Pengertian syafaat, yaitu pertolongan yang diberikan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kata syafaat juga dapat diartikan sebagai belas kasih yang diberikan kepada seseorang sebagai wujud rasa empati terhadap orang tersebut.
Ada jenis syafaat yang diberikan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dengan memohonkan kepada Allah agar manusia segera diadili dan dibebaskan dari berbagai macam bahaya.
Jenis syafaat ini dinamakan syafaat uzma.
Pengertian Syafaat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan syafaat adalah perantara (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bisa juga diartikan sebagai pertolongan yang antara lain diberikan oleh para Nabi, malaikat, atau orang-orang mukmin pilihan atas seizin Allah untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat.
Secara bahasa kata syafaat berasal dari شفع – يشفع yang berarti apabila seseorang menjadikan sesuatu itu genap.
الشفع (syafa’a) adalah lawan kata dariالوتر (watru) yang bermakna ganjil.
Adapun menurut istilah kata syafaat berarti penengah atau perantara bagi yang lain dengan mendatangkan suatu kemanfaatan atau menolak suatu kemudharatan.
Maksudnya, syafi’ atau pemberi syafaat itu berada diantara masyfu-lahu atau yang diberi syafaat dengan masyfu’ ilaih atau syafa’at yang diberikan.
Tentu sebagai washithah atau perantara untuk mendatangkan keuntungan (manfaat) bagi masyfu’-lahu atau menolak mudharat darinya.
Macam-Macam Syafaat
Para ulama membagi syafa’at menjadi dua bagian utama, yakni:
Syafa’at yang Khusus ada pada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
Pertama adalah syafa’at yang khusus ada pada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Jenis syafaat ini bersifat khusus karena hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Syafa’at Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam ini bermacam-macam juga.
1. Syafaat terbesar (al kubra atau al ‘udzma) ini khusus dimiliki Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Tidak ada seorangpun dari para rasul ulul azmi yang menyamai Beliau. Nantinya syafaat ini kelak akan diberikan di padang masyhar pada hamba-hambaNya yang beriman.
2. Kemudia ada syafaat Nabi SHallallahu alaihi wa sallam kepada calon penghuni surga yang sudah berada di luar pintu surga agar disegerakan masuk. Pintu-pintu surga dapat dibuka dengan izin Allah melalui syafa’at Beliau.
3. Lalu ada syafa’at Nabi Shallallahu alaihi wa sallam untuk paman beliau, yakni Abu Thalib agar diringankan adzabnya.
Jenis syafaat ini merupakan pengecualian untuk orang kafir sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَوْمَئِذٍ لَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَرَضِيَ لَهُ قَوْلًا
Artinya: Pada hari itu tidak berguna syafa’at, kecuali (syafa’at) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridhai perkataannya. [Thaha: 109]
Syafa’at Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak dikabulkan secara sempurna dan hanya sekedar meringankan azab Abu Thalib di akhirat kelak.
Hal itu dikarenakan Abu Thalib membela dakwah Nabi dari gangguan kafir Quraisy padahal dirinya juga merupakan kafir.
Syafaat Hamba-hamba Allah subhanahu wa Ta’ala yang Beriman
Kedua adalah syafaat hamba-hamba Allah subhanahu wa Ta’ala yang beriman. Sifat dari jenis syafa’at ini adalah umum.
Arti umum disini bahwasannya Allah mengizinkan siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya yang shalih untuk memberikan syafaat kepada hamba yang juga diridhai olehnya menerima syafaat.
Jenis syafaat ini juga bermacam-macam, antara lain:
1. Syafaat hamba-hamba Allah yang beriman untuk para calon penghuni neraka, agar mereka tidak jadi masuk ke dalam api neraaka. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا لَا يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا شَفَّعَهُمْ اللَّهُ فِيهِ
Artinya: “Tidaklah seorang muslim wafat, lalu empatpuluh orang yang tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun ikut menshalatkan jenazahnya, kecuali akan berlaku syafa’at mereka terhadapnya”.[HR. Muslim]
2. Selanjutnya syafaat hamba-hamba Allah yang beriman untuk para penghuni neraka agar dikeluarkan dari neraka.
3. Terakhir, syafaaat hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang beriman untuk sesama orang-orang beriman pula untuk mengangkat derajat mereka di surga kelak.
Hal yang dimaksud disini adalah doa orang-orang yang beriman untuk sesamanya.
Syarat dikabulkannya semua syafa’at ada dua, yakni: Izin dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Keridhaan-Nya atas pemberi syafaat dan yang menerima syafaat tersebut. Sebagaimana firman-Nya:
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَىٰ وَهُمْ مِنْ خَشْيَتِهِ مُشْفِقُونَ
Artinya: Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya. [QS. Al Anbiya: 28]
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Syafaat. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Keutamaan Bacaan Tasbih (Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan) Bacaan tasbih merupakan bacaan yang berisi kalimat pemujaan kepada Allah. Saat kita berdzikir membaca kalimat tasbih sangat dianjurkan. Dengan kita membacanya pahala yang sangat besar di sisi Allah akan kita…
- Hadits tentang Ibu | Hak dan Kewajiban Seorang Ibu Hadits tentang Ibu – Surga digambarkan berada di bawah telapak kaki ibu. Itu dikarenakan perjuangan ibu terhadap anaknya sangatlaah besar dan tidak ternilai harganya. Perjuangan dan pengorbanannya itu dilakukan sepanjang…
- Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (Secara Singkat) Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW - Mungkin pembaca ada yang terheran-heran ada hubungan apa kisah isra miraj dengan sholat, sehingga kisah ini kita ulas diawal-awal pembahasan seputar sholat. Maka…
- Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam - Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban kita jika mengimani adanya Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT. Selain itu, mempelajari perbedaan antara…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Hadits Berkata Baik (Nikmat Lidah dan Keharusan… Hadits Berkata Baik – Seorang muslim dalam kesehariannya haruslah bertutur kata baik dan membicarakan hal-hal yang baik. Kita haruslah mencontoh perilaku Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang memiliki tutur kata…
- Bacaan Sholawat Nabi (Pengertian, Manfaat, Keutamaannya) Salah satu ibadah yang sangat sering dianjurkan ialah memperbanyak bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW. Karena begitu banyak keistimewaan sholawat yang tidak dimiliki amalan-amalan selainnya. Pengertian Sholawat Nabi Secara bahasa sholawat…
- Pengertian Syahid (Kategori dan Hukum Jenazahnya) Pengertian syahid adalah seseorang yang mati karena membela agama Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berjalan di jalan Allah untuk mendapatkan kebenaran. Arti Syahid secara bahasa bersaksi tau hadir dan merupakan…
- Pengertian Ghibah (Bahaya, Macam dan Contohnya) Pengertian ghibah atau gibah adalah membicarakan orang lain di belakang orang yang bersangkutan tentang hal yang tidak disukainya dan termasuk ke dalam perbuatan dosa besar yang harus dihindari walaupun yang…
- Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد - يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Menurut istilah pengertian…
- Pengertian Yaumul Hasyr Serta Gambaran Hari Kebangkitan Pengertian Yaumul Hasyr - Kiamat adalah akhir dari segala kehidupan di muka bumi, setiap makhluk yang bernyawa akan mati dan kembali kepada-Nya. Ketika hari itu datang maka tidak ada satu…
- Pengertian Baiat Beserta Contohnya yang Pernah Ada Pengertian baiat adalah janji setia atau suatu ikrar (sumpah) yang dilakukan untuk menunjukkan sikap setia pada sumpah yang telah diikrarkan dalam membela kebenaran. Pengertian Baiat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
- Hadits tentang Menuntut Ilmu | Ilmu Jalan Menuju Surga Hadits tentang Menuntut Ilmu – Menuntut ilmu sangatlah penting bagi seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Ada pepatah lama yang mengatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina. Sepenting itulah ilmu hingga…
- Hadits tentang Sopan Santun (Berdakwah dan Bertutur Kata) Hadits tentang Sopan Santun – Sopan santun merupakan sebuah akhlak terpuji atau akhlakul karimah. Orang yang perlu kita contoh dan kita tauladani dalam hal sopan santun tak lain dan tak…
- Pengertian Dosa Beserta Amalan Penghapus Dosa Pengertian dosa adalah kesalahan dimana hati merasa ragu dan bimbang dalam menghadapinya serta malu jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Kata dosa merupakan sebuah bentuk kata ism atau isim…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- Pengertian Husnuzan (Pentingnya Berkhusnuzon pada Allah) Pengertian husnuzan adalah prasangka baik atau berpikir positif terhadap suatu hal maupun terhadap orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata husnuzan berarti prasangka baik. Secara estimologi kata husnuzan berasal…
- Khutbah Jumat Bahasa Sunda (Bersyukur Kepada Allah) Khutbah Jumat Bahasa Sunda – Khutbah jumat adalah ceramah yang disampaikan oleh khatib pada saat sholat jumat. Tidak seperti shalat yang diwajibkan menggunakan bahasa Arab khutbah jumat malah sebaliknya. Meskipun…
- Pengertian Syariah (Kaitannya dengan Akidah dan Keimanan) Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya. Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak,…
- Hadits tentang Persahabatan dan Cara Memilih Teman yang Baik Hadits tentang Persahabatan – Persahabatan merupakan suatu ikatan pertemanan yang kuat. Semua sahabat atau teman bergaul adalah cerminan dari diri kita. Sebagaimana para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang…