Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai beda potensial.
Secara matematis, kerja yang dilakukan untuk menggerakkan suatu muatan sebesar satu coulomb dapat didefinisikan sebagai perubahan energi yang dikeluarkan terhadap perubahan muatan listrik dengan satuan volt.
Pengertian Tegangan Listrik
Kemungkinan yang dapat terjadi pada tegangan listrik adalah tegangan jatuh atau tegangan naik. Terjadinya tegangan jatuh apabila potensial dipandang dari terminal lebih rendah ke tinggi. Sementara tegangan naik terjadi bila potensial dipandang dari terminal tinggi ke terminal rendah.
Hukum Tegangan
Terdapat hukum tegangan atau yang dikenal dengan Hukum Kirchhoff II, bunyinya: Jumlah aljabar semua tegangan yang diambil menurut arah tertentu mengelilingi sebuah jalur tertutup dalam sebuah rangkaian adalah nol (0).
Secara matematika, hukum tersebut dituliskan sebagai berikut:
v₁ + v₂ + v₃ + … + v_n = 0
tanda (-) dan (+) sesuai dengan polaritas tegangan yang ditentukan.
![](https://catatanbelajar.id/wp-content/uploads/2021/05/listrik-539x380.jpg)
Pada gambar diatas, menurut hukum kirchhoff II:
v₁ + v₂ + v₃ + v₄ = 0
Hukum Ohm
Istilah hukum Ohm diambil dari nama ilmuwan yang menemukannya, yakni seorang fisikawan berkebangsaan Jerman bernama George Simon Ohm. Pada hukum Ohm menyatakan bahwa:
Tegangan yang melintasi berbagai jenis bahan penghantar adalah berbanding lurus terhadap arus yang mengalir melalui bahan tersebut.
Rumusnya ditulis sebagai berikut:
V = I.R
V = tegangan dalam satuan volt (V)
I = arus dalam satuan ampere (A)
R = resistansi dalam satuan ohm (Ω)
Resistansi R merupakan konstanta pembanding. Perbandingan diantara arus dan tegangan juga sebuah konstanta.
I/V= 1/R = G
Konstanta G dinamai konduktansi dengan satuan mho (℧)
Sumber Tegangan Listrik Sempurna
Sumber tegangan sempurna adalah sumber yang tegangannya tidak tergantung pada beban yang dipasangkan pada kutub-kutubnya dan akan memberikan tegangan tetap.
![](https://catatanbelajar.id/wp-content/uploads/2021/05/tegangan-sempurna-1-e1621318155886.jpg)
Gambar
![](https://catatanbelajar.id/wp-content/uploads/2021/05/simbol-sumber-tegangan-sempurna-630x380.jpg)
Perhatikan gambar di atas. Terminal atas tidak selalu positif terhadap terminal bawah. Sesuai dengan perjanjian referensi, arah arus digambarkan massuk ke kutub (+) elemen dan jika tegangan bernilai positif, maka acuan yang diambil adalah tegangan naik dari (-) ke (+).
Gambar a menunjukkan arus i masuk melalui terminal positif yang berakibat nilai v₂ menjadi positif (secara matematis). Sehingga nilai daya yang ada pada v_s juga positif. Itu berarti, dikatakan bahwa sumber tegangan menyerap daya.
Padahal suatu sumber tegangan ideal diharapkan dapat memberikan daya ke dalam rangkaian. Untuk itu, selanjutnya para analis lebih memilih mengarahkan arus seperti pada gambar b. dimana gambar tersebut menunjukkan arus keluar dari terminal + sumber.
Pembagi Tegangan Listrik
Pembagi tegangan dan arus merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis pembagian tegangan maupun arus pada rangkaian tertutup.
Fungsi dari rangkaian pembagi, yakni untuk membagi tegangan input (tegangan masuk) maupun membagi arus input (arus masuk) menjadi satu atau beberapa output sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komponen lain dalam rangkaian elektronika.
Pembagi tegangan atau voltage divider adalah suatu rangkaian sederhana yang mengubah tegangan relatif besar menjadi lebih kecil dengan satu atau beberapa tegangan output dalam rangkaian elektronika yang rumit.
Seringnya pembagi tegangan digunakan pada potensiometer, yakni sebuah komponen elektronika yang digunakan untuk merancang sebuaah pembagi tegangan yang dapat diatur tegangan outputnya.
Dimana ia dapat digunakan untuk membuat tegangan referensi dari sumber tegangan yang relatif besar terhadap komponen elektronika aktif, rangkaian penguat, dan sebagainya.
Originally posted 2021-05-18 13:12:01.
Related Posts:
- Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
- Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
- Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
- Cara Menghitung Nilai Hambatan dengan Membaca Kode… Kode warna resistor didefinisikan sebagai nilai resistensi (hambatan) dari resistor yang ditentukan oleh kode-kode warna yang mengelilingi diameter badan resistor. Resistor dilambangkan dengan huruf R dan satuannya disebut Ohm (Ω).…
- Ulasan Lengkap Mengenai Kelebihan dan Kekurangan… Kelebihan dan Kekurangan Chest Freezer - Chest freezer merupakan jenis freezer dengan tipe pintu yang digeser dari bagian atasnya. Sering kita jumpai di mini market, biasanya digunakan untuk menyimpan es…
- Mengenal Isolator: Pengertian, Kegunaan, Sifat, dan… Pengertian Isolator - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita kerap berhubungan dengan barang-barang atau benda-benda yang bahannya disebut dengan konduktor dan isolator. Sebenarnya tidak hanya soal panas saja, dalam kelistrikan…
- Rangkaian Lampu LED | Rangkaian Seri dan Paralel Lampu LED Rangkaian lampu LED ada banyak jenisnya, mulai dari yang sederhana, seri, hingga paralel. Kali ini aku mau belajar akan membahas seputar rangkaian LED, tapi sebelumnya kita harus tahu apa itu…
- Rekomendasi, Spesifikasi, dan Informasi Seputar… Sedang mencari-cari informasi terkait harga kulkas mini? Sebuah pilihan yang tepat dengan berkunjung ke web ini. Setelah sebelumnya membahas tentang harga kulkas freezer, kali ini kita akan berbagi rekomendasi dan…
- Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
- Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
- Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
- Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
- Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
- Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
- Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
- Mengenal Induksi Elektromagnetik: Pengertian, Konsep… Pengertian Induksi Elektromagnetik - Sekarang ini, di mana sudah serba teknologi, tentunya membutuhkan listrik agar peralatan tersebut dapat beroperasi dengan optimal. Energi listrik yang digunakan berasal dari berbagai sumber, ada…
- Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
- Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
- Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
- Hukum Ohm | Hubungan Arus (I), Tegangan (V), dan… Setelah lulus SMA mungkin banyak dari kita yang langsung melupakan hukum ohm yang tadinya sudah dihafal di luar kepala. Yups, hafalan itu hanya bertahan hingga ujian selesai dan selepas itu…