Pengertian purposive sampling, yaitu adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Contohnya saja seseorang akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang makanan.
Contoh lain, misalnya penelitian tentang kondisi politik di ssuatu daerah maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang politik. Sample semacam ini lebih cocok digunakan untuk jenis penelitian kulitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi.
Pengertian Purposive Sampling
Purposive sampling termasuk dalam jenis pengambilan sampel nonprobability sampling. Dimana teknik tersebut tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian.
Pada teknik porposive sampling yang ditekankan untuk menjadi sample adalah karena adanya pertimbangan karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Disebut juga sebagai sampel penilaian atau pakar yang termasuk jenis sampel nonprobabilitas.
Tujuan utama dari penggunaan teknik pengambilan sampel ini adalah untuk menghasilkan sampel yang secara logis dapat dianggap mewakili populasi. Seorang peneliti harus mengandalkaan penilaiannya sendiri ketika memilih anggota populasi untuk menjadi sampel.
Hal ini sering dilakukan dengan menerapkan pengetahuan ahli tentang populasi untuk memilih sampel secara nonrandom dimana terdapat elemen yang mewakili penampang populasi. Para peneliti dapat memperoleh sampel yang representatif dengan menggunakan penilaian yang tepat.
Contoh yang paling umum dari pengambilan sampel seperti ini, seperti yang dilakukan reporter TV. Biasanya mereka akan menghentikan orang tertentu di jalan untuk menanyakan pendapat mereka tentang kondisi politik terkini.
Penting bagi para reporter untuk menentukan bahwa mereka telah menerapkan penilaian tertentu saat memutuskaan siapa yang harus ditanyai di jalan. Jika tidak, maka akan menjadi kassus teknik pengambilan sampel acak dan bukan purposive.
image source: thoughtco.com
Kategori Purposive Sampling Berdasarkan Kasusnya
Untuk menggunakan purposive sampling, penilaian pribadi perlu digunakan untuk memilih kasus yang membantu menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian. Berdasarkan kasusnya, pengambilan sample ini dapat dibagi ke dalam enam kategori:
1. Kasus Tipikal
Penggunaan purposive sample pada tipe kasus ini gunanya untuk menjelaskan kasus yang normal.
2. Kasus Menyimpang atau Ekstrim
Mengambil sampel dengan teknik purposive dari kasus-kasus yang tidak biasa atau jarang terjadi. Misalnya saja menggali alasan kegagalan sebuah perusahaan dengan mewawancarai para eksekutif yang telah dipecat oleh para pemegang saham.
3. Kasus Kritis
Pengambilan sampel kasus kritis berfokus pada kasus tertentu yang dramatis atau sangatlah penting.
4. Sampelnya Heterogen
Pengambilan sampel yang heterogen atau bervariasi bergantung pada penilaian peneliti. Dimana ia harus memilih peserta dengan karakteristik yang beragam. Hal inni dilakukan untuk memastikan adanya variabilitas maksismum dalam data primer.
5. Sampelnya Homogen
Berfokus pada suatu subkelompok tertentu dimana semua anggota sampelnya serupa, seperti pekerjaan atau tingkatan dalam sebuah hierarki organisasi.
6. Samplenya Teoritis
Sampel teoritis merupakan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling pada kasus khusus. Didasarkan pada metode induktif teori beralas.
Keuntungan dan Kerugian
Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dalam penggunaan teknik pengambilan sampel porposive sampling:
Keuntungan
a. Merupakan salah satu metode pengambilan sampel yang paling hemat biaya dan juga waktu.
b. Satu-satunya metode yang sesuai dan tersedia jika sumber data primer untuk penelitian terbatas dari segi jumlahnya.
c. Teknik pengambilan sampel ini dapat efektif dalam mengeksplorasi situasi antropologis dimana penemuan makna dapat memperoleh manfaat dari pendekatan intuitif.
Kerugian
a. Kerentanan terhadap kesalahan dalam penilaian oleh peneliti.
b. Tingkat keandalan yaang rendah dan tingkaat bias yang tinggi.
c. Ketidakmampuan untuk menggeneralisasi temuan penelitian.
Originally posted 2021-05-18 11:29:47.
Related Posts:
Pengertian Statistika dan Statistik Beserta Letak… Pengertian Statistika dan Statistik – Kedua istilah ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga para mahasiswa. Menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh agar bisa menyelesaikan tugas…
Pengertian Variabel Secara Ringkas dalam Berbagai Bidang Pengertian variabel menurut KBBI adalah dapat berubah ubah, berbeda-beda, atau bermacam-macam. Bisa juga dikatakan sebagai sesuatu yang dapat berubah atau sebagai faktor maupun unsur yang ikut menentukan perubahan. Pengertian Variabel…
Rumus Perbandingan | Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Rumus Perbandingan – Dalam matematika, salah satu materi yang dipelajari ketika di sekolah adalah materi mengenai perbandingan. Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa sadar manusia kerap kali melakukan perbandingan, baik itu dalam…
Uji Asumsi Klasik | Pengertian dan Lima Macam Jenisnya Uji Asumsi Klasik - Dalam bidang penelitian, uji asumsi klasik memiliki kaitan yang erat dengan metode penelitian kuantitatif. Hal ini dikarenakan terdapat kekhawatiran apabila data penelitian tidak bisa terdistribusi dengan…
Instrumen Penelitian | Pengertian dan Jenisnya… Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, disertasi ataupun karya tulis lainnya dibutuhkan sebuah instrumen yang nantinya akan menjadi penunjang karya tulis tersebut. Nah, apa itu sebenarnya instrumen penelitian dan…
Dimensi Spasial dalam Sejarah: Memahami Dimensi Apa… Dimensi spasial adalah salah satu aspek penting dalam sejarah. Dimensi ini merujuk pada tempat atau wilayah di mana peristiwa atau kejadian sejarah terjadi. Dalam sejarah, dimensi spasial seringkali disebut juga…
Pengertian Konsep Beserta Unsur dan Karakteristiknya Pengertian konsep – Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami kembali untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk teman-teman, khususnya yang berkaitan dengan pengertian konsep. Istilah konsep tentu sudah tidak…
Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis,… Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian ilmiah apabila dilihat berdasarkan jenis datanya, maka terdapat dua metode kerap digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Cukup berbeda dengan kualitatif yang datanya lebih ke kualitas…
Pengertian Simbiosis Mutualisme dan Contohnya Umumnya semua makhluk hidup akan saling mempengaruhi satu sama lain, baik itu yang menguntungkan salah satu pihak saja, ada yang dirugikan atau saling menguntungkan satu sama lain. Hal ini sering…
Pengertian Indikator dan Jenis-Jenis Indikator pada… Pengertian indikator – Istilah indikator sering dijumpai dalam segala bidang keilmuan, bahkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya penting bagi kita untuk mengetahui apa sih arti dari indikator, supaya nantinya ketika…
Pengertian Osiloskop | Alat Ukur Elektronika yang… Pengertian osiloskop adalah sebuah alat ukur elektronika yang gunanya untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Alat ukur osiloskop memiliki komponen utama berupa tabung katoda yang terpasang…
Macam-Macam HAM Beserta Contoh Dan Penjelasan Lengkap Macam-macam HAM – Tentu teman-teman pernah mendnegar istilah hak asasi manusia atau yang sering disingkat menjadi HAM. Hak asasi manusia ini merupakan hak yang telah melekat dalam diri setiap orang…
F Tabel Lengkap | Cara Membaca dan Contohnya F Tabel Lengkap - Dalam ilmu statistika, terdapat cakupan yang cukup luas, salah satunya adalah materi mengenai f tabel. Dalam materi F tabel, pada saat melakukan uji F, diperlukan niliai…
10 Jenis Metode Penelitian Beserta Pengertian dan Contohnya Metode Penelitian - Ilmu merupakan kunci manusia membangun peradaban. Ia – ilmu – dapat diperoleh dari manapun, hanya saja proses untuk mendapatkan ilmu yang memiliki nilai kebenaran harus dilandasi oleh…
Rumus Simpangan Baku Data Tunggal Dan Kelompok Mudah… Rumus Simpangan Baku- Sebetulnya, rumus untuk simpangan baku cukup mudah, asalkan kalian mengetahui dasar dari simpangan baku atau standar deviasi itu sendiri. kita akan membahas secara detail tentang cara mencari…
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Lemeshow | Pengertian, Rumus dan Pendapat Ahli Rumus Lemeshow - Ketika melakukan penelitian, menentukan ukuran sampel adalah bagian penting yang perlu dilakukan oleh peneliti yang menggunakan metode survey. Dalam menentukan ukuran sampel penelitian pun tidaklah mudah karena…
Rumus Slovin: Pengertian, Cara Menghitung, Dan… Rumus slovin - Pada kesempatan yang berbahagia ini kami kembali lagi untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian. Pada postingan sebelumnya kami juga sudah membahas tentang rumus…
Pengertian Organisasi | Tujuan, Ciri-Ciri, Unsur,… Pengertian Organisasi - Apa itu organisasi? Seringkali di SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi kita diharuskan untuk mengikuti suatu organisasi agar nantinya dapat bersosialisasi setelah terjun langsung di masyarakat. Sebenarnya apa itu…
Pengertian Sistem Politik | Sebuah Konsep dalam… Pengertian Sistem Politik – Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa sistem adalah suatu kesatuan unsur (elemen), komponen, dan bagian-bagian lainnya yang saling berkaitan satu sama lain. Tak hanya…