Lapisan Atmosfer dan Karakteristiknya Masing-Masing

Lapisan atmosfer bumi terdiri atas beberapa layer yang terbentuk dari susunan Gas-gas, seperti Nitrogen, Oksigen, Argon, dan Karbondoiksida. Jumlah lapisan atmosfer menurut beberapa ilmuwan terdiri atas empat lapisan.


Lapisan Atmosfer


Secara vertikal lapisan atmosfer bumi terbagi ke dalam beberapa layer. Pembagian lapisan atmosfer didasarkan pada temperatur, serta tempat atau ketinggian tertentu. Beberapa ilmuwan terkenal membagi layer atmosphere sebagaimana berikut ini:

merdeka.com

Pembagian Lapisan Atmosfer

Critchfield (1960) membagi atmosfer ke dalam empat lapisan, yakni:

1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Ionosfer
4. Exosfer

Menurut Barry and Chorley (1978), atmosfer terbagi menjadi beberapa lapisan, seperti berikut:

1. Troposfer

2. Stratosfer

3. Upper atmosfer yang terdiri dari:
a. Mesosfer,
b. Thermosfer,
c. Exosfer dan Magnetosfer.

Sedangkan W. Cole membagi atmosfer menjadi beberapa lapisan, yakni:

1. Troposfer
2. Stratosfer
3. Mesosfer
4. Exosfer

medium.com

Selain itu adapula ilmuwan tanah air, yaitu Soejitno (1972) yang membagi atmoffer ke dalam beberapa lapisan, seperti berikut ini:

1. Troposfer

– Friction layer memiliki ketebatal sekitar 0 – 2 km
– Trofosfer memiliki ketebalan sekitar 2 – 10 km di bagian kutub bumi dan sekitar 2 – 20 km pada bagian ekuator.

2. Stratosfer

3. Mesosfer

4. Exosfer

Dilihat dari beberapa pembagian lapisan atmosfer menurut para ilmuwan diatas, dapat disimpulkan bahwa layer paling bawah atau terdalam adalah Troposfer. Selanjutnya ada lapisan stratosfer yang merupakan lapisan tertinggi setelah lapisan Troposfer. Sedangkan lapisan yang paling terluar atau paling tinggi adalah lapisan exosfer.

Lapisan mesosfer atau thermosfer sebenarnya sama saja dengan lapisan ionosfer. Dinamakan ionosfer karena pada lapisan ini terjadi ionisasi. Dimana pada layer ini ditandai oleh adanya perubahan komposisi atmosfer serta berkurangnya daya campur antar gas.

Karakteristik Masing-masing Lapisan

1. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan terbawah atau terdalam yang paling dekat dengan bumi. Pada lapisan ini terjadi fenomena-fenomena cuaca serta turbulensi atmosferik. Awan, petir, topan, badai, dan hujan terjadi di troposfer.

Sekitar 75% dari seluruh gas penyusun atmosfer atau dengan kata lain sebagian besarnya terdapat di layer ini. Selain itu, di troposfer juga terdapat uap air beserta gerakan-gerakan udara, baik secara vertikal maupun horisontal.

Ada penurunan suhu yang disebabkan oleh sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari matahari. Sebaliknya dari bumi permukaan tanah memberikan panas melalui konduksi, konveksi, kondensasi, serta sublimasi yang dilepaskan oleh uap air.

2. Stratosfer

Keberadaan lapisan ozon terletak di stratosfer. Stratosfer merupakan lapisan kedua setelah troposfer. Letaknya tepat diatas stratosfer sampai dengan ketinggian 30 mil atau sekitar 50 km. ozon pada stratosfer di ketinggian 22 km merupakan konsenstrasi tertinggi di lapisan ini.

4muda.com

Temperatur maksimal pada stratosfer berhubungan erat dengan intensitas penyerapan radiasi sinar UV matahari oleh ozon. Kondisi ini terjadi pada stratopause. Berkat adanya lapisan ozon yang menyerap radiasi sinar UV, maka temperatur maksimalnya mencapai 0˚C.

3. Mesosfer

Kondisi lapisan mesosfer ditandai dengan adanya penurunan suhu 0,4˚C stiap 100 meter. Bagian atas mesosfer dibatasi oleh lapisan mesopause yang memiliki suhu paling rendah di atmosfer, yakni sekitar -100˚C dengan ketinggian 85 km.

Di atas mesopause kepadatan atmosfer sangat ekstrim rendahnya. Sering juga disebut lapisan thermosfer dan tersusun dari Notrogen, Oksigen, serta atom O. Di ketinggian 200 km atom N₂ dan N. Temperatur pada bagian ini naik yang disebabkan penyerapan ultra violet atom Oksigen. Mungkin pada ketinggian 350 km temperaturnya bisa mencapai 1200˚C.

4. Exosfer

Kedudukan lapisan ini ada pada ketinggian antara 500 – 750 km. Kerapatan atmosfer menjadi semakin rendah sehingga benturan antar partikel netral menjadi sangat jarang. Jarak gerak rata-rata dari molekul-molekul menjadi kian besar yang memungkinkan terjadi lepasnya partikel-partikel netral dari gaya tarik bumi.

Keyword: Lapisan Atmosfer

Originally posted 2020-07-18 13:10:41.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.