Kerajaan Tarumanegara, Sejarah Kerajaan Budha Tertua di Jawa Barat

Kerajaan Terumanegara merupakan kerajaan bernafaskan Budha yang tertua di Indonesia. Letaknya berada di Pulau Jawa bagian barat. Didirikan pada Abad ke 4 dan berkuasa hingga abad ke 7 Masehi. Selain sebagai kerajaan Hindu-Budha tertua di Indonesia, Tarumanegara juga merupakan salah satu kerajaan kuno tertua di Indonesia.


Kerajaan Tarumanegara


Pada awal abad ke 5 Masehi di wilayah yang menjadi Bogor sekarang ini telah berkembang pusat kerajaan Tarumanegara dengan rajanya yang saat itu bernama Purnawarman. Dapat dikatakan bahwa Kerajaan Tarumanegaara merupakan salah satu dari kerajaan tertua yang pernah ada di Nusantara.

Nama Tarumanegara berasal dari kata Taruma dan Nagara. Nagara bearti kerajaan atau negara sedangkan taruma berasal dari kata tarum. Kata tarum diambil dari nama sungai yang membelah Jawa Barat, yakni Ci Tarum.

image source: id.wikipedia.org

Di muara Ci Tarum atau sungai Tarum, ditemukan kompleks percandian yang luas, yakni Percandian Batujaya dan percandian Cibuaya. Diduga kedua percandian ini merupakan peninggalan peradaban Kerajaan Taruma.
Bukti Sejarah Keberadaan Tarumanegara

Peninggalan Arkeologi

Ada beberapa prasasti yang menjadi bukti sejarah bahwa Kerajaan Tarumanegara pernah ada di nusantara. Beberapa prasasti yang menyatakan akan keberadaan Tarumanegara, diantaranya:

1. Prasasti Ciaruteun

fokussatu.com

Isi dari prasati ini tertulis Kedua jejak telapak kaki yang seperti jejak telapak kaki Wisnu ini kepunyaan penguasa dunia yang gagah berani dan termasyhur Purnawarman Raja Tarumanegara.

2. Prasasti Kebon Kopi

kerajaan tarumanegara
id.pinterest.com

Isi dari prasati ini adalah dua jejak telapak kaki Airawata yang perkasa dan cemerlang, gajah milik penguasa Taruma uyang membawakan kemenangan.

3. Prasasti Jambu

kerajaan tarumanegara
romadecade.com

Tertulis dalam prasasti ini bahwa lukisan dua telapak kaki ini kepunyaan yang termasyhur setia dalam tugasnya. Raja tanpa tandingan yang dahulu memerintah Taruma bernama Sri Purnawarman. Baju perisainya tidak dapat ditembus oleh tombak musuhnya. Selalu menghancurkan kota musuh. Gemar menghadiahkan makanan dan minuman lezat kepada mereka (yang setia), tetapi menjadi duri bagi musuhnya.

4. Prasasti Cidangiang

tarumanegara
kebudayaan. kemdikbud.go.id

Tertulis dalam prasasti ini bahwa (tanda) penguasa dunia yang perkasa, prabu yang setia serta penuh kepahlawanan, dan yang menjadi panji segala raja yang termasyhur, Purnawarman.

5. Prasasti Tugu

kerajaan tarumanegara
antaranews.com

Tercatat pada prasasti ini bahwa dahulu sungai Cadharabaga digali oleh Rajadirajaguru yang berlengan kuat (kekuasaanya besar). Setelah mencapai kota yang masyhur, mengalirlah ke laut. Di tahun ke 22 masa pemerintahannya kerajaan ini makin sejahtera.

Panji segala raja yang termasyhur Purnawarman telah menggali saluran Sungai Gomati yang indah, murni airnya mulai tanggal 8 bagian gelap bulan Palguna dan selesai tanggal 20 bagian terang bulan Caitra (tahun Caka). Selesai dalam 20 hari dan panjangnya 6122 busur mengalir ke tengah tempat kakeknya, Sang Rajesi. Setelah selesai dihadiahkan 1000 ekor sapi kepada para Brahmana.

Bukti Sejarah Kerajaan Taruma

Selain bukti-bukti peninggalan arkeologi berupa prasasti, ada beberapa catatan sejarah yang menunjukkan eksistensi dari kerajaan Taruma, diantaranya:

1. Berita Dinasti Sui yang menceritakan bahwa di tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-lo-mo (Taruma) yang terletak di sebelah selatan.

2. Berita Dinasti Tang yang juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusan dari To-lo-mo.
Menurut para ahli, kata To-lo-mo secara fonetis penyesuainnya mirip dengan kata Taruma atau Tarumanegara. Tak hanya berita dari Dinasti-dinasti China, eksistensi Tarumanegara juga tertuang dalam naskah Wangsakerta.

3. Naskah Wangsakerta memberikan penjelasan cukup jelas mengenai Kerajaan Tarumanegara. Sayangnya, Wangsakerta masih menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah bila dijadikan sebuah rujukan peristiwa sejarah. Mereka ragu apakah naskah ini bisa dijadikan sumber sejarah atau tidak. Di dalam Naskah Wangsakerta tertulis bahwa Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358.

Kemudian digantikan oleh putranya, yakni Dharmayawarman (382 – 395). Raja ketiga adalah Maharaja Purnawarman (395 – 434 Masehi). Purnawarman kemudian membangun ibukota baru yang terletak lebih ke dekat pesisir. Ibukota baru tersebut diberi nama Sundapura. Kata sunda untuk pertama kalinya digunakan

 

 

Keyword: Kerajaan Tarumanegara

Originally posted 2020-07-17 11:00:04.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.