Bacaan Niat Puasa Ramadhan (Arab, Latin, Terjemahan)

Niat Puasa Ramadhan – Di bulan suci ramadhan hendaknya umat muslim berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal soleh.

Hal ini karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan kebaikan dan amalan di bulan suci ramadhan.

Niat dalam islam merupakan hal yang sangat penting. Dalam melaksanakan suatu amalan baik harus dibarengi dengan niat yang baik juga.

Seperti halnya sholat, dalam melakukan puasa juga harus dengan niat sebagai bentuk kesungguhan.


Niat Puasa Ramadhan


Image Source: liputan6.com

Waktu yang tepat untuk membaca niat puasa ramadhan adalah ketika selesai makan sahur.

Namun jika khawatir terlupa atau mungkin tidak sempat bangun untuk makan sahur, maka niat puasa tersebut bisa dibaca di malam hari sebelumnya.

Bahkan biasanya di masjid-masjid akan membaca niat puasa ramadhan bersama setelah melakukan ibadah sholat tarawih.

Dari beberapa keterangan menjelaskan bahwasanya niat berpuasa ramadhan dapat dilakukan setiap hari atau dapat juga dilakukan sekali untuk satu bulan. Berikut niat puasa ramadhan beserta terjemahannya.

  • Niat puasa ramadhan yang dibaca setiap hari sebelum melakukan puasa untuk esok hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN ‘AN ADAA’I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA’ALA

Artinya : “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”.

  • Niat puasa ramadhan dengan sekali niat untuk satu bulan

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA SYAHRI RAMADHAANA KULIHI LILLAAHI TA’ALA

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”.


Doa Buka Puasa


Image Source: alodokter.com
  • Doa Buka Puasa yang di Ajarkan Rasulullah

Berdoa saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah dalam puasa ramadhan. berikut doa berbuka puasa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

DZAHABADH DHOMA’U WABTALATIL URUQ WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAH

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”. [diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Daruquthni, dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud]

Dalam Fiqhush Shiyam, Syaikh Yusuf Qardhawi juga mencantumkan doa tersebut sebagai doa yang shahih dari Rasulullah SAW, begitu juga dengan Sayyid Sabiq yang menegaskan keshahihan doa tersebut dalam Fiqih Sunnah.

  • Doa Buka Puasa yang Biasa Dibaca Masyarakat

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

ALLOHUMMA LAKA SHUMTU WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHORTU

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”. [diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih, namun didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya].

Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq juga mencantumkan doa ini sebagai doa kedua setelah doa sebelumnya.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, mencantumkan doa tersebut dalam bentuk jamak sebagaimana diriwayatkan oleh Ad Daruquthni.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

ALLOHUMMA LAKA SHUMNAA WA ‘ALAA RIZQIKA AFTHORNAA FATAQOBBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII’UL ‘ALIIM

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu puasa kami dan dengan rezeki-Mu kami berbuka. Maka terimalah (puasa) dari kami, sesungguhnya Engkau maha mendengar lagi maha mengetahui”.

Selain itu, Syaikh Yusuf Qardhawi juga menambahkan bahwa selain doa dari Rasulullah SAW tersebut, umat Islam juga diperbolehkan berdoa dengan doa apapun untuk kebaikan di dunia dan di akhiratnya.


Keistimewaan Bulan Ramadhan


Image Source: republika.co.id

Bulan Ramadhan merupakan bulan spesial karena merupakan bulan di mana Alquran diturunkan.

Lebih istimewa lagi karena kitab suci sebelum Alquran juga diturunkan pada bulan Ramadhan.

Bulan di mana seluruh umat muslim di dunia wajib menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Keistimewaan bulan Ramadhan juga diperkuat di dalam Alquran yang hanya menyebutkan satu nama bulan, yaitu bulan Ramadhan.(QS al-Baqarah [2]: 185)

Bulan Ramadhan yaitu bulan istimewa di mana malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad SAW dan mengajak bertadarus bersama dari awal hingga akhir.

Ramadhan adalah bulan suci yang istimewa di mana semua pinta rahmat dan berkah dibuka selebar-lebarnya bagi kaum muslim yang taqwa.

Allah menjanjikan Surga-Nya bagi seluruh umat Islam yang berpuasa Ramadhan hanya semata-mata memohon Ridho-Nya.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dianjurkan bagi umat Islam untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah.

Perbanyak sedekah dan menyantuni kaum miskin yang tidak mampu.

Puasa yang dijalankan pada bulan Ramadhan bertujuan untuk melatih diri agar orang-orang yang beriman supaya bertaqwa.

Pada bulan Ramadhan, semua ibadah dan kebaikan orang Islam dilipatgandakan pahalanya.

Bulan Ramadhan diakhiri dengan kemenangan, yaitu hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari kegembiraan bagi orang Islam.

Itulah beberapa penjelasan tentang niat puasa Ramadhan dan keutamaan bulan Ramadhan. Kurang lebihnya kami mohon maaf dan semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-04 14:01:05.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.