Penerima zakat adalah golongan orang-orang yang berhak mendapatkan bagian zakat. Baik itu pembagian zakat fitrah maupun zakat mal.
Setidaknya ada delapan golongan yang disebutkan dalam hukum syariat mengenai siapa saja yang berhak menerima zakat. Para penerima zakat disebut juga dengan mustahiq.
Penerima Zakat
Tidak semua orang yang meminta jatah zakat berhak menerimanya.
Zakat tidak boleh dibagiakn ke sembarang orang yang meminta-minta kepada kita. Pembagian zakat berbeda dengan infaq atau shadaqah yang bisa bebas diberikan kepada siapa saja.
Mengapa di dalam Islam diatur mengenai siapa saja yang berhak menerima zakat?
Hal itu dikarenakan diantara orang yang meminta-minta terdapat orang yang sebenarnya mampu, tapi malas berusaha.
Orang-orang semacam itu nanti ketika dibangkitkan kembali setelah hari kiamat akan datang sebagai wujud tak berupa. Tak ada daging sepotong pun yang menempel pada wajahnya. Naudzubillahi min dzalik.
Meminta-minta di dalam Islam hukumnya adalah haram. Saat jiwa dan raga kita masih sehat Allah dan Rasul-Nya menganjurkan kita untuk selalu berusaha.
Apabila seseorang itu merengek-rengek atau meminta-minta padahal ia berkecukupan, maka haram rizki itu baginya. Seperti yang telah Rasulullah sampaikan:
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ
“Barangsiapa yang minta kepada manusia akan harta mereka untuk memperbanyak hartanya maka sebenarnya dia hanyalah meminta bara api, tinggal dia menyedikitkannya atau memperbanyaknya” [HR. Muslim]
Ingatlah bahwa zakat hanyalah untuk mereka yang benar-benar membutuhkan.
Oleh karena itu memberi zakat tidak boleh kepada sembarang orang. Akan lebih baik bila menyalurkan zakat lewat amil zakat.
Sesungguhnya harta kita sebagiannya adalah milik orang-orang yang berhak menerimanya.
Berilah zakat itu kepada para mustahiq sehingga harta kita bersih dan kita terlepas dari tanggungan kita di akhirat nanti.
Golongan Penerima Zakat
Berikut 8 Golongan Penerima Zakat beserta Penjelasan Lengkapnya:
1. Fakir
Fakir adalah golongan orang miskin yang tidak mampu lagi untuk berusaha atau bekerja. Sehingga hidupnya bergantung pada derma orang lain.
2. Miskin
Seseorang yang tidak mempunyai sesuatu untuk mencukupi kebutuhannya. Tidak adapula orang lain yang mengetahui keadaannya sehingga ada yang memberinya sedekah, tapi ia tidak meminta-minta.
3. Amil Zakat
Amil zakat adalah golongan para petugas yang mengumpulkan dan mengelola zakat. Mereka berhak menerima zakat sebagai ganjaran atas kerja keras mereka.
4. Muallaf
Muallaf adalah orang-orang yang dilunakkan hatinya. Golongan orang yang termasuk muallaf di dalam hukum zakat ada beberapa macam.
Pertama, mereka yang diberikan zakat agar mereka masuk Islam.
Kedua, mereka yang sengaja diberi zakat agar mereka semakin bagus keislamannya dan kuat imannya.
Ketiga, mereka yang diberi zakat dengan maksud agar orang lain yang seperti mereka atau pengikutnya juga masuk Islam.
Ada juga yang diberi zakat supaya nantinya bisa mengumpulkan harta zakat dari orang-orang atau untuk mencegah bahaya dari beberapa negeri terhadap kaum Muslimin.
5. Budak
Budak berbeda dengan pembantu yang banyak dipekerjakan orang Indonesia. Keberadaan budak saat ini memang sudah tidak ada lagi di dunia atau telah dihapuskan karena tidak sesuai dengan HAM.
Dahulu di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam budak termasuk golongan mustahiq. Mereka ini adalah golongan orang-orang yang tidak merdeka dan memiliki tuan.
Dulu, zakat juga diberikan kepada tuang si budak untuk memerdekakan budak tersebut.
6. Gharim / Orang yang Berhutang
Gharim atau orang yang berhutang ada beberapa jenis.
Pertama, mereka yang menanggung hutang orang lain. Ketika jatuh tempo ia menggunakan harta miliknya untuk melunasi sehingga habis hartanya.
Kedua, mereka yang tidak bisa melunasi hutang-hutangnya. K
etiga, mereka yang terlilit hutang karena kemaksiatan, tapi sudah bertaubat. Semua itulah gharim yang berhak menerima zakat.
7. Orang yang berjuang di jalan Allah (fii Sabilillah)
Fii Sabilillah adalah mereka para pasukan perang yang tidak memiliki hak dari baitul mal.
Orang yang pergi berhaji juga termasuk fii sabilillah. Jadi, saat kita berzakat dengan memberangkatkan seseorang berhaji itu diperbolehkan.
8. Ibnu Sabil
Ibnu sabil adalah golongan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, seperti musafir.
Musafir yang dimaksud dalam bab zakat ini adalah mereka yang berada di suatu negeri asing sedang mereka tidak memiliki apapun.
Terutama harta untuk kembali ke tanah airnya, maka berikan zakat kepadanya agar ia bisa kembali pulang.
Meskipun ia memiliki sedikit harta, tapi masih berhak menerima zakat.
Demikian penjelasan kami mengenai 8 Golongan Penerima Zakat. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Cara Bayar Fidyah Bagi yang Tidak Bisa Berpuasa Wajib Cara bayar fidyah mungkin masih menjadi pertanyaan bagi beberapa orang. Apalagi di saat bulan puasa yang sebagian para lansia uzur serta ibu hamil dan menyusui melewatkan ibadah puasa wajib Ramadhan…
- Produk Bank Syariah yang Bisa Diakses oleh Nasabah Produk bank syariah ada banyak macamnya, tapi tentu berbeda dengan produk yang ditawarkan oleh bank-bank konvensional. Produk-produk yang ditawarkan oleh bank syariah sudah seharusnya tidak mengandung unsur riba. Berbeda dengan…
- Cara Daftar Aplikasi Dana Bansos 2023 Aplikasi Dana Bansos yang akan diluncurkan pada tahun 2023 adalah salah satu inovasi dari pemerintah Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses bantuan sosial. Bagi masyarakat yang belum terbiasa menggunakan teknologi,…
- Pentingnya Ilmu Kewarganegaraan untuk Warga Negara… Pengantar Ilmu Kewarganegaraan - Kewarganegaraan adalah salah satu bahasan yang memuat tentang keberadaan seseorang di suatu wilayah tertentu dan disahkan oleh pemerintahan pada wilayah atau negara yang bersangkutan sehingga melekat…
- Pengertian Zakat Fitrah (Tujuan, Waktu, Bentuk dan… Mengeluarkan zakat fitri itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Waktu mengeluarkannya adalah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Idul Fitri sebanyak satu sha’ makanan pokok atau 2,5 kg beras. Apabila…
- Cara Menghitung Zakat Penghasilan atau Zakat Profesi Cara menghitung zakat penghasilan masih menjadi pertanyaan banyak orang hingga saat ini. Sebagian besar orang menyebut zakat penghasilan sebagai zakat profesi. Ada pendapat yang mengatakan jika zakat penghasilan atau zakat…
- Hukum Zakat Mal dalam Pandangan Syariat Islam Hukum zakat mal adalah wajib bagi mereka yang hartanya telah melebihi nisabnya dan mencapai haul. Syariat mengenai zakat maal sudah sangat jelas dalam Islam. Mengeluarkan zakat maal sama saja dengan…
- Doa Zakat Mal Beserta Niat, Jawaban dan Penjelasannya Doa Zakat Mal - Zakat Mal berbeda dengan zakat fitrah. Kata mal berasal dari bahasa arab yang berarti harta, dalam bentuk jamaknya al-amwal الامول. Secara istilah harta adalah ma malaktahu…
- Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد - يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Menurut istilah pengertian…
- Pengertian Agama Islam (Umum dan Menurut Al Quran) Pengertian Agama Islam adalah sebuah Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai ajaran tauhid terakhir yang paling benar. Islam merupakan agama samawi, atau agama yang berasal…
- 15+ Daftar Lembaga Amil Zakat Resmi yang Ada Di Indonesia Daftar Lembaga Amil Zakat – Dalam hukum syariat tentang zakat di dalam Islam kita mengenal kata Amil. Amil merupakan orang yang berperan penting dalam pengelolaan zakat. Ada beberapa lembaga amil…
- Pengertian Tabarruj Beserta Bentuk Tabarruj pada Wanita Pengertian tabarruj adalah segala macam cara yang dapat menimbulkan rangsangan birahi kepada selain suami atau istri. Dapat juga diartikan sebagai keadaan menampakkan kecantikan dan memikat laki-laki yang bukan mahramnya tanpa…
- 5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah Orang yang berhak menerima sedekah berbeda dengan orang yang berhak dalam menerima zakat. Fakir miskin adalah orang yang berhak menerima zakat fitri dan delapan golongan mustahiq merupakan orang yang berhak…
- Pengertian Riba Beserta Dalil dan Hukumnya dalam Islam Pengertian riba adalah melebihkan jumlah pinjaman atau menetapkan bunga dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Riba berasal dari kata dalam Bahasa Arab rabaa (ربا) yang artinya pertambahan atau…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Daftar Pangkat Golongan PNS atau Aparatur Sipil… Pangkat Golongan PNS terbagi ke dalam beberapa kategori golongan. Hal mengenai kenaikan pangkat pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) diatur dalam PP Nomor 99 tahun 2000. Di…
- Pengertian Jihad Menurut Para Ahli dan Hakikatnya Pengertian jihad adalah perjuangan dengan sekuat tenaga baik secara fisik maupun non fisik untuk membela agama Allah (Islam) dan melawan kemungkaran atau hal yang bathil. Kata jihad juga bisa berarti…
- Sejarah Peradaban Islam (Dari Masa Keemasan Hingga Sekarang) Sejarah Peradaban Islam – Peradaban Islam merupakan Peradaban yang termasyhur dan paling modern sebelum adanya peradaban Barat. Hal tersebut tak lain akibat adanya pengaruh dari para ilmuwan-ilmuwan Muslim. Pada masa…
- 5 Rukun Islam (Pengertian dan Urutan yang Benar) Rukun Islam - Di dalam agama islam kita mengenal adanya rukun iman dan rukun islam. Sebagai umat muslim ini merupakan salah hal yang harus dipahami dan di taati. Umat Islam…
- Biografi dan Kisah Sahabat Nabi : Abu Bakar As Siddiq Kisah Abu Bakar As Siddiq - Ingin tahu tentang kisah Abu Bakar As-Siddiq dalam memperjuangkan agama Islam? Abu Bakar As Siddiq, salah satu sahabat Nabi yang terbaik. Silahkan simak tulisan…