Hadits Tentang Jujur (Arab dan Terjemahannya)

Hadits tentang Jujur – Ada pepatah yang mengatakan kalau kejujuran itu mahal harganya. Hal itu bisa dibenarkan karena manusia memang dekat dengan ketidakjujuran.

Kondisi serta lingkungan sekitar terkadang membuat seseorang berlaku tidak jujur disaat terdesak.


Hadits tentang Jujur


Apa yang dimaksud dengan jujur dalam keyakinan adalah keikhlasan dia dalam beramal.

Adapun jujur dalam ucapan berarti dia berkaata jujur dan sesuai dengan kenyataaan.

Sementara jujur dalam perbuatan adalah mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Sebenarnya kita tahu konsukuensi dari ketidakjujuran yang kita perbuat, tapi terkadang berbodong menjadi satu-satunya jalan yang dipilih untuk keluar dari suatu masalah.

Tentu hal itu tidak dibenarkan dan dilarang dalam Islam. Sayangnya masih banyak dari kita yang masih suka berlaku tidak jujur.

Berlaku tidak jujur bukan berarti seseorang tersebut jahat atau semacamnya. Saat seseorang berlaku tidak jujur itu berarti mereka membiarkan syaitan menghasut mereka.

Disaat-saat seperti itulah kita seharusnya memperbanyak beristigfar agar perbuatan dosa tersebut tidak jadi kita lakukan.

Sesungguhnya apabila seseorang benar-benar beriman kepada Allah, maka ia akan selalu berkata dan berlaku jujur.

Hal itu dikarenakan Allah akan mengetahui setiap tindakan makhluk Nya seberapapu pintarnya dia menutupinya.

Bila seseorang terus berlaku jujur dan membiasakannya maka di sisi Allah ia akan dditulis sebagai orang jujur.

Dimana orang-orang yang berlaku jujur dalam ucapan dan perbuatannya akan dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan juga manusia.

Mereka akan memperoleh buah dari kejujuran mereka baik di dunia maupun di akhirat.

Dalil Mengenai Keharusan Berkata dan Berlaku Jujur

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang jujur (benar).[QS. At-Taubah: 119]

Pada ayat diatas Allah Azza wa Jalla memanggil orang-orang yang beriman untuk bertaqwa kepada Nya dan menjadi orang-orang yang jujur dalam segala hal.

Kejujuran mereka adalah bagian dari taqwa dan bukti baiknya iman mereka.

Sebaliknya bila sifat jujur tidak terdapat dalam diri seseorang, maka itu mengindikasikan iman orang tersebut tiidaklah baik.

Tak hanya itu, dalam ayat tersebut juga mengandung pesan bagi kita untuk menjadikan orang-orang yang jujur sebagai teman kita.

Juga menjauhi orang-orang yang kerap berdusta karena bisa jadi sifat pendustanya menular pada kita atau kita menjadi korban kedustaan mereka.

Oleh karena itu kita harus menjauhi para pendusta dan bergaul dengan orang-orang jujur.

Berkumpul dengan orang-orang jujur di dunia akan membuat kita berkumpul dengan mereka di surga kelak dengan penuh kebahagiaan dan kenikmatan.

Hadits tentang Jujur

Begitu juga dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Artinya: Diwajibkan atas kalian untuk jujur, karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan. Dan keabikan itu akan membawa masuk surga. Senantiasa seseorang itu jujur dan benar-benar berusaha untuk salalu jujur, sehingga ia dicatatat di sisi Allâh sebagai orang yang paling jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena dusta akan membawa untuk berbuat keji. Dan perbuatan keji itu akan membawa ke dalam neraka. Senantiasa seseorang itu suka berdusta, dan berusaha untuk selalu berdusta, sehingga ia dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang paling dusta. [Muttafaq ‘alaih]

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam secara tegas dan jelas memerintahkan umatnya untuk berlaku jujur dalam segala hal seperti yang telah disebutkan dalam hadits diatas.

Dimana kejujuran tersebut akan membuat pelakunya meraih berbagai kebaikan dalam hidupnya.

Orang-orang yang jauh dari kejujuran akan hancur karena kejujuran merupakan salah satu jalan untuk membawa kita kepada surga.

Untuk memiliki sifat jujur memang diperlukan perjuangan dan pengendalian yang serius karena akan banyak godaan disekitar kita.

Apabila kita terlatih jujur maka akan tertanam sifat jujur tersebut dalam diri kita. Begitu pula Allah akan memberikan predikat sebagai hamba Nya yang jujur.

Marilah kita menjadi orang-orang yang berlaku dan berkata jujur. Baik itu kepada Allah, makhluk Nya, maupun diri sendiri karena itulah tanda orang yang beriman.

Hendaknya kita berlaku jujur karena kejujuran membawa kita kepada kebaikan dan kebaikan mengantarkan kita kepada surga Allah.

Demikian penjelasan kami mengenai Hadit tentang Jujur. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-16 07:44:53.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.