Uji Asumsi Klasik | Pengertian dan Lima Macam Jenisnya
Uji Asumsi Klasik – Dalam bidang penelitian, uji asumsi klasik memiliki kaitan yang erat dengan metode penelitian kuantitatif.
Hal ini dikarenakan terdapat kekhawatiran apabila data penelitian tidak bisa terdistribusi dengan baik, yang mana memberikan isyarat pada peneliti untuk melakukan uji asumsi klasik sebelum uji hipotesis.
Selain hal tersebut, faktor lain yang menjadi dasar pentingnya melakukan uji asumsi klasik adalah kekhawatiran apabila data tidak dapat memenuhi kondisi syarat teknik statistika.
Namun, apa sih sebenernya uji asumsi klasik itu? Berikut merupakan penjelasannya termasuk dengan jenis-jenisnya mulai dari normalitas, multikollinearitas, dll.
Pengertian Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan suatu persyaratakan statistik yang perlu dipenuhi pada analisis regresi linear berganda dengan basis ordinary least square (OLS).
Untuk analisis regresi yang tidak berdasar pada OLS dan tidak membutuhkan persyaratan asumsi klasik misalnya seperti regresi ordinal atau logistik.
Jenis uji asumsi klasik yang biasa digunakan adalah uji multikolinieritas, normalitas, linearitas, autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
Untuk urutan tes yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebenarnya tidak ada ketentuan khususnya. Analisis tetap bisa dilakukan bergantung pada data yang ada.
Tujuannya adalah supada ada ketegasan pada padanan regresi yang diperoleh memiliki ketagasan dalam perkiraan, tetap dan tidak bias.
Jenis-Jenis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian yang dilakukan supaya nilai residu yang tersalurkan bisa terlihat, baik itu berlangsung secara normal atau sebaliknya.
Ini karena model regresi yang benar memiliki penyaluran residu dengan skala normal. Maka, tujuan dari uji normalitas ialah menghitung nilai residu dan bukan diterapkan pada tiap variabel.
Jika berbicara uji normalitas, tidak ada metode yang dikatakan paling tepat. Bisa saja memakai metode histogram, skewness, kurtosis atau chi-square.
Tiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi yang pasti tiap metode bisa menghitung resido normal dan perbedaannya tidak signifikan.
2. Uji Multikollinearitas
Uji multikollinearitas merupakan pengujian yang mempunyai kegunaan sebagai jembatan supaya bisa memahami level hubunguan yang tinggi diantara dua variabel dalam sebuah uji coba.
Jika tingkat hubungan yang diperoleh mempunyai skor yang tinggi, artinya ada kendala tiap korelasi antara variabel dependen dan independent.
Alat statistic yang biasa digunakan untuk melakukan uji multikolinearitas adalah Variance Inflation Factor.
3. Uji Heteroskedastizitas
Uji heteroskedastizitas adalah pengujian yang dilakukan apabila ada ketidaksesuaian satu residu dengan pengamatan yang lain.
Metode scatterplot adalah metode yang umum digunakan untuk melakukan pengujian heteroskedastizitas.
Dengan menggunakan metode ini, nilai ZPRED dan juga nilai SRESID bisa diplot. Nanti apabila ada grafik yang tidak mempunyai corak tertentu maka model tersebut termasuk baik.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk data runtun waktu dikarenakan tidak membutuhkan penggunaan data cross section.
Tujuan dilakukannya pengujian ini untuk mengetahui hubungan antara periode t dengan periode t-1 (periode yang sudah terjadi sebelumnya).
Metode durbin Watson merupakan jenis metode yang umum digunakan karena yang paling akurat dalam mendeteksi autokorelasi.
Untuk metode lain yang yang bisa digunakan ialah pengubahan model regresi sehingga akan terbentuk persamaan umum dan perbedaan.
5. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan korelasi linear di pada model yang sedang dibangun.
Sebenarnya jenis pengujian ini termasuk yang cukup jarang dilakukan karena pembangunan model biasanya memakai teori korelasi variabel independen dan dependen linier sebagai landasannya.
Tapi, apabila korelasi linier tidak terbentuk, maka analisis yang menggunakan regresi linier tidak bisa dipakai.
Originally posted 2022-02-15 03:50:24.
Related Posts:
Rumus Mean Data Tunggal, Data Kelompok, Dan Contoh… Rumus Mean - Tentu bukan hal yang asing lagi ditelinga kita ketika mendengar rumus mean. Ya, materi terkait mean sudah pasti disinggung dalam bahasan banyak hal. Seperti dalam matematika, statiska…
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Jenis dan… Metode Penelitian Kualitatif - Berdasarkan jenis datanya, penelitian ilmiah secara umum memiliki dua pendeketakan yang digunakan, yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Kedua metode ini cukup berbeda, metode kuantitatif lebih menggunakan…
Pengertian Rezeki (Hal-hal Pembawa Berkah pada Harta) Pengertian rezeki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan, diberikan oleh Tuhan, seperti makanan sehari-hari atau nafkah. Bisa juga diartikan sebagai penghidupan, pendapatan (uang…
Peninggalan Kerajaan Majapahit ini Masuk dalam Cagar Budaya Peninggalan kerajaan Majapahit cukup banyak mengingat Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang besar dan termasyhur. Bahkan Gajah Mada yang merupakan mahapatih di Kerajaan Majapahit memiliki sumpah yang namanya kini dilestarikan menjadi…
Rumus Slovin: Pengertian, Cara Menghitung, Dan… Rumus slovin - Pada kesempatan yang berbahagia ini kami kembali lagi untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian. Pada postingan sebelumnya kami juga sudah membahas tentang rumus…
Contoh Sinonim Beserta Pengertiannya Contoh Sinonim – Ada beberapa ragam kata yang memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia, diantaranya adalah sinonim. Setiap kata yang ada di dalam bahasa Indonesia itu mempunyai sinonimnya. Tahukah Anda apa…
Tarian Tradisional Indonesia (Pengertian, Jenis dan… Bicara tentang tarian tradisional, Indonesia sangat kaya dengan tarian setiap daerahnya yang beragam. Mulai dari Sabang dengan Tari Saman dari Aceh, Tari Serimpi dari Yogyakarta, hingga Merauke dengan Tari Polo…
Mengenal Hipotesis Penelitian: Pengertian,… Pengertian Hipotesis Penelitian - Ketika melakukan penelitian dan membuat karya tulis ilmiah, hipotesis merupakan satu tahapan penting karena menentukan arah penelitian. Bagi siapapun yang akan melakukan penelitian ilmiah, hipotesis akan…
Mengeneal Arduino: Pengertian, Sejarah Singkat dan… Pengertian Arduino - Untuk orang yang menyukai robotika, Arduino mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap dijadikan sebagai perangkat mikrokontroler dan termasuk mudah untuk dipelajari. Bisa juga dikatakan sudah banyak…
Mengenal Gerbang Logika: Pengertian, Fungsi, dan… Pengertian Gerbang Logika - Bagi orang awam, istilah gerbang logika mungkin masih terdengar agak asing dan berkesan merujuk pada hal yang berhubungan dengan teknik. Dalam bidang elektronika, ada banyak jenis…
Pengertian Evaluasi | Tahapan, Tujuan dan Fungsinya Evaluasi secara umum dapat dikatakan sebagai proses menilai hal atau objek tertentu dengan dasar mengacu pada acuan tertentu sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Evaluasi juga bisa diartikan sebagai proses dalam…
Rumus Simpangan Baku Data Tunggal Dan Kelompok Mudah… Rumus Simpangan Baku- Sebetulnya, rumus untuk simpangan baku cukup mudah, asalkan kalian mengetahui dasar dari simpangan baku atau standar deviasi itu sendiri. kita akan membahas secara detail tentang cara mencari…
Lemeshow | Pengertian, Rumus dan Pendapat Ahli Rumus Lemeshow - Ketika melakukan penelitian, menentukan ukuran sampel adalah bagian penting yang perlu dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode survey. Dalam menentukan ukuran sampel penelitian pun tidaklah mudah karena…
F Tabel Lengkap | Cara Membaca dan Contohnya F Tabel Lengkap - Dalam ilmu statistika, terdapat cakupan yang cukup luas, salah satunya adalah materi mengenai f tabel. Dalam materi F tabel, pada saat melakukan uji F, diperlukan niliai…
Pengertian Purposive Sampling | Contoh Kasus,… Pengertian purposive sampling, yaitu adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Contohnya saja seseorang akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang…
Pengertian Talak dalam Islam Beserta Jenis-Jenisnya Pengertian talak atau at-talaaq adalah pemutusan hubungan pernikahan anatara suami istri dengan suami mengucapkannya kepada istri. Baik dengan kata-kata yang jelas (sarikh) maupun kata sindiran (kinayah). Bisa juga diartikan sebagai…
Pengertian Tari Menurut Para Ahli dan Jenisnya… Pengertian Tari - Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan kebudayaan dan kesenian. Mulai dari Sabang hingga Merauke memiliki beragam budaya adat istiadat, ras/suku, dan kepercayaan yang berbeda. Meski berbebda…
Pengertian Syair Secara Etimologi Beserta Jenis-Jenisnya Pengertian Syair – Berbicara sastra dan kesenian tentu tidak sah rasanya jika tidak membahas tentang syair. Yang mana di Indonesia menjadi sebuah kesenian yang sangat berkembang pesat. Banyak penyair terkenal…
Analisis Regresi dan Korelasi | Pengertian dan… Analisis korelasi dan regresi merupakan teknik analisis terhadap variabel-variabel yang ada dalam ilmu statistika. Kali ini kita akan sedikit membahas mengenai kedua teknik analisis tersebut. Analisis Regresi dan Korelasi Analisi…