Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan Prisnsip Kerjanya
Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay.
Namun, bagi yang baru saja berkecimpung dalam dunia otomotif ataupun mekanik, baiknya simak dulu uraian mengenai pengertian, cara kerja, dan fungsi relay berikut ini!
Memahami Pengertian Relay
cintamobil.com
Secara sederhana relay adalah saklar (switch). Sebuah komponen elektromekanikal (electromechanical) yang dioperasikan menggunakan prinsip elektromagnetik.
Relay terdiri dari dua bagian utama, yaitu elektromagnet (coil) dan mekanikal (terdiri dari seperangkat kontak saklar/switch).
Dalam bahasa lain, dua komponen utama relay terdiri dari kumparan dan poin.
Prinsip kerja relay adalah menggerakkan kontak saklar dengan arus listrik yang kecil (low power) namun dapat menghantarkan listrik dengan tegangan yang lebih tinggi.
Contohnya, relay yang menggunakan coil 5V dan 50 mA mampu menggerakkan armature relay (yang berfungsi sebagai saklar) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
Tahukah kamu bahwa relay juga menjadi salah satu komponen penting lho pada mobil. Sering disebut sebagai relay mobil.
Apa itu relay mobil?
Sesuai dengan fungsi utama relay untuk mengendalikan dan mengalirkan arus listrik. Pada mobil relay memiliki beberapa fungsi sampingan berikut ini:
memperpanjang umur saklar
meminimalisir hambatan yang terjadi pada arus
bisa dijadikan sebagai pengunci tambahan pada mobil
sebagai saklar switch elektromagnetik
membuat nyala lampu mobil menjadi lebih terang
membuat saklar kombinasi pada mobil sehingga saklar tidak mudah meleleh saat panas
Nah itu beberapa fungsi relay pada mobil. Lalu bagaimana fungsi relay pada komponen lainnya. Yuk simak ulasan berikut ini!
Memahami Fungsi Relay
en.wikipedia.org
Jika diurai secara lebih terperinci, relay melibatkan 4 komponen dasar dalam cara kerjanya. Adapun komponen tersebut yaitu Elektromagnet (Coil), Armature Relay, Switch Contact Point (Saklar), dan Spring.
Secara umum berikut beberapa fungsi relay yang paling sering diaplikasikan ke dalam perangkat elektronika:
Berguna untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function) dan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function).
Relay berfungsi sebagai pengendali Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah dalam arus listrik.
Pada otomotif relay berguna untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan (konsleting) ataupun hubungan singkat (Short).
Secara spesifik relay berfungsi sebagai kontraktor atau kontrol pada panel listrik dengan kapasitas arus yang sangat besar.
Dalam hal ini relay bekerja sebagai perantara antara PLC (Programmable Logic Control) dan kontraktor.
Masih berkaitan dengan panel listrik relay juga sering difungsikan sebagai interlock. Sebuah circuit yang berfungsi mengamankan apabila terjadi intervensi dalam circuit itu sendiri.
Tujuan adanya relay adalah agar tidak terjadi dua atau lebih kondisi yang berbeda yang saling bekerja secara bersamaan saat terjadi intervensi yang tidak diinginkan.
Relay pada Kendaraan Bermotor
Kebanyakan dari teknisi bengkel salah dalam menduga. Bahwa pemasangan relay pada klakson bertujuan agar aki atau accumulator pada kendaraan tidak tekor.
Padahal pemasangan relay pada klakson justru meningkatkan konsumsi listrik dari aki.
Adapun fungsi relay pada klakson kendaraan adalah untuk mencegah kerusakan pada switch atau saklar pada kendaraan.
Khususnya pada kendaraan dengan jenis electric horn, yaitu jenis klakson dengan bentuk lebih besar dan suara yang lebih nyaring.
Klakson jenis ini juga mengkonsumsi daya listrik yang lebih besar, bahkan ada yang mencapai 6 Ampere.
Dengan dipasangnya relay, maka fungsi switch klakson bisa digantikan oleh kontak relay sehingga arus listrik yang dialirkan ke klakson juga lebih stabil.
Sekian untuk bahasan mengenai fungsi relay. Di lain kesempatan kita bahas lebih lanjut ya. Semoga bermanfaat!
Originally posted 2021-04-15 21:34:38.
Related Posts:
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Pengertian Sistem Hukum dan Unsur-Unsur Pembentuknya… Pengertian Sistem Hukum – Setiap negara di dunia pasti memiliki tatanan sistem hukum, seperti halnya Indonesia yang menganut sistem hukum rule of law. Merupakan penggabungan prinsip hukum dari Roma-Belanda dan…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
Prinsip Kerja Thermostat dan Cara Kerja Komponen-komponennya Prinsip kerja thermostat menggunakan gagasan benda yang mengembang atau memuai saat panas dan mengecil atau mengkerut saat dingin. Gagasan tersebut dikenal dengan ekspansi termal. Termostat menggunakan ekspansi termal untuk menghidupkan…
Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
Potensiometer | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Potensiometer - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang biasa ada adalah potensiometer. Jika pernah menggunakan perangkat elektronik…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Fungsi Pajak dan Kegunaannya bagi Kepentingan Negara… Fungsi Pajak - Jika mendengar tentang kata pajak seringkali kita menghubungkannya dengan tagihan-tagihan yang harus dibayar setiap tahunnya. Seperti pajak kendaraan baik yang beroda dua atau beroda empat, atau pajak…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli dan… Pengertian Sistem – Secara umum sistem merupakan suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisir. Merupakan suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Cakupan…
Sistem Kerja AC Sentral, Pengertian, dan… Sistem Kerja AC Sentral - Ketika mengunjungi mall atau gedung perkantoran, kita merasakan hawa dingin namun kita tidak bisa menemukan/melihat di mana alat pendingin yang terpasang. Hal ini karena sistem…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…