Pengertian ruh adalah suatu unsur yang sifatnya ghaib atau tidak tampak oleh mata yang ada pada diri makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penyebab kehidupannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ruh atau roh berarti suatu (unsur) yang ada dalam jasad dan diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya hidup (kehidupan) atau bisa juga dikatakan sebagai nyawa.
Pengertian Ruh
Pengertian lain dari roh dalam KBBI adalah makhluk hidup yang tidak berjasad, tetapi berpikiran dan berperasaan, seperti malaikat, jin, setan, dan sebagainya. Dapat juga diartikan sebagai kiasan seperti semangat atau spirit.
Kata roh atau ruuh berasal dari Bahasa Arab yang berarti intisari atau esensi, sukma, atau inti dari makhluk hidup.
Dimana ruuh kelak akan meninggalkan jasad pada saat kematian dan tetap hidup di alam barzakh hingga waktunya dibangkitkan kembali setelah hari akhir serta disatukan lagi dengan jasadnya.
Arwah merupakan bentuk jamak dari kata ruuh yang memiliki dua makna.
Pertama, unsur halus (ghaib) yang berpusat di rongga hati dimana darinya menyebar melalui otot dan syaraf ke seluruh anggota badan dan memancarkan kehidupan.
Sehingga memfungsikan indra, seperti penglihatan, penciuman, pendenganran, perasa, dan peraba.
Kedua, memiliki arti yang sama dengan qalbu. Arti kalbu sendiri, yakni unsur halus yang membuat manusia memiliki pengetahuan dan ilmu.
Ruhaniah memang tidak tampak oleh indra, tapi darinya manusia dapat mengetahui dan berpikir.
Ruuh merupakan zat murni yang esensinya tinggi serta hidup dan hakekatnya berbeda dengan tubuh.
Tubuh dapat diketahui dengan pancaindera sedangkan ruh menyatu ke dalam tubuh, tidak larut dan tidak terpecah-pecah.
Kedudukan ruh untuk memberi kehidupan pada tubuh selama tubuh mampu menerimanya.
Pengertian Ruh menurut Para Ahli
Menurut Abu Haitam merupakan nafas yang berjalan di seluruh jasad manusia. Berkat ruh tersebut manusia dapat hidup dan menggerakkan seluruh anggota badannya.
Manusia juga bisa meraba, merasa, mendengar, melihat, dan lain sebagainya dengan adanya ruh ditubuhnya.
Jika ruh keluar dari jasad manusia maka segala aktivitas akan terhenti atau dengan kata lain mati.
Menurut Imam Al Ghazali, yang dikatakan ruh adalah daya yang mendatangkan kehidupan. Ruh itu seperti cahaya yang memancarkan sinarnya ke seluruh badan manusia.
Sinar dan cahaya tersebut membuat anggota badan manusia bisa hidup. Sebaliknya, apabila cahaya tersebut padam, maka semua anggota badan tidak akan dapat bergerak.
Ibnu Zakariya menjelaskan bahwa kata al-ruuh dan semua kata yang memiliki kata dasarnya dan terdiri dari huruf ra (ر), waw (و), ha (ه) memiliki arti dasar besar, luas, dan asli.
Makna tersebut mengisyaratkan bahwa al-ruuh merupakan sesuatu yang agung, besar, dan mulia.
Ibnu Qoyyim berpendapat bahwa ruh adalah daya yang berbentuk cahaya dan dapat bergerak dari dunia maknawi menuju badan yang bersifat materi.
Roh juga lah yang telah memberikan kehidupan pada jasmani sehingga dapat diraba dan dirasakan.
Kata Ruh Di dalam Al-Qur’an
Berdasarkan beberapa pendapat, dapat dikatakan jika yang ddisebut dengan ruh adalah sebuah kekuatan penggerak atau motor bagi jasad manusia.
Pembahasan mengenai ruh di dalam Al Qur’an sangat sedikit bila dibandingkan dengan jiwa.
Penggunaan kata ruh yang sedikit dalam AL Qur’an juga digunakan dalam beberapa hal yang berbeda.
Ruh merupakan sesuatu yang menyebabkan manusia itu hidup atau sesuatu yang menyebabkan kehidupan pada benda yang tadinya mati.
Setelah ruuh ditiupkan ke dalam tubuh manusia, kemudian selanjutnya akan muncul sifat-sifat yang mengakui ke Tuhanan.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah, bahwasannya Allah meniupkan ruhNya ke dalam tubuh manusia lalu disempurnakan.
ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Artinya: Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.[QS. As Sajadah: 9]
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Ruh. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Pengertian Agama | Jenis, Unsur-Unsur, Fungsi dan… Secara etomologi, kata Agama berasal dari Bahasa Sanskerta āgama (आगम) yang memiliki arti tradisi. Ada juga kata religi yang digunakan untuk menyatakan konsep agama ini. Religi sendiri berasal dari Bahasa…
- Pengertian Takhayul dan Khurafat (LENGKAP) Pengertian takhayul dan khurafat mungkin sudah diketahui oleh sebagian besar orang, apalagi kata takhayul atau tahayul. Lalu apa itu tahayul menurut pandangan Islam dan apa itu khurafat? Apakah ada hubungan…
- Tugas Malaikat Izrail (Dikenal Sebagai Sang Pencabut Nyawa) Tugas Malaikat Izrail - Malaikat Izrail sering juga disebut sebagai malaikat pencabut nyawa. Sebutan malaikat pencabut nyawa sehubungan dengan tugasnya sebagai malaikat yang bertugas mencabut nyawa manusia di muka bumi.…
- Pengertian Zuhud dan Cara Pengamalannya yang Benar Pengertian zuhud yakni adalah keadaan dimana seseorang meninggalkan kehidupan duniawinya padahal ia mampu memilikinya. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia menganggap semua…
- Pengertian Kafir dan Macam-Jenisnya (LENGKAP) Pengertian kafir adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah dan ajaran Agama Islam. Pengertian kafir tidak sama dengan pengertian Non-Muslim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kafir memiliki arti orang yang…
- Pengertian Syariah (Kaitannya dengan Akidah dan Keimanan) Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya. Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak,…
- Pengertian Maulid Nabi (Penjelasan LENGKAP) Pengertian maulid Nabi adalah hari di mana seorang Nabi dilahirkan. Di Indonesia sendiri maulid Nabi erat kaitannya dengan hari kelahiran baginda Rasul Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Penjelasan lengkap mengenai pengertian…
- Pengertian Motivasi Belajar Beserta Unsur yang… Pengertian motivasi belajar - Setiap orang terkadang membutuhkan dorongan yang kuat supaya kemudian dirinya bisa melakukan sesuatu yang baik. Dorongan tersebut bisa lahir dari dalam diri seseorang atau juga dari…
- Ciri Ciri HAM Beserta Penjelasan Mengenai Pengertian… Ciri Ciri HAM - Setiap manusia dilahirkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) yang telah dimilikinya sejak ada di dunia ini. Sebelum kita masuk tentang apa saja ciri-ciri hak yang melekat…
- Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli dan Dalilnya Pengertian tawakal atau tawakkal adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyerahkan sepenuhnya segala hasil usaha hanya kepadaNya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal berarti…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…
- 10 Nama Nama Malaikat Beserta Tugas dan Sifatnya Nama Nama Malaikat - Nama nama malaikat yang mungkin banyak diketahui orang berjumlah sepuluh. Sesungguhnya malaikat Allah itu sangatlah banyak jumlahnya. Nama atau panggilan mereka dibedakan berdasarkan tugasnya. Malaikat merupakan…
- Pengertian Etnosentrisme | Faktor-Faktor dan Dampaknya Etnorsentrime merupakan pandangan atau penialain pada kebudayaan lainnya dengan dasar nilai budaya sendiri. Bisa juga dikatakan orang-orang etnosentris memiliki anggapan kebudayaan yang mereka miliki lebih baik jika dibandingkan dengan kebudayaan…
- Asal Usul Iblis (Pengertian dan Macam-macamnya) Asal Usul Iblis - Apa yang ada di benak Anda, jika mendengar kata iblis? Sesosok yang menakutkan? atau dalang penyebab manusia melakukan banyak dosa? Definisi tentang iblis berbeda antara satu…
- Mengulas Tentang Pengertian Visi dan Misi serta Tujuannya Pengertian visi dan misi itu berbeda, meski kedua kata ini kerap disandingkan bersamaan. Apa yang dimaksud dengan visi adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan. Bisa juga diartikan sebagai pandangan…
- Perbedaan Fakir Miskin dalam Islam dan Kedudukannya Fakir miskin dalam Islam merujuk kepada dua kata yang berbeda, yakni fakir dan miskin. Mengenai fakir dan miskin adalah kondisi yang berbeda juga disebutkan dalam Al Qur’an dan hadits. Kedua…
- Pengertian Ghibah (Bahaya, Macam dan Contohnya) Pengertian ghibah atau gibah adalah membicarakan orang lain di belakang orang yang bersangkutan tentang hal yang tidak disukainya dan termasuk ke dalam perbuatan dosa besar yang harus dihindari walaupun yang…
- Pengertian Ibadah Secara Umum dan Menurut Syariat Pengertian ibadah berasal dari kata dalam Bahasa Arab, yaitu isim masdar dari kata ‘abada-ya’budu (عبد- يعبد). Arti dari bentuk dasar tersebut adalah merendahkan diri dan ketundukan (al khudhu’ wa tadzallul).…