Hadits tentang Sabar sebagai Pengingat Agar Selalu Bersabar

Hadits tentang Sabar – Sabar merupakan sebuah akhlak terpuji yang harus kita tanamkan dalam diri kita.

Di dalam setiap kesempatan kita harus berlaku sabar baik di kala senang maupun susah.

Terkadang orang-orang menjadi hilang kesabaran mereka ketika Allah mengujinya dengan berbagai cobaan.

Padahal apabila kita sabar dalam menghadapi ujian dari Allah berarti kita telah lulus dalam tingkatan tersebut dan Allah akan meninggikan derajat kita.

Tidak ada ruginya berlaku sabar dan tidak akan mengurangi dari diri kita sesuatu apapun.

Malahan dengan berlaku sabar kita akan mendapat ganjaran berupa pahala dari Allah.

Sesungguhnya cobaan-cobaan yang Allah berikan kepada kita merupakan jembatan untuk kita meraih ridha Allah dan pahala dari Nya.

Allah juga akan menghilangkan kesalahan-kesalahan kita sebagai buah dari kesabaran kita.

Sudah barang tentu kita semua akan menhadapi cobaan di dalam kehidupan ini. Entah itu cobaan besar maupun cobaan kecil.

Baik cobaan itu terjadi langsung pada kita atau menimpa orang lain yang kita sayangi, seperti suami/ istri, anak, dan keluarga lainnya.


Hadits tentang Sabar


Dihilangkan Dosa-Dosanya

Disitulah akan tampak kadar keimanan kita saat Allah mengujinya dengan cobaan Nya.

Apakah kita bisa sabar dalam menghadapinya atau justru marah-marah dan tidak ridha akan takdir dan ketetapan Allah bagi kita.

عَنْ أُمِّ العَلاَءِ قَالَتْ : عَادَنِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيْضَةً، فَقَالَ : اَبْشِرِىْ يَا أُمِّ العَلاَءِ، فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْ هِِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْ هِبُ النَّارُ خَببَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ

Artinya: “Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak“.[HR. Abu Daud]

Apa yang disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika menasihati Ummu Al-Ala’ radhiyallahu anha adalah wasiat bagi kita semua.

Beliau menjelaskan kepadanya bahwa orang-orang mukmin itu diuji oleh Rabbnya agar Rabbnya bisa menghapus kesalahan serta dosa-dosanya.

Perlu kita ketahui bahwasannya Allah menguji kita sesuai dengan bobot iman yang kita miliki.

Apabila bobot iman yang kita miliki berat, maka Allah akan memberikan cobaan yang lebih keras.

Sementara orang yang lemah dalam agamanya, maka cobaan yang diberikan kepadanya juga lebih ringan.

Orang-orang mukmin mendapat ujian lebih berat karena Allah percaya bahwa ia bisa melaluinya.

Sedangkan orang yang lemah imannya diberi ujian yang lebih ringan karena Allah tahu akan kemampuannya.

hadits tentang sabar
image source: ibadah.co.id

Pahala bagi Orang Sabar

Allah adalah Tuhan yang Maha Adil, Dia memberikan ganjaran yang berlipat bagi orang-orang mukmin yang bersabar atas ujiannya.

Sungguh besar kemurahan Allah atas hambaNya, sebagaimana hadits dari Shuhaib radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

Artinya: “Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Apabila mendapat kelapangan, maka dia bersyukur dan itu kebaikan baginya. Dan, bila ditimpa kesempitan, maka dia bersabar, dan itu kebaikan baginya”.[HR. Muslim]

kesabaran memiliki kedudukan yang sangat agung di dalam Islam.

Bahkan Allah Azza wa Jalla telah menyebutkan tentang kesabaran dalam Al Qur’an sebanyak 90 kali dan juga berrbagai kebaikan sebagai buah dari kesabaran.

Tak hanya itu orang yang sabar juga akan ditinggikan derajatnya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya: Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [Az-Zumar: 10]


Bagian-Bagian Sabar


Semua bentuk ibadah memiliki pahala yang ditentukan, kecuali kesabaran yang pahalanya tidak terbatas.

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah, sabar itu ada tiga bagian:

Pertama, bersabar diatas ketaatan kepada Allah

Seseorang yang mencari ridha Allah membutuhkan kesabaran untuk melakukan ketaatan-ketaatan didalam tiga keadaan:

1. keadaan sebelum ibadah, dimana ia harus meluruskan niat ikhlas dan bersabar dari riya’.

2. Saat ibadah, dimana dia tidak lalai dalam mengingat Allah pada saat beribadah dan tidak bermalas-malasan serta melakukan adab-adab dan sunnah-sunnah juga bersabar sampai ibadahnya selesai.

3. Keadaan setelah selesai amalan, dimana dia harus bersabar atau manahan diri dari meriya’kannya.

Kedua, bersabar dari apa-apa yaang diharamkan oleh Allah

Ketiga, sabar atas takdir-takdir Allah.


Demikian penjelasan kami mengenai hadits tentang sabar. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-18 10:00:18.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.