Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya

Pada umumnya interaksi makhluk hidup saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam biologi hal interaksi antar makhluk hidup tersebut disebut sebagai symbiosis. Simbiosis sendiri ada bermacam-macam, ada yang saling menguntungkan, ada yang hanya menguntungkan satu pihak dan ada yang merugikan.

Simbiosis parasitisme merupakan interaksi antar makhluk hidup di mana hanya satu pihak makhluk hidup saja yang diuntungkan dan pada prosesnya, makhluk hidup yang diuntungkan tersebut merugikan makhluk hidup lainnya.

Simbiosis yang merugikan atau parasitisme ini dapat terjadi antar beda jenis makhluk hidup atau bahkan beda spesies. Hal ini cukup berbeda dengan symbiosis komensalisme di mana meskipun ada pihak makhluk hidup yang diuntungkan, namun tidak ada yang dirugikan dari pihak lainnya.


Pengertian Simbiosis Parasitisme


√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
lawrence666.blogspot.co.id

Simbiosis parasitisme merupakan interaksi antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak laiinnya akan dirugikan dari symbiosis ini. Simbiosis ini sekilas cukup mirip dengan komensalisme, namun parasitisme makhluk hidupnya merugikan inangnya.

Pihak yang diuntungkan dalam symbiosis ini umumnya disebut parasite, oleh karena itu interaksi antar makhluk hidup ini disebut sebagai symbiosis parasitisme. Parasit sendir merupakan organisme yang memperoleh keuntungan dengan memakan organisme lain (inang).


Contoh Simbiosis Parasitisme


Berikut merupakan beberapa contoh dari symbiosis parasitisme:

1. Benalu dengan Tumbuhan Inangnya

√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
boombastis.com

Benalu merupakan tanaman parasite yang hidup dengan bergantung pada inangnya, umumnya benalu mengambil air dan mineral yang ada pada inangnya karena benalu sendiri tidak memiliki akar.

Keuntungan yang diperoleh benalu adalah mengambil air dan mineral dari tanaman inangnya, sedangkan inangnya tidak bisa atau terhambat proses fotosintesisnya karena kehilangan air dan mineral yang diambil oleh tanaman benalu tersebut.

2. Cacing Tambang dan Manusia

√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
dailymail.co.uk

Cacing tambang merupakan makhluk hidup yang karena hal tertentu bisa ada di usus manusia. Cacing tambang ini akan menyerap darah yang ada di dalam tubuh manusia untuk dijadikan sebagai makanannya dan merugikan atau bahkan membahayakan manusia.

Cacing tambang mendapatkan keuntungan berupa makanan dari dalam tubuh manusia dengan menyerap darah dari dalam tubuh manusia, sedangkan manusia dirugikan dan bahkan dapat dalam kondisi bahaya karena anemia atau kekurangan darah.

3. Cacing Pita dan Manusia

√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
thesprucepets.com

Cukup mirip dengan cacing tambang yang ada di dalam tubuh manusia, cacing pita berada di dalam sistem pencernaan manusia untuk menyerap dan memakan sari dari makanan yang sudah dimakan oleh manusia, yang mana sari makanan tersebut penting bagi manusia.

Cacing pita mendapatkan keuntungan dengan memakan sari makanan manusia sedangkan manusia dirugikan karena tubuhnya tidak menyerap sari makanan yang sudah dimakan, di mana sari makanan tersebut dapat menjadi metabolisme atau karbohidrat untuk energi.

4. Cacing Hati dan Sapi

√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
medicalnewstoday.com

Cacing hati dan sapi bisa dibilang symbiosis yang terbilang hampir mirip dengan kasus cacing pita dan cacing tambang pada manusia. Cacing hati pada sapi berada di hati sapi untuk mendapatkan makanan dari sapi yang dijadikan sebagai inangnya, sementara di sisi lain sapi dirugikan.

Cacing hati mendapatkan keuntungan dengan memakan dari tempat dia berada yaitu di hati sapi, sedangkan sapi yang dijadikan sebagai inangnya mengalami kerugian di mana kesetannya terganggu dan membuat sapi menjadi terserang penyakit tertentu.

5. Kutu dan Hewan

√ Pengertian Simbiosis Parasitisme dan Contohnya
merckvetmanual.com

Kutu merupakan makhluk hidup atau organisme dengan ukuran yang kecil dengan makanan menghisap darah hewan yang menjadi inangnya. Hewan yang menjadi inang dari kutu sendiri dapat bermacam-macam seperti anjing, kucing, kambing, kerbau, zebra dan yang lainnya.

Kutu mendapatkan keuntungan dengan menghisap darah inangnya untuk dijadikan sebagai makanan, sedangkan hewan yang menjadi inangnya mengalami kerugian selain darahnya di hisap, keberadaan kutu ditubuhnya juga dapat menjadi sebab dari rasa gatal yang mengganggu.

Keyword: Simbiosis Parasitisme

Originally posted 2020-09-21 06:20:32.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.