Pengertian bakhil secara bahasa adalah pelit atau kikir. Kata bakhil secara bahasa juga berarti menahan sesuatu.
Sedangkan menurut istilah kata bakhil berarti enggan memberikan sesuatu atau enggan mengeluarkan rezeki yang dianugerahkan oleh Allah subhanahu wa Ta’ala kepada orang lain yang membutuhkan.
Pengertian Bakhil
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia kata bakhil berarti kikir, pelit, atau lokek.
Bakhil meruakan perbuatan seseorang untuk menahan atau tidak memberikan sesuatu yang semestinya wajib diberikan kepada orang lain.
Baik yang diwajibkan oleh agama maupun yang wajib menurut kebiasaan atau budaya masyarakat.
Perbuatan bakhil termasuk akhlak tercela yang timbul akibat keegoisan yang keterlaluan, seperti kikir.
Hampir semua manusia mencintai harta benda dan berbagai perhiasan dunia lainnya yang mereka miliki.
Sayangnya, berbagai perhiasan dunia tersebut kerap membuat manusia menjadi sangat bakhil atau pelit.
Sifat tersebut disebut kikir yang membuat manusia hilang arah.
Para ulama berkata bahwa kikir adalah sifat bakhil yang disertai dengan tamak. Ia melebihi keengganan untuk memberikan sesuatu karena kebakhilan.
Bakhil hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan pemberian harta benda saja.
Sementara kikir berkaitan dengan pemberian harta benda dan juga kebaikan maupun ketaatan.
Kekikiran yang meresahkan adalah yang membuat pelakunya selalu resah dan gelisah.
Dalam artian dia akan selalu gelisah serta khawatir apabila ada miliknya yang diminta orang lain.
Mereka berkata kekikiran selamanya tidak akan pernah bertemu dengan pengetahuan akan Allah.
Sesungguhnya keengganan untuk menafkahkan harta benda dan memberikannya kepada orang lain karena takut miskin merupakan kebodohan terhadap Allah.
Itu menandakan bahwa ia tidak mempercayai janji dan jaminan Nya.
Bakhil dan Kikir sebagai Perbuatan Tercela
Bakhil maupun kikir adalah bentuk kemaksiatan hati yang besar dan bisa merusak hidup manusia.
Islam sangat membenci sifat bakhil karena sifat tercela ini menjadi salah satu dari karakter orang munafik yang tidak mau berkorban untuk kebaikan.
Berbeda dengan karakter orang beriman yang siap berkorban dengan apa saja demi agamanya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَعَنْ جَابِرٍ رضى الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((اتَّقُوْا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَاتَّقُوْا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ)) رواه مسلم
Artinya: Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah (takutlah) oleh kalian perbuatan zalim, karena kezaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat. Dan jauhilah oleh kalian sifat kikir, karena kikir telah mencelakakan umat sebelum kalian, yang mendorong mereka untuk menumpahkan darah dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan bagi mereka”. (HR Muslim).
Hendaknya seorang muslim tidak berbuat bakhil atau kikir dengan merenungi akibat buruk yang didapat dari keduanya.
Menahan harta tanpa mengelurkannya sedikitpun untuk kemashlahatan umat atau diri sendiri adalah ciri orang bakhil dan kikir.
Harta seseorang diperbolehkan untuk digunakan bagi kepentingan pribadinya yang mengundang mashlahat.
Misalnya saja untuk menafkahi keluarga, untuk berobat, pendidikan, membeli makanan, dan hal-hal baik lainnya.
Selama tidak melewati batas dan masih wajar atau tidak bermewah-mewahan, maka diperbolehkan.
Pelit juga Dibenci Malaikat
Diantara orang yang didoakan dengan kejelekan oleh para malaikat ialah orang-orang yang pelit dalam berinfak di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Banyak dalil yang menyebutkan tentang hal tersebut, salah satunya adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dibawah ini.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.
Artinya:‘Tidak satu hari pun dimana seorang hamba berada padanya kecuali dua Malaikat turun kepadanya. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan yang lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kikir.‘”
Ali al-Qari berkata dalam syarah hadits ini bahwa yang dimaksud dengan kikir pada hadits tersebut adalah pelit memberikan kebaikan atau harta bagi yang lainnya.
Sementara Ibnu Hajar rahimahullah berkata bahwasannya doa dengan dihancurkan memiliki makna bahwa harta itu sendiri yang hancur atau pemiliknya.
Maksudnya adalah hilangnya kebaikan karena sibuk dengan yang lainnya.
Semoga kita dijauhkan dari sifat kikir dan bakhil dan dengan kemuliaan Allah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang gemar berinfak.
Semoga malaikat mendoakan kebaikan bagi kita dan tidak dimasukkan dalam golongan orang-orang pelit yang didoakan kehancurannya.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Bakhil. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-16 13:20:11.
Related Posts:
- Jenis Jenis Zakat (Pengertian, Hukum, Hikmah, Syarat) Jenis zakat di dalam syariat Islam ada dua macam, yakni zakat fitri dan zakat maal atau zakat harta. Zakat fitri diwajibkan bagi semua Umat Muslim yang mampu dan tidak harus…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Islam Pengertian amar ma’ruf nahi munkar adalah perintah untuk mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan munkar. Kalimat amar ma’ruf nahi munkar tersusun dari empat buah kata. Masing-masing…
- Pengertian Jihad Menurut Para Ahli dan Hakikatnya Pengertian jihad adalah perjuangan dengan sekuat tenaga baik secara fisik maupun non fisik untuk membela agama Allah (Islam) dan melawan kemungkaran atau hal yang bathil. Kata jihad juga bisa berarti…
- Hadits Tentang Sombong (Penyebab, Bahaya, dan Contohnya) Hadits tentang Sombong – Sombong merupakan akhlak tercela dan sikap yang harus kita hindari. Al-kibr atau kesombongan adalah sikap dimana seseorang melihat dirinya sendiri melebihi kebenaran dan orang lain. Sehingga…
- Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam - Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban kita jika mengimani adanya Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT. Selain itu, mempelajari perbedaan antara…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Pengertian Jahiliyah (Karakter dan Budaya-Budayanya) Pengertian jahiliyah menurut bahasa adalah menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh, atau tidak peduli. Dimana kata jahiliyah merupakan bentuk kata kerja pertama dari kata jahala (جهل). Sedangkan menurut istilah jahiliyah…
- Pengertian Syafaat dan Jenis-Jenisnya (Penjelasan Lengkap) Pengertian syafaat, yaitu pertolongan yang diberikan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kata…
- Pengertian Ruh (Menurut Al Qur'an dan Para Ulama) Pengertian ruh adalah suatu unsur yang sifatnya ghaib atau tidak tampak oleh mata yang ada pada diri makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penyebab kehidupannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
- Pengertian Zakat Fitrah (Tujuan, Waktu, Bentuk dan… Mengeluarkan zakat fitri itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Waktu mengeluarkannya adalah sebelum orang-orang keluar untuk menunaikan shalat Idul Fitri sebanyak satu sha’ makanan pokok atau 2,5 kg beras. Apabila…
- Pengertian Akhlak Beserta Tujuan dan Pembagiannya Pengertian akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh keinginan dalam hati secara sadar untuk melakukan perbuatan baik. Akhlak berasal dari kata bahasa Arab خلق khuluq) yang berarti perangai, tingkah…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Arti Tafadhol dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari Arti Tafadhol - Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya, adat, seni, dan bahasa daerah. Dari ujung Sabang sampai Merauke memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Keistimewaan nusantara ini juga tak lepas…
- Pengertian Hijab, Jilbab, Khimar, Kerudung, Niqab, dan Burqa Pengertian hijab, jilbab, khimar, kerudung, niqab, dan burqa berbeda-beda. Meski semuanya termasuk pakaian yang fungsinya untuk menutupi aurat wanita atau perempuan. Berikut ini masing-masing pengertian dari hijab, jilbab, khimar, kerudung,…
- 5 Rukun Islam (Pengertian dan Urutan yang Benar) Rukun Islam - Di dalam agama islam kita mengenal adanya rukun iman dan rukun islam. Sebagai umat muslim ini merupakan salah hal yang harus dipahami dan di taati. Umat Islam…
- Bahasa Arab Anggota Tubuh Beserta Artinya Bahasa Arab Anggota Tubuh - Masih bertanya-tanya kenapa bahasa Arab menjadi bahasa asing kedua (bahkan pertama) yang banyak digunakan di Indonesia? Karena mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Dimana bahasa…
- Pengertian Kafir dan Macam-Jenisnya (LENGKAP) Pengertian kafir adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah dan ajaran Agama Islam. Pengertian kafir tidak sama dengan pengertian Non-Muslim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kafir memiliki arti orang yang…
- Perbedaan Infaq dan Sedekah dalam Syariat Islam Perbedaan Infaq dan sedekah sering tidak difahami oleh beberapa orang. Bahkan diantara mereka juga tidak bisa membedakan mana itu zakat, infaq, dan sedekah. Dilihat dari segi hukum, akad, dan penerimanya…
- Hadits Tentang Akhlak dan Keutamaan Akhlakul Karimah Hadits tentang Akhlak – Akhlak merupakan perbuatan yang mencerminkan sifat manusia. Sebagai seorang muslim yang beriman hendaknya kita memiliki akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah. Contoh akhlak terpuji adalah akhlak…