Kata selamat mungkin mengandung banyak arti. Mulai dari ucapan atas sesuatu pencapaian hingga sebuah kondisi dimana kita merasa aman dan tentram.
Sehubungan dengan kata selamat terdapat doa yang biasa dilafadzkan umat Islam untuk mendapat keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.
Doa Selamat
Tujuan kita melakukan segalam amalan ibadah dan kebaikan adalah untuk mendapat sebuah keselamatan.
Islam sendiri memiliki arti keselamatan yang berarti orang-orang muslim adalah golongan kaum yang diselamatkan oleh Allah ta’ala.
Doa selamat biasanya dibaca oleh siapa saja yang ingin meraih kebaikan di dunia juga akhiratnya.
Mereka pun berharap memperoleh kenikmatan hingga kehidupannya menyenangkan, dan ketika dibangkitkan kembali dijauhkan dari siksa api neraka.
Di dalam Islam doa memiliki kedudukan yang penting karena merupakan salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah.
1. Doa Selamat Dunia Akhirat
Ada sebuah doa yang selalu dilantunkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pernah diceritakan oleh ANas bin Malik ra.
Upaya untuk bisa meraih kebaikan di dunia dan akhirat adalah dengan membaca doa tersebut. Sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadits:
عن انس قال كان اكثر دعاء النبي صلى الله عليه وسلم : اللهم ربنا اتنا فى الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقننا عذاب النار
Dari Anas radhiyallahu anhu, ia berkata: “Doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan oleh beliau adalah: ‘Ya Allah Tuham kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka (Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaaban naar). [HR. Bukhari dan Muslim]
Kebaikan dunia yang dimaksud mencakup seluruh apa yang dibutuhkan oleh manusia di dunia, misalnya saja kesehatan, rezeki, pasangan, anak-anak, dan lainnya.
Sedangkan kebaikan akhirat diartikan sebagai berhasilnya masuk surga dan menikmati segala kenikmatan di dunia serta merasa aman dari ketakutan.
Lafal doa diatas ditutup dengan permohonan agar terlindung dari siksa neraka. Termasuk juga faktor-faktor yang menjadi sebabnya datang siksa neraka.
Seberapa pentingkah doa diatas? Dalam riwayat Imam Muslim diceritakan bahwasannya suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengunjungi seseorang yang sakit. Kondisi orang tersebut sudah sangat mengenaskan. Beliau lalu menanyakan asal muasal kejadian.
“Apakah engkau berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah?” tanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang itupun menjawab, “Ya, sebelumnya aku berkata. “Wahai Allah, hukuman yang akan Engkau timpakan kepadaku di akhirat segerakanlah atas diriku di dunia ini.” Nabi pun berkata,”Subhanallah, kau tidak akan sanggup memikulnya. Mengapa engkau tidak berdoa (dengan doa selamat).”
Tak hanya rasulullah SAW saja yang selalu mengamalkan doa diatas, tapi juga para sahabatnya. Bahkan para sahabat mengatakan kepada murid mereka seandainya telah membaca doa ini mana telah dianugerahi kebaikan dunia dan akhirat.
2. Doa Selamat
ا للهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyadatan fil ‘ilmi wa barakatan fir rizqi wa taubatan qablal mauti warahmatan ‘indal mauti wa maghfiratan ba’dal mauti. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi.
Rabbanaa laa tuzi’ quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hablanaa mil ladunka rahma innaka antal wah haab.
Artinya: “Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama dan kesejahteraan pada tubuh dan penambahan ilmu dan keberkahan rizqi serta taubat sebelum mati dan rahmat diwaktu mati dan ampunan sesudah mati. Mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dari api neraka, dan mendapat kematian ketika amal diperhitungkan.”
“Wahai Tuhanku, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Kau beri pertunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau yang Maha Pemberi.”
3. Doa Mohon Keselamatan
Dibawah ini merupakan doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan yang terdapat dalam HR Ahmad dan Ibnu Majah.
Hadits tersebut juga telah dishahihkan oleh Syuaib al Arnauth. Insya Allah doa dibawah ini shahih dan baik untuk dibaca.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
Allahumma innii as-aluka minal khairati kullihi ‘aajilihi wa aajilihi, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam. Wa a’uudzubika minas syarri kullihi ‘aajilihi wa aajilihi, maa ‘alimtu minhu wa maa lam a’lam.
Allahumma inni as-aluka min khairi maa saalaka ‘abduka wa nabiyyuka wa a’uudzu bika min syarri maa ‘aadzabihi ‘abduka wa nabiyyuka.
Allohumma inni as-alukal jannata wa maa qarraba ilaihaa min qawlin aw ‘amalin, wa a’uudzubika minan naari wa maa qarraba ilaihaa min qawlin aw ‘amalin, wa as-aluka in taj’al kulla qadhaain qdhaitahu lii khairaan.
Artinya: “Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu seluruh kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), kebaikan yang aku ketahui dan tidak kuketahui. Dan aku berlindung kepadaMu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat) yang aku ketahui dan yang tidak kuketahui.”
“Aku meminta kepadaMu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan Nabi-Mu dan aku berlindung kepadamu dari keburukan yang hamba dan NabiMu pernah berlindung darinya. Aku memohon surga kepada-Mu dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya. Serta berlindung kepadaMu dari neraka dan segala perkataan dan perbuatan yang mendekatkan kepadanya.”
“juga aku meminta segala sesuatu yang telah Engkau takdirkan untukku, hendaklah Engkau jadikan kebaikan bagiku.”
Itulah beberapa doa selamat yang bisa diamalkan. Seyogyanya jika ingin memanjatkan doa gunakanlah doa-doa yang tercantum dalam Al Quran maupun hadits yang shahih sehingga tidak menjadi amalan yang menyesatkan.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan berbagai doa yang biasa beliau panjatkan kepada Allah Ta’ala. Beliau tentulah merupakan pribbadi yang paling mengenal Allah.
Untuk itu tatkala kita berdoa meminta keselamatan hendaknya kita berdoa layaknya beliau meminta perlindungan kepada Allah ta’ala.
Keutamaan Membaca Doa Selamat
Sama dengan amalan ibadah lainnya doa selamat juga memiliki keutamaan yang baik sehingga dianjurkan untuk diamalkan meskipun tidak bersifat kewajiban.
Keselamatan setiap umat sejatinya didasarkan pada akhlaq serta aqidah masing-masing. Bisa juga memang karena dia beruntung karena mendapat perlindungan dari Allah ta’ala.
Memanjatkan doa selamat merupakan sebuah upaya untuk memohon perlindungan kepada-Nya. Daripada hanya menggantungkan nasib tanpa ada usaha apapun.
Dianjurkannya memanjatkat doa selamat tidak lain adalah agar kita terhindar dari segala keburukan yang mungkin menimpa kita baik di dunia maupun di akhirat.
Doa ini dipercaya dapat melindungi diri kita dari berbagai hal negatif yang dapat menjerumuskan kita kepada sesuatu hal yang buruk.
Insya Allah dengan mengamalkannya kita akan selalu berada dalam jalan yang lurus dan dihindarkan dari hal-hal yang menyimpang dari agama.
Demikian penjelasan kami mengenai Doa Selamat Dunia Akhirat Lengkap Arab, Latin dan Terjemah. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-25 12:48:09.