Perbedaan saham dan obligasi dapat dipahami dari definisi keduanya. Menurut KBBI saham bearti surat bukti kepemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain sesuai besar kecilnya modal yang disetor. Sementara obligasi adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat dipejualbelikan.
Perbedaan Saham dan Obligasi
Kata saham dalam KBBI juga berarti hak yang dimiliki orang atau pemegang saham terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam kepemilikan dan pengawasan. Kata obligasi juga memiliki arti lain dalam KBBI, yakni surat utang berjangka wantu lebih dari setahun dan bersuku bunga tertentu. Dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan.
Saham
Menurut istilah keuangan, yang dikatakan saham adalah surat bukti kepemilikan atau bagian modal suatu perseroan terbatas yang dapat diperjualbelikan oleh pemiliknya (pemegang saham). Baik itu di dalam maupun diluar pasar modal yang merupakan klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. Surat saham juga memberikan hak atas dividen sesuai dengan bagian modal disetor seperti yang ditentukan dalam anggaran dasar perusahaan.
Beberapa istilah saham dalam kamus ekonomi atau keuangan:
Dinamakan saham aktif, yakni saham yang banyak diperdagangkan di bursa.
Adapula saham barometer, yakni saham yang apabila harganya berubah akan sangat berpengaruh terhadap perubahan harga saham lainnya dalam bursa.
Saham berhak suara, yakni saham yang memberikan hak untuk mengeluarkan suara dalam rapat umum pemegang saham.
Ada juga saham biasa, yaitu saham tanpa hak istimewa, seperti tanpa hak atas dividen, penentuan pengurus, dan sisa harta perusahaan saat terjadi likuidasi.
Disebut saham dibayar penuh ketika saham telah dibayar lunas dengan barang, jasa, maupun uang yang setara dengan harga saham tersebut.
Saham istimewa, yakni saham dengan hak istimewa menurut ketentuan dalam anggaran dasar. Misalnya saja berupa prioritas terhadap dividen, penentuan pengurus, dan sisa harta perusahaan saat terjadi likuidasi.
Adapula saham luar bursa, atau saham yang tidak terdaftar dan tidak diperdagangkan di bursa efek yang resmi serta transaksi dilakukan melalui telepon maupun jaringan komputer (internet) dimana para dealer saham dan obligasi saling terhubung (bursa paralel).
Biasanya saham paralel dikeluarkan oleh perusahaan yang belum memenuhi persyaratan untuk mencatatkan sahamnya di bursa efek.
Harga saham paralel dipublikasikan dalam surat kabar yang terpisah dengaan saham yang terdaftar di bursa efek.
Obligasi
Definisi obligasi dalam istilah ekonomi adalah dokumen bermaterai yang menyatakan bahwa penerbitnya akan membayar kembali utang pokoknya pada waktu tertentu. Secara berkala juga membayar kupon kepada pemegang obligasi. Biasanya obligasi diikat dengan sebuah jaminan yang dapat dijual untuk melunasi klaim jika emiten gagal membayar kupon dan pokoknya pada waktu jatuh tempo.
Beberapa istilah obligasi yang dikenal dalam dunia keuangan atau ekonomi:
Obligasi atas unjuk atau obligasi yang dibayarkan kepada pembawa walaupun nama pembawa tidak tercatat pada buku perusahaan penerbit obligasi.
Lalu ada obligasi bagi hasil atau obligasi yang memberikan bunga serta hak atas pembagian laba.
Selanjutnya ada obligasi boleh alih atau obligasi yang dapat dialihkan kepemilikannya dari pemegang pertama kepada pihak lain berdasarkan negosiasi.
Kemudian ada obligasi bunga atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau organisasi tertentu karena kekurangan uang tunai untuk membayar bunga obligasi lain yang telah diterbitkan sebelumnya.
Ada juga obligasi bunga abadi, dimana obligasi ini memiliki tingkat bunga dan pembayaran secara berkala tanpa batas waktu.
Obligasi hipotek atau penerbitan obligasi yang dijamin dengan hipotek atas properti milik penerbit. Pernyataan ini dimuat dalam akta notarial dan disampaikan kepada pemegang obligasi.
Sementara obligasi definitif merupakan obligasi yang dikeluarkan sebagai pengganti obligasi sementara.
Keyword: Perbedaan Saham dan Obligasi