Pengertian Rezeki (Hal-hal Pembawa Berkah pada Harta)

Pengertian rezeki menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan, diberikan oleh Tuhan, seperti makanan sehari-hari atau nafkah.

Bisa juga diartikan sebagai penghidupan, pendapatan (uang dan sebagainya untuk pemenuhan kebutuhan), keuntungan, atau kesempatan mendapat makanan.


Pengertian Rezeki


Ibnu Manzhur rahimahullah menjelaskan apa itu ar-rizqu, yakni sebuah kata yang sudah dimengerti maknanya dan terdiri dari dua macam.

Pertama, arti yang bersifat zhahirah atau terlihat, seperti makanan pokok dan yang lainnya. Kedua, yang bersifat bathiniah bagi hati dan jiwa, contohnya ilmu dan pengetahuan.

Mengacu pada penjelasan tersebut, maka apa yang dimaksud dengan rezeki tidak hanya berwujud materi saja seperti asumsi kebanyakan orang.

Apa yang dimaksud rezeki adalah yang bersifat lebih luas dan lebih umum daripada sekedar materi.

Semua kebaikan serta manfaat yang kita nikmati adalah rezeki. Hilangnya rasa penat, selamat dari kecelakaan, sembuh dari penyakit, dan sebagainya merupakan contoh konkret dari sebuah rezeki.

Bayangkan apabila hal itu terjadi pada kita, tentu kekayaan atau materi yang kita punya juga tidak akan bisa dinikmati.

Rezeki berupa Harta, Bisa Dicari

Perkara rezeki merupakan salah satu masalah yang menyita banyak perhatian umat manusia.

Masalah rezeki pula yang menjadikan sebagian manusia menjadi budak dunia. Tentu hanya untuk mereka-mereka yang benar-benar mengejar dunia.

Parahnya lagi sejumlah umat Islam memandang bahwa berpegang pada ajaran Islam hanya akan mempersempit peluang dalam mengais rezeki. Sebagian orang masih mau menjalankan syariat Islam.

Meskipun begitu adapula orang yang menganggap jika ingin mendapat kemudahan dalam hal materi dan kemapanan ekonomi hendaknya tidak mengikuti aturan Islam.

Hal itu berkaitan dengan etika bisnis serta hukum halal dan haram.

Seperti yang kita ketahui Islam mengatur cara berbisnis dan bahkan cara mencari nafkah di jalan yang benar lagi halal.

Untuk sebagian orang itu sangat menyulitkan karena tidak semua pekerjaan bisa dilakukan.

Islam tidak akan membiarkan seorang Muslim kebingungan dalam berusaha mencari nafkah.

Semua solusi dan etika berbisni dan cara sukses mengais rezeki diajarkan dalam Islam.

Aturan-aturan dalam Islam membukakan pintu kemakmuran dan keberkahan.

Allah hanya menghalalkan usaha yang bersih dan mengharamkan usaha yang kotor. Semua usaha bila asalnya mubah atau bukan haram, maka boleh dijalankan.

Apabila asal bisnis atau usahanya sudah haram, maka pekerjaannya juga menjadi haram sekalipun itu tidak terlihat haram. Misalnya saja menjual miras, riba, dan lain sebagainya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. [QS. AL Baqarah: 172]

Berlomba secara sehat dalam mencari nafkah atau rezeki tidaklah tercela. Asalkan dia menempuhnya dengan cara yang benar dan usaha yang halal. Bahkan beribadah sambil berusaha pun diperbolehkan.


Hal-hal Pembawa Berkah pada Harta


Pertama, Syukur. Kenikmatan yang didapatkan seseorang tidak terhitung jumlaahnya, termasuk didalamnya harta benda.

Semua kenikmatan tersebut haruslah kita syukuri dengan berterima kasih kepada Sang Pemberi Rezeki, Allah Azza wa Jalla.

Rasa syukur dan terima kasih serta pujian yang kita curahkan kepada Allah atas nikmat yang kita terima merupakan jalan untuk mendapat keberkahan dan limpahan rezeki.

Semakin banyak kita bersyukur, Insya Allah akan semakin banyak pula keberkahan serta limpahan rahmat dari Nya.

Kedua, Sedekah. Tidak sedikit ayat dan hadits yang menyebutkan tentang pentingnya sedekah dan infak dalam mendatangkan rezeki.

Bersedekah dan berinfak tidak akan mengurangi harta kita, tapi jusstru menjadi penunjang datangnya rezeki dan berkah.

Ketiga, Silaturahmi. Usaha lain yang dapat mendukung bertambahnya rezeki dan bisa mendatangkan keberkahan pada harta yang dimiliki adalah menyambung tali silaturahmi.


Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Rezeki. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-17 09:05:33.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.