Universitas Islam Indonesia – Universitas Islam Indonesia atau yang biasa disebut UII merupakan salah satu universitas Islam swasta tertua yang ada di Indonesia.
Kampus swasta yang berada di Yogyakarta ini bahkan bisa dibilang salah satu universitas nasional yang bergensi.
Banyak alumni-alumni yang kini terkenal menjadi tokoh-tokoh masyarakat hingga tokoh politik atau pejabat.
Tak hanya itu kampus yang memiliki Landmark berupa ‘kubah emas’ di kampus utamanya ini merupakan salah satu perguruan tinggi favorit di Indonesia.
Selain akreditasinya fasilitas serta penunjang akademis lain yang membuat perguruan tinggi ini menjadi favorit.
Universitas Islam Indonesia
Perguruan tinggi yang kampus utamanya berada di Jalan Kaliurang (Jakal) KM 14,5 ini didirikan tahun 8 Juli 1945.
UII semula bernama Sekolah Tinggi Islam atau STI, yang meskipun kampusnya tersebar di beberapa wilayah di Yogyakarta nyatanya didirikan atau diresmikan di Jakarta.
Saat itu pertemuannya dihadiri oleh beberapa tokoh politik terkemuka, diantaranya Dr. Moh Hatta, Moh Natsir, Mr Mohamad Roem, dan KH Wahid Hasyim.
Kampus terpadu UII atau bisa dibilang kampus utamanya berada di Jalan Kaliurang KM 14,5, Kabupaten Sleman.
Fakultas Ekonominya terletak di Jalan Ringroad Utara, Concat, Kabupaten Sleman.
Bagian Fakultas Hukum berada di Jalan Taman Siswa, Kota Yogyakarta dan kampus lainnya di jalan Cik Di Tiro dan Demangan Baru.
Sejarah Universitas Islam Indonesia
Berdiri sejak tahun 1945, universitas Islam Indonesia bisa dibilang sebagai pionir pendidikan tinggi di tanah air.
Setahun setelah didirikannya Sekolah Tinggi Islam resmi dibuka di Yogyakarta pada tanggal 10 April 1946.
Di tahun 1947 Panitian perbaikan STI menetapkan Sekolah Tinggi Islam untuk diganti menjadi University Islam Indonesia yang berkedudukan di Yogyakarta. Perintisnya adalah fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan, Fakultas Ekonomi.
Tahun 1948 tepatnya tanggal 5 Juni di Pendopo Kepatihan Universitas Islam Indonesia resmi dibuka.
Agustus 1950 Fakultas Agama UII memecahkan diri menjadi Perguruan Tinggi Islam Negeri yang sekarang menjadi IAIN atau UIN Sunan Kalijaga (UINSuKa).
Adanya pembekuan Fakultas Pendidikan Universitas Islam Indonesia serta peleburan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Surakarta ke UII di tahun 1951.
Pembangunan UII
1952 saat itu, UII mengajuka proposal pembangunan kampus kepada Presiden Soekarno.
Pembukaan kembali Fakultas Agama yang sekarang menjadi Fakultas Syariah dan Fakultas Tarbiyah UII pada tahun 1961.
Setahun setelahnya tepatnya tahun 1962 ada pembukaan UII cabang Surakarta, Purwokerto, Cirebon, Klaten, Madiun, Bangil, serta Gorontalo.
Dalam peraturan perundangan tahun 1967 dan 1968 mengharuskan UII meleburkan fakultas cabang ke fakultas induk yang berada di Yogyakarta dan perguruan tinggi setempat.
Kemudian di tahun 1972 ada pembangunan kampus UII di berbagai wilayah di Yogyakarta, diantaranya di Tamansiswa, Demangan, Sorowajan, dan Cik Di Tiro.
Lalu di tahun 1974 dilakukan peresmian gedung UII di Jalan Cik Di Tiro 1 Yogyakarta sebagai gedung Utama UII.
UII merintis pengadaan lahan di tahun 1983 untuk kampus terpadu di Jalan Kaliurang.
Dimulainya penyusunan Rencana Induk Pengembangan Fisik pertama untuk kampus terpadu pada tahun 1987.
Dilanjutkan dengan pembangunan kampus Antara di Condong Catur (Concat) pada 1988 yang kemudian menjadi Fakultas Ekonomi UII.
1990 dilakukan pengembangan penunjang kegiatan akademik melalui pendaftaran status akreditasi program studi di lingkungan UII.
Tak hanya itu, dalam periode ini juga dilakukan pengembangan kegiatan kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, dan kerjasama institusional.
Kegiatan akademik UII mulai menempati Kampus Terpadu di Jalan Kaliurang pada tahun 1993.
Pembangunan fasilitas akademiknya pun masih terus berlangsung hingga saat ini.
Ponpes UII dan Pengembangan UII
Pada tahun 1996 didirikan Pondok Pesantren UII sebagai program rekrutmen Mahasiswa Unggulan.
Sampai dengan tahun 2002 Universitas Islam Indonesia telah memiliki delapan fakultas yang terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Agama Islam, Fakultas Psikologi yang sekarang menjadi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, FMIPA, F. Teknologi Industri, Fakultas Kedokteran dan F. Teknik Sipil dan Perencanaan.
Dari tahun 2003 – 2005 ada peningkatan kerjasama, penjaminan mutu, dan peningkatan fungsi teknologi informasi untuk menunjang kegiatan akademik (digitalisasi akademis).
Dilakukan juga restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan daya saing dalam dinamika kompetisi perguruan tinggi.
2008 UII dinobatkan oleh Dikti sebagai perguruan tinggi dengan nilai penjamin mutu internal terbaik se-Indonesia.
Sertifikasi ISO 9001:2008 untuk manajemen dan ISO 17025 untuk pengelolaan laboratorium diberikan pada tahun 2009.
Serta pengakuan internasional melalui pemeringkatan di Webometrics, 4ICU, Greenmetrics, dan QS-Star tahun 2010.
Selama ini peringkat Universitas Islam Indonesia terus mengalami peningkatan.
2013, UII memperoleh Akreditasi Institus Perguruan Tinggi ddengan nilai A oleh BAN-PT dengan skor tertinggi untuk perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Tahun berikutnya memulai rintisan akreditassi internasional untuk beberapa fakultas seperti Fakultas Ekonomi, Teknik Sipil dan Perencanaan, serta Fakultas MIPA.
Kemenrisetdikti mengumumkan Universitas Islam Indonesia masuk dalam peringkat 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2015 berdasarkan kualitas manajemen.
Penghargaan tiga bintang dari QS-Star dengan skor tertinggi untuk perguruan tinggi swasta di Indonesi dan peringkat pertama PTS di bidang kinerja penelitian didapatkan di tahun 2016.
Visi Misi Universitas Islam Indonesia
Visi
Terwujudnya Universitas Islam Indonesia sebagai rahmatan lil ‘alamiin yang memiliki komitmen pada kesempurnaan (keunggulan) dan risalah islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan dakwah, setingkat universitas yang berkualitas di negara-negara maju.
Misi
Menegakkan wahyu Illahi dan sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran mutlak serta rahmat bagi alam semesta. serta mendukung cita-cita luhur dan suci bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui upaya membentuk tenaga ahli dan sarjana muslim yang bertaqwa, berakhlak, terampil, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang berjiwa Islam.
Membangun masyarakat dan negara Republik Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pnacasilla dan UUD 1945 yang diridhai Allah SWT. Serta mendalami, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemahaman ajaran agama Islam untuk dihayati dan diamalkan oleh warga Universitas dan Masyarakat pada umumnya.
Fakultas dan Program Studi di Universitas Islam Indonesia
1. FE (Fakultas Ekonomi),FE mempunyai 10 Prodi (Program Studi) mulai dari tingkat Diploma hingga Doktoral.
2. FH (Fakultas Hukum), FH mempunyai 6 Program Studi (Prodi) mulai dari tingkat sarjana hingga doktoral.
3. FIAI (Fakultas Ilmu Agama Islam), ada 5 Program studi (Prodi) dibawah fakultas ini mulai dari jenjang strata 1 hingga doktoral.
4. FK (Fakultas Kedokteran) memiliki dua program studi, yaitu Pendidikan dokter dan profesi dokter.
5. FMIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) memiliki 4 program studi jenjang strata satu dan 1 prodi profesi Apoteker.
6. FPSB (Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya), ada 7 Program studi dibawah fakultas ini mulai jenjang sarjana hingga magister.
7. FTSP (Teknik Sipil dan Perencanaan), di FTSP terdapat 7 Program studi dari jenjang sarjana hingga doktoral. 3 prodi, yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, dan Teknik Lingkungan memiliki akreditasi internasional.
8. FTI (Teknologi Industri) membawahi 7 program studi mulai jenjang S1 sampai magister.
9. Terakhir ada International Program yang membawahi 10 Program studi, yaitu:
- Law
- Management
- Economics
- Accounting
- Industrial Engineering
- Civil Engineering
- Architecture
- International Relations
- Communication Studies
- Islamic Family Law
Demikian penjelasan kami mengenai Universitas Islam Indonesia. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-30 01:40:16.