Kekuatan Militer Indonesia – Sejak zaman penjajahan, Indonesia memang sudah terkenal dengan kemampuan militernya. Mulai dari peralatan sitem persenjataan (alutsista) modern dan terkenal serta pasukan khususnya yang menjadi legenda. Ini semua adalah hasil jerih payah dan kerja keras dari para pendahulu.
Berkat jasa beliaulah Indonesia terkenal di kancah dunia, terutama dari segi kekuatan militer Indonesia yang kala itu dianggap sangat kuat, penuh misteri dan sulit untuk diprediksi.
Dahulu Indonesia merupakan negara yang paling disegani bahkan ditakuti oleh beberapa negara, termasuk Amerika Serikat !
Pada tahun 1960-an kekuatan militer Indonesia sempat menjadi yang terkuat di wilayah bumi bagian selatan. Mau tahu selengkapnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kekuatan Militer Indonesia Era Soekarno di Wilayah Bumi Selatan
Di tengah-tengah era Presiden Soekarno, kekuatan milliter Indonesia sempat menjadi salah satu kekuatan militer terkuat dan terbesar di dunia. Bahkan, pada era tersebut kekuatan militer Belanda masih belum sebanding dengan Indonesia.
Amerika Serikat yang dicap sebagai negara adidaya pun sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang disokong secara besar-besaran oleh teknologi terbaru buatan Uni Soviet (sekarang Rusia)
Keakraban antara Pemerintah Indonesia dengan Uni Soviet membuahkan hasil, salah satunya yaitu kekuatan militer Indonesia mendapatkan bantuan yang tak tanggung-tanggung yakni sebesar US$ 2,5 Milyar dari angkatan laut dan udara termaju di dunia yaitu Uni Soviet.
Bantuan Uni Soviet Untuk Angkatan Laut Kekuatan Militer Indonesia
Sverdlov, alutsista buatan Uni Soviet ini sempat menjadi kapal perang tercepat dan terbesar saat itu. Saat di bawa ke Indonesia, kapal perang ini berganti nama menjadi KRI Irian.
Dengan 12 meriam raksasa berkaliber 6 inch dan bobot seberat 16.640 ton, kapal perang ini mampu menampung 1270 ABK termasuk 60 perwira di dalamnya. Uni Soviet tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat itu kepada negara manapun, kecuali hanya Indonesia.
Bantuan Uni Soviet Untuk Angkatan Udara Kekuatan Militer Indonesia
Pesawat MiG-21 Fishbed merupakan salah satu pesawat tercanggih di dunia yang mampu terbang dengan kecepatan hingga mencapai Mach 2.
Bahkan pesawat ini dianggap lebih hebat dari pesawat tempur lain Amerika seperti Supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger.
Disisi lain, Belanda selaku penjajah indonesia pun masih mengandalkan pesawat bekas Perang Dunia II, yakni Mustang
Selain itu, Indonesia juga mempunyai 26 armada pembom jarak jauh stategis seperti Tu-16 Tupolev (Badger A dan B) yang berada di Lanud Iswahyudi, Magetan.
Tu-16 Tupolev dilengkapi berbagai peralatan canggih beserta rudal khusus anti kapal perang (AS-1 Kennel) yang mempunyai daya ledak tinggi sehingga mampu dengan mudah untuk menenggelamkan beberapa kapal tempur barat.
Hal tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu dari 4 bangsa di dunia yang mempunyai alutsista pembom stategis , seperti Rusia, Amerika dan Inggris.
Kekuatan Militer Indonesia semakin bertambah lengkap semenjak kehadiran 12 kapal selam Pasopati berkelas Whiskey yang saat ini dipajang di Surabaya.
Berbagai pesawat pengangkut seperti Antonov An-12B turut berperan dalam misi pengangkut alutsista militer Indonesia. Sementara itu puluhan kapal tempur berkelas Corvette helikopter bertype MI-6 dan MI-4 juga tidak ketinggalan dalam misi pembebasan Irian Barat.
Ditambah lagi dengan ribuan senapan serbu terbaik dan melegenda, seperti AK-47.
Peringkat Kekuatan Militer Indonesia
Sebuah situs yang membahas kekuatan militer dunia, Global Fire Power merilis sebuah data dalam situsnya bahwa pada tahun 2014 kekuatan militer Indonesia menduduki peringkat 19 diatas semua negara Asia Tenggara.
Hebatnya, pada 15 Agustus 2015, kekuatan militer Indonesia naik ke peringkat 12 mengungguli Australia dan Itali yang bisa dikatakan maju dalam segi teknologi dan pengetahuannya.
Berada di peringkat tersebut bukan berarti Indonesia hanya terpaku di situ saja, akan tetapi kekuatan militer Indonesia terus meningkat dan mengalami beberapa pembaharuan.
Salah satunya adalah penambahan beberapa alutista seperti Super Tucano yang akan masuk ke formasi TNI pada tahun 2018.
Modernisasi dan peningkatan kekuatan militer ini dilakukan supaya Indonesia bisa ikut serta dalam operasi gabungan dengan beberapa negara lain.
Beberapa negara lain pun sering mengkhawatirkan dengan modernisasi peningkatan kekuatan militer Indonesia, termasuk negara tetanggga. Salah satu negara tetanggga yang khawatir dengan berkembang kekuatan militer Indonesia yaitu Malaysia.
Berdasarkan sebuah data dari Global Fire Power, kekuatan militer Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan dengan Malaysia yang berada di peringkat 35.
Namun disisi lain, kekuatan militer malaysia sendiri disokong oleh beberapa negara federasi seperti Australia, Selandia Baru, Inggris dan Singapura.
Sayangnya, semenjak krisis moneter militer Indonesia tak lagi disegani seperti dulu. Seiring berjalannya waktu, Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo mencoba membangun kembali kekuatan militer Indonesia agar kembali diperhitungkan di kancah dunia.
Hal ini terlihat dengan total indeks milik Indonesia sebesar 0,5238. Dalam hal ini, Global Fire Power (GFP) menilai faktor indeks tersebut dari kemampuan angkatan bersenjata tiap negara. Entah itu di laut, darat maupun udara.
Di sisi lain sumber daya manusia yang berkualitas, keuangan yang stabil serta kondisi geografi yang baik menjadi nilai tambah dalam faktor penilaian indeks GFP.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan RI mengatakan sikap optimismenya terkait program bela negara yang saat ini sedang menjadi wacana kementerian.
“Program bela negara tidak hanya akan membuat warga negara menjadi semakin mencintai Tanah Air, tapi juga mendongkrak posisi kekuatan militer Indonesia,” ujar Ryamizard.
Dalam optimisme beliau, ia mengamati apabila kader bela negara sudah sampai pada angka 100 juta jiwa, bisa jadi Indonesia akan masuk dalam 10 besar kekuatan militer dunia yang paling disegani.
Prestasi Kekuatan Militer Indonesia
Pada tahun 2008, Discovery Channel Military sempat membahas rubrik menarik seputar nominasi pasukan khusus terbaik di seluruh dunia. Parameter penjurian atau penilaian pasukan khusus tersebut berdasarkan dari data berbagai pengamat bidang militer serta ahli sejarah.
Lalu, didapatlah sebuah hasil mengejutkan!
Peringkat pertama dihuni SAS (Special Air Service) asal Inggris, disusul peringkat kedua dari MOSSAD asal Israel. Peringkat ketiga ditempati oleh KOPASSUS asal Indonesia.
1. Peringkat Ketiga Pasukan Elite Dunia
Sebuah pertanyaan pun muncul.
Mengapa pasukan khusus Amerika Serikat menghilang dalam urutan tiga besar tersebut?
Sebagaimana kita tahu bahwa Global Fire Power memposisikan Amerika Serikat sebagai pemuncak klasemen dalam daftar kekuatan militer dunia.
Berikut ungkapan dari narator Discovery Channel Military, “Mereka (pasukan khusus Amerika Serikat) terlalu bergantung pada peralatan tempur berteknologi super canggih. Serba praktis, akurat dan digital”.
Sebuah pasukan khusus hebat tentu saja harus mencapai taraf sempurna. Salah satunya adalah dalam hal kemampuan individu.
Setiap anggota dari pasukan khusus harus memiliki kemampuan bela diri, bertahan hidup, berkamuflase, cerdas menyusun strategi, daya tahan tubuh yang prima, gerilya, ahli membuat perangkap dan masih banyak lagi.
Dalam hal ini, KOPASSUS lebih diunggulkan sebab mereka tidak begitu mengandalkan teknologi canggih. Terlebih skill individu yang mereka miliki pun jauh di atas rata-rata pasukan elit mancanegara lainnya.
Saking hebatnya, tak heran jika ada yang menilai bahwa melawan 1 prajurit KOPASSUS sama dengan melawan 5 prajurit reguler sekaligus.
2. Peringkat Kedua Sukses Operasi Militer
Pada pertemuan Elite Forces di Wina, Austria. Kopassus meraih peringkat kedua dalam melakukan operasi militer stategis (intelijen, pergerakan, penyusupan, penindakan).
Sementara itu, urutan pertama adalah pasukan elite Amerika Serikat Delta Force. Saat itu, 35 pasukan elite dari beberapa negara di dunia unjuk gigi dalam ajang tersebut.
3. Dipercaya oleh PBB
TNI sering ditugaskan PBB dalam misi perdamaian di Mesir sejak diterjunkan pertama kali pada 8 Januari 1957 dengan Pimpinan Letkol Infantri Hartoyo.
Setelahnya, pasukan perdamaian TNI bernama Kontingen Garuda (KONGA) sudah lebih dari 30 kali diterjunkan untuk menjaga dan memelihara perdamaian dunia.
4. Misi Diplomatik
KONGA juga melakukan misi diplomatik dengan mempertunjukan kebudayaan Nusantara, salah satunya adalah memainkan angklung saat sedang bertugas di Sudan.
Aksi ini menunjukan pada dunia bahwa menjaga perdamaian tidak hanya dengan peralatan senjata, namun juga bisa dilakukan dengan atribut kebudayaan dan berbagai misi kemanusiaan.
5. Melatih Militer di Afrika
Setidaknya lebih dari 80% para Perwira Kopassus berpartisipasi dalam acara pelatihan militer di Afrika. Hingga akhirnya beberapa negara di Afrika Utara hingga Barat memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite berkat tentara Indonesia.
6. Merah Putih di Gunung Everest
Berkat Kopassus, Indonesia pertama kalinya mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest. Sekaligus mencatatkan diri sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang pernah menginjakkan kaki di gunung tertinggi tersebut.
7. Operasi Woyla
Kopassus berhasil membebaskan seluruh sandera yang ada di dalam pesawat Garuda Indonesia di tahun 1981. Semua pembajak tewas dihabisi, tak heran jika ini aksi heroik ini mendapat pujian dari berbagai belahan dunia kala itu,
8. Prestasi Mayor Jenderal Rais Abin
Pada tahun 1976, Rais Abin dipercaya PBB sebagai Panglima United Nations Emergency Forces (UNEF)II yaitu sebuah pasukan perdamaian PBB.
Dalam misi ini Rais Abin memimpin sekitar 4.000 tentara yang berasal dari berbagai negara di dunia, yaitu Austria, Finlandia, Ghana, Polandia, Swedia, Irlandia, Nepal, Panama, Australia dan khususnya Indonesia.
Rais Abin merupakan orang pertama di Asia yang menjabat Panglima UNEF II dalam misi mejaga perdamaian antara Mesir dan Israel pasca perang Yom Kippur (Oktober 1973).
Berkat usaha lobi dan kerja keras Rais Abin, konflik antara Mesir dan Israel berakhir dengan penandatanganan perjanjian yang berlangsung di Gedung Putih, Amerika Serikat.
9. Juara Umum Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2014
Kopassus menyabet kejuaraan menembak internasional AASAM 2014 ke 67. Hasilnya, dari lomba ini TNI memperoleh 32 medali emas, 15 medali perak dan 20 perunggu dari anggota Angkatan Darat. Sedangkan, tuan rumah Australia berada di urutan kedua dengan perolehan 6 medali emas, 15 perak dan 20 perunggu.
Disusul Brunei Darussalam di urutan ketiga dengan 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Dengan prestasi itu, Indonesia kembali mengukuhkan kemenangan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut sejak 2008 sampai 2014 lalu.
10. Juara Umum Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM) 2015
Lomba tembak BISAM ke-11 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Januari sampai dengan 2 Februari 2015 di Brunei Darussalam.
Diikuti oleh 16 negara peserta yang terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, China, Oman, Australia, Vietnam, New Zealand, United Kingdom, United States Of America, Philipina, Laos, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
Dalam lomba ini, Kontingen TNI menjadi juara umum dan memperoleh sebanyak 34 medali nomor individu serta kelompok.
Pada nomor Individu, total medali yang diraih sebanyak 6 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Sedangkan pada nomor kelompok, TNI meraih sejumlah 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Prestasi diatas merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi para segenap anggota TNI mengingat prestasinya yang selalu dikenal di berbagai negara khususnya Indonesia.
Sampai sekarang prestasi itupun masih terus berlanjut. Semoga prestasi ini akan tetap ada di tahun yang akan datang, Semoga saja 🙂
Alutsista Kekuatan Militer Indonesia
Kekuatan alutsista militer Indonesia meliputi berbagai persenjataan di medan darat, laut dan udara. Misal persenjatan darat di antaranya yaitu kendaraan lapis baja, artileri hingga senapan laras panjang.
Sementara itu, persenjataan untuk medan laut seperti kapal patroli, kapal serang, kapal selam hingga kapal induk.
Tak ketinggalan pula, persenjataan khusus untuk baik pertempuran maupun patroli di medan udara seperti helikopter, pesawat tempur dan rudal, roket hingga nuklir.
Pemutakhiran kekuatan militer ini sangatlah penting bagi pertahanan kedaulatan setiap negara, khususnya bagi Indonesia.
Negara terluas se Asia Tenggara ini merupakan negara maritim yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Timor Leste dan Singapura.
Berikut ini beberapa alutsista militer Indonesia yang akan dibahas secara lengkap dari semua angkatan yang ada.
Alutsista Kekuatan Militer Indonesia Versi Angkatan Udara
Pasukan Angkatan Udara memiliki tanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara. Dengan adanya mereka diharapkan keamanan perbatasan di wilayah udara Indonesia akan lebih terjaga dari gangguan pihak asing.
1. Pesawat F-1 C/D
Pesawat F-1 C/D 521d milik TNI AU ini lumayan handal saat berada dalam pertempuran udara. Pesawat ini merupakan pesawat paling lincah di kelasnya.
Rudal jarak pendek dan sedang untuk penembakan Beyond Visual Range juga turut melengkapi persenjataan pesawat ini.
Permukaan pesawat juga dilengkapi bom canon sebesar 20 mm standar MK bertype 81/ 82/ 83/ 84 beserta rudal AGM-84 Harpoon (anti kapal) dan rudal AGM-88 HARM (anti radar).
Untuk melihat target sasaran, pesawat ini mengandalkan Head Up Display berlayar lebar keluaran terbaru yang kompatibel dengan Helmet Mounted Cueing System dan Night Vision Google.
Untuk operasi tempur malam hari, pesawat ini dilengkapi dengan navigation targeting pod canggih seperti sniper yang mampu melaksanakan misi Supression of Enemy Air Defence (SEAD) guna menetralisir pertahanan udara musuh.
2. Pesawat EMB-314 Super Tucano
Super Tucano merupakan pesawat terbang bermesin tunggal dengan jenis turbo prop. Pesawat ini sangat lincah dalam operasi penyergapan dan pencegatan baik di darat, intelijen, patroli darat dan maritim terbatas.
Tidak sampai disitu, Super Tucano juga cocok digunakan dalam misi militer lain seperti berbagai pengeboman dan sabotase.
Berikut ini Beberapa Spesifikasi Pesawat Super Tucano:
- Memiliki kemampuan manuver 3,5g sampai 7g,
- Berkecepatan maksimum hingga mencapai 590 km/jam,
- Memiliki ketinggian maksimum terbang sekitar 31.000 kaki dpl.
- Dilengkapi dengan persenjataan AIM-9 sidewinder, AAM-1 piranha, bom MK-81 dan MK-82, roket FFAR.
3. Pesawat Tempur T-50i
Pesawat jet latih tempur buatan Korea Selatan ini bisa digunakan untuk misi pertempuran di udara. Pesawat T-50i Golden Eagle juga dilengkapi dengan berbagai persenjataan hebat, seperti:
- AIM-9 Sidewinder
- Bom MK-82, BDU-33
- AGM-65 Maverick
- MK-20 Cluster Bomb Unit
- Bom pintar JDAM (berfungsi untuk memperkuat daya tempur)
4. Pesawat Tempur Sukhoi SU-30 MK2
Pesawat tempur buatan Rusia ini merupakan hasil modifikasi pesawat mereka yang lama yaitu Su-30 yang menggabungkan teknologi canggih dari varian Su-27M.
Pesawat Sukhoi Su-30MK2 termasuk pesawat tempur kelas berat yang bisa bertempur di segala cuaca. Sukhoi Su-30 merupakan pesawat tempur yang nyaris sekelas dengan pesawat tempur Amerika Serikat yakni F-15E Strike Eagle.
Dengan ukuran panjangnya yang mencapai 21,9 m (72 ft 0 in) serta lebar sayap 14,7 m (48 ft 3 in), tinggi 6.36 m (20,85 ft) dan bobot sebesar 24,900 kg, pesawat ini mampu membawa 1 pilot beserta 1 co-pilot didalamnya.
Sukhoi Su-30 memiliki kecepatan maksimum yakni sekitar 2 mach (2.120 km/jam) dengan ketinggian yang mencapa 1.140 kn, 1.320 mph.
Berikut ini Beberapa Persenjataan Pesawat Tempur Sukhoi Su-30:
- Rudal R-73 jarak pendek inframerah
- Rudal Anti-Radiasi Kh-31p
- Peluru Kendali type Kh-29T dan Kh-59 ME TV
- Radar Semi Aktif R-27
- Rudal Radar Aktif R-77E
- Berbagai bom terarah yang dipandu dengan laser
Alutsista Kekuatan Militer Indonesia Versi Angkatan Darat
Angkatan Darat memiliki tanggung jawab atas operasi pertahanan Negara Republik Indonesia pada bagian pulau-pulau yang ada di Indonesia, khususnya pulau-pulau kecil yang berada di dekat perbatasan.
1. Tank Marder
Tank dari Jerman ini memiliki bobot yang lebih ringan dan rendah. Alutsista ini memiliki senjata andalan berupa recoil force, Turret Hitfact 105 – 120 mm yang terbukti ampuh menghasilkan tenaga tembakan secara akurat.
Selain itu senjata ini juga memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mesinnya yang sudah terintegritas.
Turret Hitfact mampu melacak pergerakan lawan secara independen.Selain itu senjata ini juga dapat mendeteksi sasaran dengan remote control yang dipandu kamera TV infra merah.
Tank Marder dilengkapi sejumlah senjata mesin jenis otomatis berkaliber 7,62 mm. Tak ketinggalan pula senjata mesin untuk pertahanan udara yang berkaliber sekitar 12,7 mm.
High-velocity rifled gun berupa Turet Oto Melara fully-stabilized 105-mm ini, merupakan senjatan buatan italia yang memiliki efektif jarak tembak sekitar 3 kilo meter dengan amunisi sesuai dengan standar yaitu NATO 105 mm.
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki, dapat dipastikan jika Tank Marder ampu bertarung dengan beberapa tank MBT lainnya yang ada di dunia.
2. Panser Anoa
PT. Pindad berhasil memproduksi sebuah kendaraan lapis baja yang digunakan untuk mengangkut personel angkatan darat. Panser Anoa, pertama kali dipamerkan ke publik pada 5 Oktober 2006 bertepatan dengan HUT TNI ke 61 di markas besar TNI, Cilangkap.
Panser Anoa dipersenjatai dengan senapan mesin berat berkaliber 12,7mm dan 7,62 mm. Tak ketinggalan senapan lain berupa Remote Weapon System dengan kaliber 7,62mm dan pelontar granat kaliber 40 mm.
Sebagai pertahanan diri, panser Anoa ini dilengkapi dengan pelontar tabir asap berukuran 2×3 kaliber 66mm.
3. Tank Leopard
Tank Leopard atau biasa disebut MBT dalam singkatan Main Battle Tank merupakan salah satu alutsitsa buatan Jerman yang digadang-gadang mempunyai beberapa keunggulan terpenting saat berada di medan perang
Salah satunya adalah pada besaran kaliber meriamnya yakni berukuran 120 milimeter. Sementara itu, jarak capai rudal yang jauh, armor protection, stabilizer system beserta kemampuan penetrasi dan daya hancurnya menjadi kekuatan tersendiri pada tank ini.
Maka jangan heran jika kemampuan firing control system dan automatic target tracking system dari tank ini terhitung sangat akurat.
Untuk mempercepat daya tembak, Tank Leopard dilengkapi sebuah teknologi canggih bernama auto ammo loader. Thermal imaging sight, laser range finder dan balistik komputer merupakan sisi kecanggihan lain dari teknologi tank ini.
Dari sisi kemampuan taktik pertempuran darat, Tank Leopard dapat dikatakan paling unggul di kelasnya. Hal ini semakin diperkuat dengan kemampuan daya gerak, daya kejut dan daya hancur yang cukup kuat dari tank ini.
4. Tank Scorpion
Saking ringannya, Tank pabrikan Inggris ini dapat diangkut dengan menggunakan pesawat agar dapat digunakan di beberapa wilayah yang jauh dari markas TNI. Tank Scorpion didesain seringan mungkin dengan menggunakan bahan utama aluminium.
Tak ketinggalan meriam 76mm pun menjadi andalan untuk melumpuhkan musuh saat berada di medan perang. Tanks Scorpion mampu melaju dengan cepat hingga 76km/jam.
5. Panser Tarantula
Kendaraan Alutsista lapis baja pabrikan Korsel (Korea Selatan) ini memiliki bobot 18 ton. Sementara itu, canon 90mm serta senjata mesin jenis 7,62mm/12,7mm juga turut melengkapi tank ini di sektor persenjataan.
Panser Tarantula merupakan kendaraan tempur beroda enam dengan 3 operator yakni komandan, sopir dan penembak. Disisi lain, Tarantula juga dapat melaku hingga kecepatan 100km/jam di daratan dan 80km/jam jika di perairan.
Panser ini didesain agar memiliki kemampuan penuh saat menyerang lawan maupun bertempur dengan tank musuh sekaligus sehingga cocok untuk digunakan pada saat operasi gerilya.
6. Meriam MLRS
Meskipun desainnya terlihat agak futuristik, namun cukup menyeramkan memang jika kita melihat performa alutsista buatan Brazil ini. Meriam MLRS memiliki jangkauan tembak jarak jauh beserta tingkat keakurasiannya yang tinggi.
7. Meriam 155 Caesar
Selain memiliki jarak tembak hingga 42 km, Meriam 155 Caaesar juga dilengkapi dengan sistemnya yang ter-komputerisasi dalam setiap proses pengoperasiannya.
Meriam buatan Prancis ini merupakan salah satu dari alutsista self-propelled howitzer yang dapat dipindah dengan menempatkannya diatas truk Unimog 6×6.
Meriam 155 Caesar siap menembakkan 18 amunisi dalam hitungan detik karena dilengkapi dengan pengisian proyektil secara otomatis.
Alutsista Kekuatan Militer Indonesia Versi Angkatan Laut
Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia merupakan salah satu bagian dari angkatan perang Indonesia yang bertugas dalam menjaga kedaulatan wilayah lau Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Awalnya TNI-AL didirikan dari satuan tentara Badan Keamanan Rakyat atau biasa disingkat dengan BKR pada tanggal 10 September 1945.
1. KRI Bung Tomo-357
Melaju dengan kecepatan maks. 27 knot, Kapal Perang Bung Tomo-357 mempunyai panjang 95 meter secara keseluruhan, dengan lebar 12,70 meter dan berat penuh hingga 2.300 ton.
Spesifikasi persenjataan KRI Bung Tomo-357:
- Peluncur triple BAE System 324 MM
- Meriam otomatis melara 76MM
- 16 Tabung peluncur rudal jenis VLS MBDA
- Meriam DS 30 B Remsing 30 MM
- 2 Tabung rudal MBDA MM-40 block II exoxet
- Sensor electro optic weapon director radamec 2500
2. KRI John Lie-358
Usut punya usut, nama kapal ini sebenarnya diambil seorang tokoh pahlawan nasional bernama Laksamana Muda TNI Purnawirawan John Lie.
Menurut sejarah, beliau pernah terlibat perang melawan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
KRI John Lie-358 dapat bergerak secepat 30 knot. Dengan bobot seberat 2.300 ton, kapal ini memiliki panjang 95 meter dan lebar 12,7 meter.
Kapal bertipe F2000 Corvette ini dilengkapi dengan persenjataan khusus, seperti 1 buah meriam oto melara 76mm, peluncur tripel torpedo BAE System 324 mm dan 2 buah meriam MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm.
Tak diragukan lagi memang jika kapal ini mampu berperang di bawah dan diatas air.
Peningkatan kekuatan militer Indonesia terus dilakukan sejak tahun 2004. Ini adalah sebuah komitmen Indonesia agar tidak ditindas dan dilecehkan oleh bangsa lain.
Meskipun masih terdapat kekurangan, tapi kita telah berada di jalur perubahan yang baik.
Alasan Kekuatan Militer Indonesia Sangat Ditakuti di Dunia
Kurang lebih ada 7 poin tentang kelebihan prestasi kekuatan militer Indonesia.
1. Tentara Militer Indonesia
Tentara Nasional Indonesia atau TNI memiliki prestasi yang membanggakan. Mereka pernah berkontribusi di era kemerdekaan.
Di tahun 2016, dalam skala internasional, Indonesia mendapat peringkat ke-12 dunia dalam kekuatan militer negara. Ketika itu Indonesia ada di atas Australia dan di bawah Polandia.
Dibandingkan dengan penduduk yang lebih dari 250 juta orang, total prajurit militer Indonesia kurang lebih adalah 129.075.188 prajurit.
Secara keseluruhan, ada 107,5 juta lebih yang siap perang saat butuhkan. Di mana, 476 ribu-nya ialah prajurit garis depan, yang dibackup oleh 400.000 cadangan.
Selain itu, Indonesia juga punya special force army yaitu Kopassus. Yang mana merupakan salah satu unit khusus paling ditakuti.
2. Perlengkapan Persenjataan di Darat
Dengan perlangkapan persenjataan militer yang ada sekarang, kekuatan militer Indonesia tidak dapat dipungkiri.
Di tahun 2015, Indonesia ada di peringkat 12 sedunia, yang mana setahun sebelumnya berada di peringkat 19. Alat bertempur militer Indonesia cukup lengkap.
Kekuatan militer darat Indonesia dilengkapi oleh kendaran tempur berupa tank. Jenis tank tersebut ada mulai dari MBT atau Main Battle Tanks, tank skala medium, hingga tank perusak (destroyer).
Kendaraan darat tempur ada 468 buah di tahun 2015. lalu bertambah 94 buah dari tahun 2014.
Militer Indonesia juga mempunyai Towed-Artillery 80 buah, Self-Propelled Guns (SPGs) sejumlah 37 unit, AFVs atau Armored Fighting Vehicles sejumlah 1.089 buah, dan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) sebanyak 86 unit.
3. Perlengkapan Persenjataan Angkatan Laut
Sejak dahulu Indonesia dijuluki negara maritim karena banyaknya pulau. Secara keseluruhan Indonesia mempunyai kendaraan, peralatan, dan persenjataan untuk angkatan laut sebanyak 171 unit.
Total tersebut merupakan kapal selam (2 unit), Corvette (26 unit), Mine Warfare (12 unit), dan Coastal Defense Craft (21 unit).
4. Perlengkapan Persenjataan Angkatan Udara
Indonesia membeli delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat dan 10 jet tempur Sukhoi dari Rusia pada tahun 2013 lalu.
Pada 2014 lalu, kendaraan tempur udara punya Indonesia tercatat sebanyak 381 buah. Di tahun 2015 bertambah menjadi 405 unit.
Indonesia memiliki jet tempur sebanyak 30 buah, pesawat pengangkut sebanyak 187 buah, Trainer Aircraft sebanyak 104 buah, Fixed-Wing Attack Aircraft sebanyak 52 buah, dan helikopter dengan total 153 unit.
5. Kopassus: Pasukan Elite Indonesia
Kopassus pernah bertempur dengan Special Air Service atau SAS, pasukan elit Inggris di dalam pedalaman Kalimantan.
Di samping itu kesuksesan Kopassus membebaskan sandera pesawat Garuda 206 di Thailand pada 1981 melejitkan nama Kopassus. Selain itu Kopassus berprestasi dalam kejuaraan menembak tingkat dunia.
Dengan begitu banyak prestasi, Kopassus menduduki peringkat 3 pasukan elite dunia versi Discovery Channel pada tahun 2008.
6. Tentara Bayangan Indonesia
Pasukan bayangan Indonesia ini adalah seperti Dayak Armies (pasukan suku dayak) dan pasukan dari suku lainnya.
Indonesia yang memiliki banyak suku, yang setiap suku itu mempunyai sejarah peperangan, pasti memiliki kelebihan dalam sumber daya manusia militernya.
7. Nasionalisme Masyarakat Indonesia
Kepala Staf TNI AD yaitu Jenderal Budiman berpendapat bahwa sistem pertahanan Indonesia itu unik. Sistem pertahanan RI memiliki kekuatan pendukung, yaitu rakyat.
Nasionalisme orang Indonesia telah terbukti dan teruji ketika agresi militer baik sebelum dan sesudah kemerdekaan.
Demikian beberapa alasan yang menyebabkan kekuatan militer Indonesia menjadi sangat ditakuti di dunia. Semoga bermanfaat.
Keywords: Kekuatan Militer Indonesia
Originally posted 2020-05-17 12:12:03.