Sejarah dan Legenda Danau Toba – Danau Toba adalah salah satu venue wisata alam terbesar di Sumatera Utara, Sungguh unik, karena luasnya Danau Toba.
Sehingga cakupan lokasinya meliputi beberapa kabupaten yaitu kabupaten Simalungun, kabupaten Samosir, kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Humbang Hasundutan, dan kabupaten Dairi Sumatera Utara.
Sejarah Danau Toba
Sejarah Danau Toba menurut versi peneliti adalah danau yang terbentuk sebagai akibat letusan super dahsyat yang terjadi pada masa lampau sehingga memusnahkan segala macam kehidupan dan ekosistem yang ada di dalamnya.
Dampak dari letusan ini adalah munculnya kawah gunung berapi yang sangat besar, kemudian seiring waktu kawah tersebut terisi dengan air sehingga terbentuklah Danau Toba.
Dan Pulau Samosir yang ada di tengah-tengah Danau Toba merupakan akibat dari tekanan magma yang berasal dari dalam perut bumi yang berlangsung secara terus menerus.
Legenda Danau Toba
Sangat berbeda dengan penjelasan ilmiah yang dikemukan oleh para peneliti, menurut cerita legenda yang sudah ada turun temurun dari masyarakat.
Danau Toba adalah danau yang terjadi karena peristiwa sakral, konon pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda yang bernama Toba.
Ketika ia sedang memancing di sebuah sungai tanpa sengaja mata pancingnya mengenai seekor ikan yang merupakan jelmaan dari seorang putri cantik yang sedang terkena kutukan menjadi seekor ikan.
Akhirnya kutukan tersebut lepas karena ia telah berhasil naik ke daratan, ia pun berubah menjadi seorang putri yang sangat cantik, untuk membalas jasa Toba, akhirnya putri cantik tersebut bersedia menikah dengan Toba, dengan syarat Toba tidak boleh sampai mengatakan atau berucap bahwa putri tersebut ataupun keturunannya nanti adalah keturunan seekor ikan.
Merreka berdua menjalani kehidupan yang bahagia, merekapun dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Samosir, anak ini mempunyai watak dan perangai yang buruk.
Hingga suatu ketika sang ayah pun marah besar dan tanpa disadari ia pun berucap “dasar kau anak ikan”, ia telah melanggar pantangan yang dulu telah dilarang sang istri.
Akhirnya muncullah air yang sangat deras yang menenggelamkan desa mereka, dan terbentuklah Danau Toba.