Mekanisme Evolusi Pada Makhluk Hidup – Evolusi adalah perubahan sifat yang diwariskan oleh suatu populasi organisme dari satu generasi ke pada generasi berikutnya dalam waktu yang cukup lama.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.
Evolusi di bedakan menjadi dua jenis , yaitu evolusi regresif dan evolusi progresif. Evolusi regresif adalah proses evolusi yang menuju pada suatu kemungkinan akan terjadinya kepunahan. Sedangkan Evolusi progresif adalah proses evolusi yang menuju pada sebuah kemungkinan untuk dapat bertahan hidup.
Tokoh Teori Evolusi
1. Teori Evolusi Darwin
a. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lalu.
b. Mekanisme evolusi berlangsung melalui seleksi alam.
c. Hasil dari seleksi alam adalah organisme yang adaptif terhadap lingkungan.
2. Teori Evolusi Lamarck
a. Sifat-sifat organisme yang didapat dari lingkungan yang dimiliki setelah beradaptasi dapat diwariskan kepada keturunannya.
b. Organ tubuh yang sering di pakai terus menerus akan berkembang menjadi sempurna dan kuat, sedangkan organ tubuh yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran dan rudimenter.
Petunjuk Evolusi
Bukti yang dianggap sebagai petunjuk adanya evolusi tercantum sebagai berikut.
1. Fosil
Fosil adalah sisa tubuh organisme yang telah membantu. Fosil berguna untuk merekonstruksi kehidupan makhluk hidup di masa lalu.
2. Homologi dan Anologi
Perbandingan morfologi atau struktur luar antar organisme yang diperkirakan berkerabat dekat. Homologi adalah suatu struktur organ yang asalnya sama tetapi memiliki fungsi yang berbeda, misalnya sayap burung dengan tangan manusia.
Analogi adalah struktur organ yang asalnya berbeda tapi mempunyai fungsi yang sama, misalnya kelelawar degan sayap kupu-kupu.
3. Perbandingan Fisiologi
Tiap organ memiliki struktur morfologi yang sama tetapi memiliki struktur secara fisiologi yang sama, seperti ekskresi dan respirasi.
4. Perbandingan Embriologi
Kelompok hewan vertebrata walau tubuh individu dewasa berbeda tetapi memiliki fase awal embrio mirip. Perbandingan embrio ini dapat digunakan untuk memperkirakan tingkat kekerabatannya.
5. Petunjuk Biokimia
Tiap spesies memiliki ciri biokimia yang sama yang terletak pada DNA,RNA, dan protein,meskipun berbeda basa nukleotida pada gen.
Struktur biokimia ini dapat menunujukan tingkat kekerabatann organisme, semakin mirip urutan biokimia, semakin dekat hubungan kekerabatannya. Hal tersebut dapat di uji dengan uji presipitin.
Mekanisme Evolusi
Seperti yang telah kita tahu bahwa evolusi adalah perubahan sifat yang dapat diwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam waktu yang cukup lama.
Namun bagaimanakah mekanisme evolusi itu sendiri? nah marilah kita simak bagaimana mekanisme evolusi itu terjadi. Mekanisme evolusi ada 6 macam, yaitu :
1. Mutasi
Mutasi gen adalah perubahan susunan kimia dari suatu gen yang dapat menyebabkan suatu perubahan sifat dan juga bersifat menurun pada generasi yang berikutnya.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah pemilahan atau penyeleksian organisme yang memiliki sifat-sifat sesuai dengan lingkungan yang terjadi secara alamiah dan melenyapkan organisme yang memiliki sifat-sifat yang tidak sesuai dengan lingkungan yang terjadi secara alamiah.
Makhluk hidup yang dapat beradaptasi adalah jenis makhluk hidup yang mampu bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akanterjadinya kepunahan.
3. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan spesies-spesies dari suatu tempat ke tempat yang lain. Spesies-spesies yang berpindah harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru pula. Hal tersebut dapat memunculkan generasi-generasi berbeda dari spesies- spesies nenek moyang asal-usulnya.
4. Rekombinasi Gen
Rekombinasi gen terjadi karena adanya perkawinan silang. Melalui rekombinasi gen tersebut dapat memungkinkan munculnya variasi spesies-spesies baru. Munculnya variasi baru akan menyebabkan terjadinya evolusi.
5. Genetik Drift
Genetic drift adalah perubahan yang terjadinya secara acak dalam frekuensi alel suatu kumpulan gen dari populasi yang terisolasi.
6. Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg menyatakkan bahwa frekuensi alel dalam populasi akan tetap stabil dan akan tetap seimbang dari suatu generasi ke generasi yang berikutnya dengan syarat haruslah terjadi perkawinan secara acak, tidak terjadi mutasi, tidak terjadi migrasi, dan tidak terjadi seleksi alam serta populasinya berukuran besar.
Frekuensi gen dari dua alel di dalam suatu populasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus hukum Hukum Hardy-Weinberg sebagai berikut.
P2 + 2 pq + q2 = 1
Keterangan ;
P = frekuensi alel dominan
q = frekuensi alel resesif
Itulah sedikit penjelasan mengenai mekanisme evolusi, pengertian evolusi, tokoh evolusi dan petunjuk evolusi. Semoga bermanfaat.
Keyword: Mekanisme Evolusi