Hikmah Zakat serta Kedudukannya dalam Pandangan Islam

Hikmah zakat sungguhlah banyak baik itu zakat fitrah maupun zakat maal. Bahkan hikmah tersebut sudah disebutkan di banyak dalil baik Al Qur’an maupun hadits Nabi.

Allah memerintahkan kita untuk berzakat tentu tidak semata-mata untuk mengurangi harta kita, tapi karena ada hikmah lain dibaliknya.


Hikmah Zakat


Hikmah dari mengeluarkan zakat sudah tersurat di dalam kedudukan serta hukum disyariatkannya zakat itu sendiri.

Berikut ini pemaparan mengenai kedudukan dan tujuan-tujuan syar’i mengenai zakat.

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat.

Tentunya selain melaksanakan perintah Allah, tujuan disyariatkannya zakat adalah untuk membantu saudara sesama Muslim lainnya yang membutuhkan bantuan.

Kedudukan Zakat Dalam Islam

Secara garis besar mungkin kaum Muslimin sudah mengetahui kedudukan zakat dalam Islam. Meskipun begitu, untuk memperjelas pentingnya zakat agaknya perlu kita ulas kembali secara lebih rinci.

Kedudukan serta arti penting zakat dapat dilihat dari beberapa hal berikut:

1. Ibadah zakat merupakan rukun Islam yang ketiga dan salah satu pilar yang wajib dijalankan.

2. Allah Azza wa Jalla menyandingkan perintah berzakat dengan perintah melaksanakan shalat di banyak ayat Al Qur’an. Bahkan disebut sebanyak 20 kali.

Hal ini menunjukkan betapa tinggi dan pentingnya kedudukan zakat dalam Islam. Tak hanya itu terkadang zakat juga disandingkan dengan iman. Bahkan ketiganya disandingkan dengan amal shaleh juga merupakan urutan yang logis.

Iman adalah perbuatan hati yang dasar sedangkan amal shaleh merupakan perbuatan tubuh yang menjadi bukti kebenaran iman seseorang.

Amal ibadah yang pertama yang dituntut dari seorang mukmin adalah sholat.

Sholat merupakan ibadah badaniyah kemudian diikuti dengan zakat yang merupakan ibadah harta.

Oleh karena itu, setelah ajakan beriman didahulukan ajakan shalat dan zakat sebelum rukun Islam lainnya.


Tujuan Dibalik Kewajiban Berzakat


Islam menetapkan zakat sebagai sebuah kewajiban dengan menjadikannya sebagai salah satu rukunnya. Islam juga memposisikan zakat pada kedudukan yang tinggi lagi mulia.

Dalam pelaksanaan dan penerapan zakat mengandung tujuan-tujuan syar’i yang mendatangkan hikmah kebaikan.

Hikmah-hikmah zakat dirasakan baik bagi si kaya maupun si miskin. Berikut tujuan dari zakat yang mengandung hikmah kebaikan dunia dan akhirat:

1. Membuktikan penghambaan kita kepada Allah Azza wa Jalla dengan mentaati perintahNya.

Banyak dalil yang memerintahkan agar kaum Muslimin melaksanakan kewajiban ini. Beberapa ayat Qur’an yang mendasarinya adalah Surah Al Baqarah ayat 43 dan At Taubah ayat 18.

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. [Al Baqarah: 43]

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. [at Taubah: 18]

Seorang mukmin menunjukkan ketaqwaannya kepada Allah ta’ala dengan menjalankan perintahnya. Salah satu perintahnya adalah berzakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan syariat.

Membayar zakat tidak sama dengan membayar pajak karena zakat merupakan bentuk ketaatan seorang Mukmin kepada Allah. Selain untuk mencari ridhoNya juga berpahala bila menjalankannya.

Tujuan Lain yang juga Bagian Hikmah Berzakat

2. Mensyukuri nikmat Allah dengan menunaikan zakat dari sebagian harta yang telah Allah berikan sebagai karuniaNya.

3. Mensucikan orang yang berzakat dari dosa-dosa yang pernah diperbuat.

4. Menjauhkan dari sifat pelit atau bakhil.

5. Membersihkan harta karena harta yang masih ada keterkaitan dengan hak orang lain, berarti hartanya masih kotor.

6. Membersihkan hati orang yang tidak mampu dari sifat iri terhadap orang kaya.

7. Menghibur sekaligus membantu orang miskin.

8. Membuat harta semakin berlimpah.

9. Mewujudkan solidaritas sosial.

10. Menumbuhkan perekonomian Islam.

Adanya syariat untuk berzakat memberi pengaruh positif yang signifikan terhadap perekonomian Islam. Dengan adanya perintah zakat dapat menghalangi penumpukan harta di tangan orang-orang kaya saja.

Keberadaan uang di tangan masyarakat secara merata dapat mendorong pemiliknya untuk membeli keperluan hidup. Sehingga daya beli masyarakat pun ikut meningkat.

Keadaan ini tentu juga berpengaruh pada peningkatan produksi dan penyerapan tenaga kerja serta mengurangi pengangguran.

Demikian penjelasan kami mengenai Hikmah Zakat serta Kedudukannya dalam Pandangan Islam. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-07-28 10:28:29.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.