Basreng: Sejarah, Asal Usul, dan Kebiasaan Konsumsi

Basreng adalah camilan ringan yang cukup populer di Indonesia. Camilan ini kering dan renyah, sehingga cocok untuk disantap saat sedang berkumpul dengan teman atau keluarga. Namun, masih banyak orang yang belum tahu apa itu basreng dan dari mana asalnya. Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai basreng dan asal-usulnya. Yuk, simak selengkapnya!

Asal Mula Basreng

Basreng adalah salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia. Namun, sebenarnya apa itu basreng dan dari mana asalnya? Berikut ini adalah informasi terkait asal mula basreng:

1. Sejarah Basreng

Basreng berasal dari kata ‘bawang goreng’ dan ‘serealia’. Basreng pertama kali muncul di daerah Jawa Timur dan kemudian menyebar ke seluruh Indonesia. Basreng biasanya dibuat dari bahan dasar tepung beras atau tepung terigu dan dicampur dengan bumbu-bumbu rempah. Setelah itu, basreng digoreng dalam minyak panas hingga matang dan menjadi garing.

2. Inovasi Basreng

Kini, basreng telah mengalami banyak inovasi dan variasi rasa. Beberapa produsen basreng menambahkan topping seperti keju, sosis, atau aneka rasa lainnya. Basreng juga bisa diolah menjadi makanan ringan sehat dengan mengganti tepung beras atau tepung terigu dengan tepung jagung atau tepung kedelai.

3. Kandungan Gizi

Basreng yang dijual di pasaran cenderung memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan kalori yang terkandung dalam satu bungkus basreng cukup tinggi, kira-kira 150 hingga 200 kalori per bungkusnya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi basreng secara berlebihan.

4. Basreng dalam Kehidupan Sehari-hari

Basreng menjadi salah satu makanan ringan favorit baik untuk dinikmati sendiri atau untuk acara kumpul bersama teman dan keluarga. Selain itu, basreng juga sering dijadikan oleh-oleh khas daerah ketika bepergian ke luar kota.

5. Bahaya Konsumsi Berlebihan

Meskipun rasanya enak dan renyah, konsumsi basreng yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa risiko yang bisa terjadi adalah kenaikan berat badan, terganggunya keseimbangan gizi, dan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes.

6. Alternatif Makanan Ringan Sehat

Untuk menghindari bahaya dari konsumsi basreng yang berlebihan, ada banyak alternatif makanan ringan yang sehat lainnya seperti keripik kentang, keripik singkong, atau buah kering. Pilihlah makanan ringan yang sehat dan rendah kalori untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

7. Basreng Sebagai Industri Rumahan

Produksi basreng tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar, namun juga oleh industri rumahan. Beberapa ibu rumah tangga menghasilkan basreng dengan cara memotong-motong tepung dan mencampurkannya dengan bumbu rempah sendiri. Setelah itu, basreng tersebut dijual ke tetangga di sekitar rumah atau di pasar lokal.

8. Cara Menghindari Basreng yang Tidak Sehat

Seiring banyaknya variasi rasa dan topping yang ditawarkan, ada beberapa basreng yang mengandung pengawet dan pewarna buatan. Hal ini tentu saja berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, pilihlah basreng yang tidak menggunakan bahan pengawet dan pewarna buatan agar lebih sehat dan aman dikonsumsi.

9. Berbisnis Basreng

Jika Anda tertarik untuk membuka usaha basreng, Anda perlu mempersiapkan modal dan memilih bahan-bahan yang berkualitas. Selain itu, penting juga memperhatikan verifikasi izin usaha, pemasaran produk, dan strategi penjualan agar dapat bersaing dengan perusahaan besar dan menjaga kualitas produk Anda.

10. Rekomendasi Basreng Terbaik

Terdapat banyak merek basreng di pasaran, namun ada beberapa merek yang cukup populer di Indonesia. Merek basreng yang terkenal di antaranya adalah Ayam Jago, Royal, dan Taro. Namun, rekomendasi terbaik adalah mencoba membandingkan merek-merek yang ada dan memilih merek yang sesuai dengan selera Anda.

Demikian informasi terkait asal mula basreng dan beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui tentang makanan ringan yang cocok untuk acara kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga. Selamat mencoba!

Sejarah Basreng

Basreng adalah salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia. Tapi tahukah Anda sejarah dan asal-usul dari camilan basreng ini? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Awal Mula Kemunculan Basreng

Sejarah basreng bermula pada tahun 1970-an di Surabaya, Jawa Timur. Basreng awalnya dibuat dari bahan mentah seperti beras, tepung terigu, dan ampas tahu. Namun, seiring berjalannya waktu, basreng semakin berkembang dan variasinya semakin beragam.

2. Asal Usul Nama Basreng

Ternyata, nama basreng berasal dari bahasa Jawa, yaitu baso goreng. Baso artinya bola-bola daging, sementara goreng artinya digoreng. Namun, karena pengucapan yang cepat dan terdengar unik, akhirnya nama baso goreng berubah menjadi basreng.

3. Basreng di Luar Negeri

Tak hanya di Indonesia, basreng juga mulai dikenal di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di Malaysia, basreng disebut keropok lekor dan di Singapura dikenal dengan nama keropok garing.

4. Variasi Basreng yang Populer

Basreng memiliki variasi yang sangat beragam, mulai dari basreng pedas, basreng keju, basreng balado, basreng bawang, hingga basreng rasa BBQ. Dalam perkembangannya, banyak juga produsen basreng yang berinovasi dengan menciptakan rasa baru.

5. Proses Pembuatan Basreng

Proses pembuatan basreng yang paling awal adalah menggiling beras hingga halus, lalu dicampur dengan bahan lain seperti tepung terigu, bawang putih, dan garam. Adonan tersebut kemudian diisikan ke dalam mesin pencetak basreng hingga membentuk bola kecil. Setelah itu, basreng digoreng hingga matang.

6. Komposisi Nutrisi Basreng

Meskipun berbahan dasar beras, namun basreng bisa dibilang kurang sehat karena banyak mengandung lemak dan garam yang tinggi. Meskipun begitu, basreng juga mengandung karbohidrat yang tinggi serta protein.

7. Basreng sebagai Camilan Favorit

Basreng yang gurih dan renyah sering kali menjadi camilan favorit masyarakat Indonesia. Tak hanya dijual di warung-warung kecil, basreng juga banyak dijual di supermarket dan minimarket dengan kemasan yang lebih praktis.

8. Harga Basreng

Harga basreng cukup terjangkau, mulai dari Rp 2.000,- hingga Rp 10.000,- per bungkus tergantung pada ukuran dan merknya. Namun, terkadang harga basreng juga bisa lebih mahal terutama jika membeli di tempat-tempat wisata.

9. Perlu Perhatian Khusus dalam Penyimpanan

Basreng mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik. Basreng yang belum dibuka bisa disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Sedangkan basreng yang sudah dibuka, sebaiknya dimakan secepatnya dan dijaga dari kelembapan udara.

10. Kesimpulan

Secara umum, basreng adalah camilan gurih dan renyah yang merupakan produk dari inovasi masyarakat Indonesia. Meskipun kurang sehat, basreng tetap menjadi camilan favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau. Namun, perlu diperhatikan penyimpanannya agar basreng tetap awet dan tidak mudah rusak.

Cara Membuat Basreng

Bahan dan bumbu untuk membuat basreng

Membuat basreng cukup mudah dan sederhana, karena bahan dan bumbu yang diperlukan relatif mudah ditemukan di pasar atau toko-toko terdekat. Berikut adalah bahan dan bumbu yang diperlukan untuk membuat basreng khas:

Bahan Jumlah
Kerupuk bawang 2 bungkus besar
Kacang tanah 1 cangkir
Berondong jagung 1/2 cangkir
Bawang putih, cincang 4 siung
Cabe merah, iris tipis 20 buah
Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah membuat basreng

1. Pertama, goreng kerupuk bawang yang telah disiapkan hingga setengah matang. Kemudian sisihkan.

2. Selanjutnya, goreng kacang tanah dan berondong jagung hingga matang. Sisihkan.

3. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Tumis bawang putih dan cabe merah hingga harum.

4. Setelah itu, masukkan kerupuk bawang, kacang tanah, dan berondong jagung ke dalam wajan. Aduk rata.

5. Tambahkan garam secukupnya, dan aduk lagi hingga merata.

6. Angkat dan tiriskan.

Dengan menggunakan bahan-bahan di atas dan mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, Anda akan berhasil membuat basreng yang enak dan renyah. Bagi Anda yang suka makanan pedas, Anda dapat menambahkan cabe rawit atau sambal sebagai pendamping basreng Anda. Selamat mencoba!

Untuk mengetahui lebih banyak tentang basreng, mari simak artikel singkat yang membahas asal-usul makanan ringan dari Limbah Pabrik Tahu.

Sekian Mengenai Basreng dan Asalnya

Itulah sedikit informasi mengenai basreng dan dari mana asalnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang makanan khas Indonesia. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Jangan lupa untuk kembali lagi dan membaca artikel menarik lainnya di situs kami. Sampai jumpa lagi!

Originally posted 2023-05-25 23:02:02.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.