5 Cara dan Tips Menggunakan AC Inverter yang Hemat dan Tepat
Cara Menggunakan AC Inverter – Cukup berbeda dengan AC biasa, AC inverter belakangan banyak menarik pelanggan karena teknologinya yang dianggap dapat lebih hemat daya dan penggunaan listrik.
AC Inverter sendiri menggunakan teknologi terkini yang sangat canggih, lebih stabil dan lebih cepat ketika mendinginkan ruangan.
Teknologinya memungkinkan untuk mengontrol cepatnya motor kompresos pada AC agar aliran di refrigerant variabel bisa mengatur suhu dalam ruangannya.
Teknologi inverter yang diterapkan dalam perangkat AC juga membantu menghemat pemakaian daya listrik sekitar kurang lebih 30 persen lebih kecil jika dibandingkan dengan AC biasa.
Cara Menggunakan AC Inverter
Meskipun AC jenis inverter memiliki kemampuan untuk mengehmat daya, tapi masih banyak juga masyarakat yang kurang paham bagaimana menggunakannya.
Kurangnya pengetahuan bagaimana menggunakan AC inverter yang tepat bisa-bisa malah membuat AC cepat rusak atau tidak hemat daya dan malah lebih besar penggunaan dayanya dari AC biasa.
Sehingga tidak jarang juga yang menganggap kalau AC inverter sama saja dengan jenis AC yang biasa.
Cara dan Tips Penggunaan
Berikut merupakan cara dan tips menggunakan AC inverter:
1. PK AC Sesuai Kebutuhan Ruangan
Ketahui besaran kebutuhan PK AC dengan besarnya ruangan di mana AC ditempatkan. PK (Paard Kracht) merupakan besaran tenaga yang dibutuhkan AC untuk mendinginkan ruangan.
Jika ruangan yang dipasang AC memiliki ukuran 4×5 m, maka perlu menggunakan 1.5 PK. Ruangan dengan ukuran 4 x 6 m gunakan 2 PK.
Sedangkan untuk ruangan dengan ukuran 4 x 4 m ke bawah, cukup hanya dengan menggunakan 1 PK.
2. Tidak Langsung Menyalakan Ketika Baru Dimatikan
Tips selanjutnya dalam menggunakan AC inverter agar hemat penggunaan listrik adalah jika tidak sengaja menekan tombol off atau mematikan AC, usahakan untuk tidak langsung menyalakannya.
Jika sudah tertekan tombol off, biarkan oli kompresor dan freon pada AC kembali ke kompresor atau istirahatkan AC setidaknya selama 1 menit sebelum dinyalakan lagi.
Hal ini dilakukan karena efektif untuk membuat kompresor lebih awet dan memperpanjang usia dari AC yang digunakan.
3. Tidak Mengatur Suhu secara Maksimal
Jika mengatur AC pada suhu 16 derajat, usahakan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan fan speed AC pada kecepatan yang maksimal.
Sebisa mungkin biasakan untuk mengatur suhu AC cukup 24 derajat dengan kecepatan kipas 1 atau 2 saja.
Cara kerja AC inverter dengan jenis yang biasa cukup berbeda, di mana jenis inverter di mana kompresornya tidak akan mati yang membuat hanya daya saja yang dikurangi atau bertambah.
Jadi, pastikan untuk mengatur suhu ruangan dengan kecepatan yang perlahan bukan dengan fan speed yang maksimal.
4. Melakukan Service atau Cuci Minimal Tiga Bulan Sekali
Hal yang perlu diperhatikan lainnya dalam penggunaan AC inverter adalah perawatannya yang perlu dilakukan service minimal setidaknya 3 bulan sekali.
Perawatan diperlukan terlebih jika pada bagian filter, evaporator atau kipas sudah terlihat dipenuhi dengan debu.
Hal ini karena semakin banyak debu yang menempel di AC, semakin banyak juga daya yang diperlukan untuk mendinginkan ruangan di mana AC ditempatkan.
Jika tinggal di dekat pantai, cuci AC menggunakan air isi ulang untuk menghindari agar komponen tidak berkarat.
5. Tidak Sering Membuka dan Menutup Pintu Ruangan
Tips yang terakhir ini mungkin kerap dianggap sepele, tapi sebenarnya ini cukup bermanfaat, yakni untuk sebisa mungkin tidak sering membuka dan menutup pintu pada saat AC sedang menyala.
Selain membuka tutup ruangan, membuka pintu ruangan di tempat AC yang menyala juga usahakan untuk tidak melakukannya.
Hal ini karena jika udara dingin banyak keluar dari ruangan, maka AC perlu bekerja ulang dalam menurunkan suhu ruangan lagi.
Originally posted 2022-03-24 01:40:30.
Related Posts:
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Fungsi Stabilizer Listrik Skala Rumah Tangga dan… Apa yang kamu ketahui terkait fungsi stabilizer listrik? Dari berbagai komponen elektrik, alat ini tentu seringkali Anda temui di berbagai tempat. Khususnya bagi mereka pekerja kantoran yang berhadapan dengan komputer.…
Pengertian Power Supply, Bagian-Bagiannya, berserta… Pengertian power supply adalah asal masukknya listrik. Ini sama saja dengan power source yang bisa berupa batere, generator, aki, atau stop kontak. Disebut catu daya dalam Bahasa Indonesia. Catu daya…
Rangkaian Lampu LED | Rangkaian Seri dan Paralel Lampu LED Rangkaian lampu LED ada banyak jenisnya, mulai dari yang sederhana, seri, hingga paralel. Kali ini aku mau belajar akan membahas seputar rangkaian LED, tapi sebelumnya kita harus tahu apa itu…
7 Cara dan Tips Menggunakan Kulkas Baru yang Perlu Diketahui Cara Menggunakan Kulkas Baru - Kulkas merupakan perangkat elektronik dengan banyak fungsi dan manfaat yang berguna untuk mempermudah urusan rumah dalam hal makanan atau minuman. Perangkat elektronik yang satu ini…
Cara Merawat AC Sendiri Agar Awet dan Tetap Dingin Cara Merawat AC Sendiri - AC (Air Conditioner) merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk mendinginkan ruangan. Di Indonesia yang beriklim tropis AC bisa dikatakan menjadi kebutuhan utama bagi sebagian orang.…
7 Efek Samping Penggunaan AC Ruangan Terhadap Bayi Efek Samping Penggunaan AC Ruangan Terhadap Bayi - Ketika cuaca sedang panas, tentunya menggunakan AC menjadi salah satu cara untuk mendinginkan udara di ruangan agar tidak berasa gerah. Bahkan tidak…
Keunggulan dan Kelebihan AC Panasonic Alowa yang… Salah satu merk AC yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Panasonic. AC Panasonic Alowa series menjadi produk terfavorit sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2012. Terkenal sebagai jenis AC…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
3 Jenis Lampu TL LED yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran Tahukah Anda apa itu jenis lampu TL LED? Merupakan sebuah lampu berbentuk tabung (tube) yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinar cahaya. Nah, jenis lampu TL LED…
Mesin Cuci 1 Tabung vs 2 Tabung, Apa Saja Perbedaannya? Mesin Cuci 1 Tabung vs Mesin Cuci 2 Tabung - Mesin cuci merupakan alat elektronik yang sekarang ini bisa dikatakan sangat membantu sekali untuk urusan rumah dalam hal mencuci pakaian.…
5 Jenis AC Panasonic dengan Kualitas Terbaik Harga… Di Indonesia salah satu merk AC yang paling banyak digunakan adalah berbagai jenis AC Panasonic. Selain karena terbukti daya tahan dan umur simpannya yang panjang, beberapa tipe AC ini adalah…
10 Rekomendasi Merek Mesin Cuci Terbaik 2022 Mesin Cuci Terbaik - Mesin cuci adalah salah satu alat elektronik yang memiliki fungsi penting untuk urusan rumah dalam hal mencuci pakaian. Banyak produsen atau merek yang memproduksi mesin cuci…
Pengertian Rectrifier, Jenis-Jenisnya, dan Fungsinya Pengertian Rectrifier adalah rangkaian elektronika yang berfungsi menyearahkan gelombang arus listrik. Arus listrik yang smula berupa arus bolak balik (AC) apabila dilewatkan pada rangkaian penyearah, maka akan berubah menjadi arus…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…