,” (QS. Al-Baqarah: 219).
Jumlah yang banyak
Dalam surat Al-A’raf ayat 95 kata (عَفَوا) diartikan oleh para ahli tafsir sebagai “jumlah yang banyak”.
Ibnu Abbas RA dalam Tafsir Ath Thabari menjelaskan arti afwan pada ayat tersebut lebih terperinci yaitu “sampai jumlah mereka dan harta mereka bertambah banyak.”
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّى عَفَوا وَّقَالُوا قَدْ مَسَّ آبَاءَنَا الضَّرَّاءُ وَالسَّرَّاءُ فَأَخَذْنَاهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Artinya: “Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: “Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan”, maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-A’raf: 95).
Al Imam Ibnu Katsir menambahkan arti afwan pada ayat tersebut: “yakni hingga jumlah mereka menjadi banyak serta harta dan anak-anak mereka”.
Pembebasan
Surat Al-Baqarah ayat 237 menjelaskan tentang perceraian suami dan istri.
Dalam ayat tersebut terdapat kalimat Illaa ayya’fuuna (إِلَّا أَن يَعْفُونَ), yang berasal dari kata ‘afwan, namun disini dimaknai sebagai pembebasan.
وَإِن طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِن قَبْلِ أَن تَمَسُّوهُنَّ وَقَدْ فَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ إِلَّا أَن يَعْفُونَ أَوْ يَعْفُوَ الَّذِي بِيَدِهِ عُقْدَةُ النِّكَاحِ وَأَن تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَلَا تَنسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: “Jika kamu menceraikan istri-istrimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika istri-istrimu itu memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah, dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 237).
Para pakar tafsir dalam kitab Tafsir Ath Thabari mengartikan أَن يَعْفُونَ menjadi “istri membebaskan separuh mahar yang menjadi haknya”.
Ampunan
Makna kata (عَفَا) sebagai ampunan terkandung di dalam surat Ali Imran ayat 155.
Dimana Allah telah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang ingin bertaubat kepada-Nya.
إِنَّ الَّذِينَ تَوَلَّوْا مِنكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ إِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطَانُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوا وَلَقَدْ عَفَا اللَّهُ عَنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (QS. Ali Imran: 155).
Kira-kira itulah makna dan arti afwan secara bahasa maupun istilah. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca yang budiman dalam memperdalam pengetahuan tentang bahasa Arab.
Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-10 07:40:20.