Arti Bismillah Beserta Makna dan Keutamaannya

Arti Bismillah – Suatu riwayat menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: “Telah diturunkan kepadaku satu ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabi pun selain Nabi Sulaiman dan aku, yaitu Bismillahir rahmanir rahiim.”

Para ahli tafsir pun mulai mengkaji makna dan arti Bismillah.

Pada riwayat lain diceritakan jika Utsman bi Affan pernah bertanya langsung kepada Rasulullah SAW tentang makan Bismillah. Beliau pun bersabda:

Sesungguhnya ia adalah salah satu dari nama-nama Allah yang agung, begitu dekatnya basmalah dengan nama Allah, seperti dekatnya biji mata yang hitam dengan biji mata yang putih.”

Dalam ilmu tauhid mengucapkan Basmalah merupakan bentuk permohonan dan penghambaan kepada Allah SWT.

Dimana dalam memulai segala urusan selalu melibatkan Allah di dalamnya, karena hakikatnya kita hanyalah hamba yang lemah tanpa pertolongan dari Allah SWT.


Arti Bismillah


Arti Bismillah
en.irna.ir

Secara harfiah arti Bismillah adalah “Dengan menyebut nama Allah”.

Lafadz basmalah yang lengkap yaitu “Bismillahir rahmanir rahiim”, yang artinya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Basmalah merupakan lafadz yang terdapat pada setiap awalan surat-surat yang ada di dalam Al-Qur’an, kecuali pada surat At-Taubah.

Meski begitu lafadz Bismillah tetap berjumlah 114 di dalam Al-Qur’an, dimana satu lafadz lagi tertulis di dalam surat An-Naml ayat 30.

إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Artinya: “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Naml: 30).

Lalu kenapa surat At-Taubah tidak diawali dengan basmalah?

Para ahli tafsir mengemukakan karena awal dari surat At-Taubah berisi tentang seruan berperang. Hal ini bertolak belakang dengan makna Bismillah yang mengandung arti Kasih Sayang Allah SWT.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggalan surat An-Naml ayat 30 ini menjadi pembuka sekaligus bagian dari Al-Fatihah.

Dalam kehidupan sehari-hari basmalah juga dijadikan sebagai kalimat dzikir yang paling sering diucapkan untuk memulai segala perbuatan baik.

Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus diniatkan atas nama Allah SWT.

Kegiatan apapun, baik itu sholat, membayar zakat, belajar, shodaqoh, makan, mandi, tidur, dan segala jenis kegiatan harian lainnya.

Jangan lupa untuk memulainya dengan niat ibadah dengan membaca Bismillah.


Makna Lafadz Bismillah


Begitu besarnya makna dan faedah yang terkandung di dalam lafadz pembuka dari segala pembuka ini.

Sehingga dalam khazanah ajaran Islam lafadz basmalah dijadikan sebagai salah satu amalan dzikir tertinggi.

Karena dalam kalimat ini dilafalkan asma Allah yang disertai nama agung-Nya, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahiim.

Bahkan Sayyidina Ali berkata semua yang terkandung di dalam Al-Qur’an terdapat di dalam surat Al-Fatihah, dan semua yang terkandung di dalam Al-Fatihah terwujud pada lafadz yang agung ini.

“Bismillah” adalah kunci keberkahan hidup seorang mukmin di dunia dan akhirat.

Dapat menjadi sumber energi bagi yang beriman kepada Allah SWT. Menjadi sumber keyakinan atas keberkahan, keselamatan, dan kebahagiaan hidup.

Dalam membahas arti Bismillah secara lebih luas, para ulama ahli tafsir membagi makna Bismillah ke dalam empat hal:

1) Makna kata “Bi”

“Bi” pada lafadz Bismillah yang secara harfiah artinya “dengan”, mengandung makna “kekuasaan dan pertolongan”.

Secara lebih luas artinya dengan kekuasaan dan pertolongan Allah lah sehingga segala urusan dapat terlaksana dengan baik.

Artinya bagi mereka yang beriman, mereka yakin bahwa segala urusan yang telah diselesaikan tidak akan terjadi tanpa pertolongan dan kekuasaan Allah SWT.

Untuk itu mulailah setiap kegiatan kita dengan Bismillah dan diakhiri dengan hamdalah.

2) Kaitannya dengan Kalimat Tauhid

Setelah meyakini bahwa berkat kekuasaan dan pertolongan Allah segala urusan dapat diselesaikan.

Maka hal ini menjadi garis penghubung basmalah dengan kalimat tauhid.

Kunci utamanya terletak pada keyakinan bahwa “tidak ada Tuhan selain Allah (Laa ilaaha illa Allah)”.

Allah menjadi penyebab utama pada segala tindakan dan urusan dapat terjadi.

3) Mengagungkan Allah

Lafadz basmalah menjadi bukti penghormatan seorang hamba kepada Tuhan nya.

Mendeklarasikan bahwa keberadaan Allah benar adanya, serta mengagungkan asma Allah Penguasa alam semesta.

Meyakini keberadaan Allah di hati dan meyakini bahwa Dzat yang berhak disembah satu-satunya adalah Allah.

Memiliki segala pujian dan asma-asam teragung di jagat semesta.

4) Mengandung Asma Allah

Dalam hal ini pada lafadz basmalah terkandung sifat kesempurnaan Allah Yang Maha Pengasih (Ar-Rahman) dan Maha Penyayang (Ar-Rahiim). Allah senantiasa mencurahkan kasih sayang kepada hamba-Nya yang berbuat baik di dunia.

Sebuah sumber mengartikan bahwa Ar-Rahman adalah curahan rahmat-Nya secara aktual yang diberikan di dunia ini kepada semua makhluk-Nya.

Sedangkan, Ar-Rahiim adalah curahan rahmat-Nya di akhirat kelak kepada mereka yang beriman.


Keutamaan Membaca Bismillah


Allah menganjurkan kepada Nabi dan Rasul-Nya untuk senantiasa menyebut nama-Nya di setiap keadaan dan peristiwa. Hal ini tertera dalam firman Allah surat Hud ayat 41:

وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Dan Nuh berkata: “Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya”. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Hud: 41).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam karya tafsirnya bahwa “bismillah” mengandung keberkahan.

Banyak sekali keutamaan saat kita membaca kalimat mulia ini.

Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk melafadzkan kalimat ini setiap kali hendak memulai aktivitas apapun.

Mengapa? Karena ada banyak sekali hikmah, keistimewaan, dan keutamaan di balik bacaan Basmalah. Beberapa di antaranya adalah:

1. Menjadi Pembuka Rezeki

Saat akan memulai aktivitas terutama bekerja, maka ucapkan lah Bismillah kemudian disempurnakan dengan doa.

Basmalah menjadi jalan untuk terbukanya pintu rezeki yang halal dan barokah. Bagi yang mengamalkannya Insya Allah terlindung dari segala bentuk kemudharatan.

2. Mencerdaskan Akal

Membaca Bismillah sebelum belajar disertai niat kesungguhan karena Allah Ta’ala dipercaya mampu untuk meningkatkan kecerdasan akal.

Dengan kesungguhan bacaan Bismillah mampu meningkatkan daya ingat dan daya hapalan seseorang.

Oleh karena itu jangan lupa memulai segala urusan dengan menyebut nama Allah. karena Allah lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang belum tahu kejelasannya.

3. Terhindar dari Gangguan Syaithan

Sejak diciptakannya Nabi Adam AS, syaithan sudah berjanji akan selalu menggoda setiap anak manusia hingga tersesat.

Syaithan sudah menjadi musuh yang nyata bagi umat muslim, sehingga pasti akan selalu ada saja godaan duniawi yang menjebak dan berasal dari syaithan.

Dengan membaca basmalah, Insya Allah gangguan syaithan dapat teratasi terutama di tempat dimana kita tinggal.

Membaca basmalah sebelum makan juga akan menghindari kita dari gangguan syaithan.

Mereka tidak akan mampu mengganggu orang yang sebelum makan dan minumnya didahului dengan Bismillah. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).

4. Menyembuhkan Segala Macam Jenis Penyakit

Membaca Bismillah ternyata bisa menjadi terapi untuk mengobati segala jenis penyakit yang menimpa manusia.

Yakini dari hati bahwa Allah yang Maha menyembuhkan, maka Insya Allah qabul.

Namun bukan berarti semua itu dilakukan tanpa ikhtiar,kita tetap harus berusaha dengan memeriksakan diri ke dokter.

Ikhtiar tetap, untuk mempercepat maka lafadzkan Bismillah.

5. Penghalang antara Pandangan Jin dan Aurat Manusia

Tahukah kamu sebagai makhluk ghaib jin dapat melihat manusia, sedangkan manusia tidak bisa melihat jin.

Dalam segala keadaan jin dapat melihat manusia bahkan disaat tak berpakaian sekalipun. Oleh karena itu senantiasa sebutlah nama Allah, agar kita terhindar dari pandangan jin.

Sama seperti manusia, jin terbagi menjadi dua ada yang baik (sholeh) ada pula yang tidak baik (jahat).

Jin yang bersifat jahat inilah yang biasanya kerap kali menggoda manusia.

Tidak segan-segan ia senang mengintip manusia dalam posisi tidak berbusana. Na’udzubilah.

Untuk menanggulangi hal ini, Rasulullah SAW mengajarkan agar ketika buka pakaian, kita tidak lupa membaca basmalah. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda:

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Artinya: “Penghalang antara mata jin dengan aurat bani Adam, apabila kalian masuk kamar kecil, ucapkanlah bismillah.” (HR. Turmudzi 606 dan dishahihkan al-Albani).


Sampai disini dulu pembahasan mengenai arti Bismillah dan berbagai keistimewaan serta keutamaannya.

Jangan lupa terapkan selalu motto hidup “dimulai dengan Bismillah diakhiri dengan Alhamdulillah”. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-12 10:08:59.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.