Macam-macam konjungsi – Kita pernah mempelajari materi tentang konjungsi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Tetapi pada dasarnya materi konjungsi tidak hanya dipelajari dalam bahasa Indonesia saja, semua bahasa pasti akan mempelajari konjungsi dalam pengertian bahasa masing-masing.
Konjungsi ini dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai kata sambung atau kata hubung. Sebagaimana namanya, ia berfungsi untuk menghubungkan.
Karenanya konjungsi adalah sesuatu yang sangat penting dalam suatu bahasa, ia adalah bagian dari kalimat yang akan menjadikannya sempurna.
Kalau kamu ingin tahu lebih jelas tentang apa sih pengertian kata sambung, apa tugasnya, apa yang disambungkannya? Yuk simak terus artikel tentang macam-macam konjungsi di bawah ini.
Pengertian Konjungsi
Sebelum membahas tentang macam-macam konjungsi, mari terlebih dahulu kita memahami benar apa yang dimaksud dengan konjungsi.
Di atas telah dijelaskan sedikit bahwa konjungsi adalah kata yang bertujuan untuk menghubungkan antar klausa, antar kalimat, ataupun paragraph.
Jika konjungsi antar kalimat maka ditempatkan pada awal kalimat saja, sedangkan kalau antara klausa ditempatkan/dituliskan di tengah kalimat antara anak dan induk kalimat yang berhubungan.
Dan kalau konjungsi adalah antara paragraph maka ditempatkan tepat pada awal paragraph.
Macam-Macam Konjungsi
Adapun penjelasan lebih rinci tentang macam-macam klausa dapat dipelajari lebih lanjut pada tulisan di bawah ini:
1. Konjungsi Antar Klausa
Pertama adalah konjungsi antar klause, konjungsi macam ini berarti menghubungkan antara dua bentuk klause atau lebih.
Kata penghubung ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga macam, di antaranya yaitu:
Korelatif
Fungsi dari konjungsi korelatif adalah untuk menghubungkan dua kata, frasa, ataupun klausa yang mempunyai status konjungsi setara.
Untuk lebih mudah dalam memahami kata hubung korelatif, kami juga menyertakan contoh dari konjungsi tersebut seperti:
Entah dia kikir Entah tidak
Tidak hanya pandai Tetapi juga baik
Baik kaya maupun miskin aku tetap mencintainya
Bukan hanya rupawan melainkan bertanggung jawab juga
Subordinatif
Konjungsi selanjutnya adalah subordinatif, konjungsi ini berbeda dengan sebelumnya.
Jika konjungsi korelatif menghubungkan dua frasa yang setara, maka konjungsi subordinatif ini menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang status konjungsinya bertingkat.
Adapun contoh-contoh dari konjungsi jenis ini secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Hubungan | Konjungsi |
---|---|
Pengandaian | andaikan, sekiranya, seandainya |
Syarat | jika, kalau, asalkan, bila |
Waktu | sesudah, sebelum, setelah, sejak, ketika, sementara, selama, sehingga, sambil |
Tujuan | agar, supaya |
Cara | dengan |
Penjelasan | bahwa |
Pemiripan | seolah-olah, seakan-akan, seperti, sebagaimana |
Sebab | sebab, karena, oleh karena |
Konsesif | meskipun, walaupun, biarpun, sekalipun |
Koordinatif
Dan jenis terakhir disebut dengan konjungsi koordinatif.
Pada dasarnya kata hubung ini hampir sama dengan jenis korelatif, bahwa status yang dihubungkan sama-sama setara.
Hanya saja konjungsi koordinatif ini digunakan pada klausa-klausa sederhana. Misalnya dan…., tetapi…, atau…. .
2. Konjungsi Antar Kalimat
Macam konjungsi yang kedua adalah konjungsi antar kalimat.
Sebagaimana istilahnya, hal ini berarti bahwa konjungsi jenis ini merupakan kata hubung yang menghubungkan suatu kalimat dengan kalimat lainnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut kata hubung apa saja yang termasuk dalam konjungsi antar kalimat dapat dilihat pada tabel berikut:
No. | Konjungsi | Makna |
---|---|---|
1. | dengan demikian, akibatnya | konsekuensi atau akibat |
2. | sebaliknya, berbeda dengan | kebalikan |
3. | kemudian, selanjutnya, setelah itu | keadaan setelahnya |
4. | sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya | keadaan sebenarnya |
5. | malahan, bahkan, tak hanya itu | keadaan sebelumnya |
6. | akan tetapi, sayangnya, namun | mempertentangkan keadaan sebelumnya |
7. | biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian | kesediaan |
3. Konjungsi Antar Paragraf
Terakhir adalah kata hubung antar paragraph.
Lain dari jenis sebelumnya yang hanya menghubungkan antar kata atau kalimat, kata hubung ini digunakan untuk menghubungkan antar paragraph satu dengan lainnya.
Konjungsi yang biasanya digunakan pada awal pragraf adalah berdasarkan…, terlebih lagi…, jadi…, oleh karena itu…, disamping….
Yuk simak contoh paragraph di bawah ini untuk memahami bagaimana penggunaan konjungsi antar paragraph tersebut:
Tidak ada yang bisa membuat perempuan itu menangis. Barangkali ia hanya menangis satu kali seumur hidup, yakni ketika ia pertama lahir ke dunia. Cerita ini sudah terdengar sampai ke pelosok desa. Banyak orang yang telah berusaha membuatnya menangis, hanya untuk membuktikan kebenaran tersebut.
Berdasarkan rumor yang beredar hal yang membuatnya menjadi seseorang tanpa air mata adalah karena sejak lahir sampai hari ini ia sering menyaksikan kematian orang-orang tercintanya. Ibunya mati ketika melahirkannya, satu tahun kemudian ayahnya juga mati karena kecelakaan. Tahun berikutnya kakeknya, lalu neneknya. Hampir setiap tahun ia menyaksikan kematian orang-orang terdekatnya.
Terlebih lagi yang belum lama ini terjadi, kekasihnya juga mati. Sungguh malang nasib perempuan itu. Ia tidak bisa menangis bukan karena tegar, ia hanya telah terbiasa dengan kesedihan sampai-sampai ia tak bisa merasainya lagi.
Jenis Konjungsi Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsi dari konjungsi itu sendiri terdapat beberapa jenis yang harus dipelajari juga loh. yuk simak tabel berikut ini:
No. | Konjungsi | Contoh |
---|---|---|
1. | aditif | dan, serta, lagipula |
2. | pertentangan | tetapi, sedangkan, akan tetapi, sebaliknya, namun |
3. | disjungtif | maupun, baik … baik … , entah … entah … , atau … atau … |
4. | waktu | setara : sebelumnya, setelahnya; bertingkat :ketika, bila, sampai, demi, sementara, semenjak, tatkala, seraya |
5. | final | supaya, agar, untuk |
6. | sebab | karena, sebab, karena itu, sebab itu |
7. | akibat | sehingga, akibatnya, sampai |
8. | syarat | asalkan, jika, apabila, kalau, jikalau |
9. | tak bersyarat | walaupun, biarpun, meskipun |
10. | perbandingan | seperti, bagai, bagaikan, ibarat, umpama, seakan-akan, sebagaimana |
11. | korelatif | tidak hanya…tetapi juga, sedemikian rupa sehingga, semakin…semakin, baik…maupun |
12. | penegas | yakni, apalagi, misalnya, yaitu, akhirnya |
13. | penjelas | bahwa |
14. | pembenaran | walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun |
15. | urutan | lalu, kemudian, mula-mula, pertama |
16. | pembatasan | kecuali, asalkan, selain |
17. | penanda | terutama, umpama, paling utama |
18. | situasi | padahal, sedangkan, sambil |
Demikian penjelasan kami mengenai Macam-Macam Konjungsi. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
Originally posted 2020-12-26 14:49:36.