Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya pada Kode Metrik & Imperial

Ukuran ban motor – Motor adalah salah satu alat transportasi yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Secara penggunaan motor dianggap lebih efektif dan efisien dibanding sepedah atau mobil, terutama di situasi atau kondisi masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia.

Motor bisa berjalan lebih gesit dibanding mobil ketika berada di jalanan Indonesia yang mengalami masalah kemacetan. Di sisi lain harga kendaraan tersebut cukup terjangkau mengingat fungsinya yang cukup fleksibel.

Selain itu, penggunaan kendaraan motor dipilih bisa jadi didorong karena fasilitas transportasi umum yang belum terkelola dengan baik.

Karena itu masyarakat lebih memilih untuk membeli kendaraan pribadi khusunya motor. Nah untuk teman-teman sering menggunakan motor, tentu paling tidak kita harus memahami sedikit bagian-bagian dari motor dan bagaimana cara perawatannya.

Salah satu bagian dari kendaraan tersebut yang sering mengalami masalah adalah ban. Hal ini wajar saja mengingat ban adalah unsur yang langsung menyentuh berbagai kondisi jalanan.

Jadi jika kita ingin memperbaiki ban motor, paling tidak kita mengetahui ukuran ban motor yang dimiliki. Oleh karena itu di bawah ini kami akan membagikan informasi mengenai hal tersebut, kalau kamu ingin tahu, yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini:


Hal yang Perlu Diperhatikan tentang Ukuran Ban Motor


otomotif.pro

Nah kalau teman-teman ingin mengganti ban motor, coba deh perhatikan dulu hal apa saja yang harus diperhatikan, misalnya seperti beberapa hal yang akan uraikan di bawah ini

Lebar Ban

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lebar ban motornya, lalu dimana teman-teman bisa menemukan ukuran lebar tersebut? Coba perhatikan bagian dinding ban, biasanya terdapat tulisan seperti 80/90 R17 atau 80/90-17.

Rasio Tinggi Ban

Selain lebar ban, rasio tinggi ban juga harus disesuaikan loh ya dan tentunya harus diperhatikan. Untuk mengetahui rasio tingginya kita bisa melihat presentase lebar tapak ban. Misalnya terdapat ban yang ukurannya 80/90, hal ini berarti tinggi ban adalah 90% dari 80 mm yakni 72 mm.

Tanggal Produksi Ban

Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya pada Kode Metrik & Imperial
otoflik.com

Kemudian adalah tanggal produksi ban, sebab tanggal tersebut bisa mempengaruhi kualitas ban yang ada. Tentu kita menginginkan ban dengan keluaran yang terbaru yang biasanya memiliki kualitas lebih bagus.

Untuk membaca tanggal produksi teman-teman bisa memperhatikan 4 angka yang tertera di ban. Misalnya tercantum 0911, berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke sembilan atau atau awal bulan Maret, pada tahun 2011. Jadi tanggal produksi hanya terdiri dari minggu dan tahun.

Diameter Velg

Untuk membaca diameter velg, mudah saja silahkan lihat angka yang tertera pada ban. Misalnya yang tertera adalah 80/90-17, hal ini berarti diameter velg berukuran 17 inci. Nah biasanya ukuran yang terlalu besar akan membuat ban terlihat menggelembung lonjong.

Kontruksi Ban

Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya pada Kode Metrik & Imperial
otoflik.com

Kontruksi ban terdiri dari dua yakni bias dan radial. Apa yang dimaksud dengan bias? Ban bias berarti kontruksinya terbuat dari serat nilon, sedangkan radial lapisannya dibuat dari serat baja.

Maka jika pada ban tertera 100/90 R17, berarti huruf R tersebut menandakan bahwa kontruksi ban terbuat dari serat baja.


Ukuran Ban Motor dalam Kode Metrik


Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya pada Kode Metrik & Imperial
vitasexpress.com

Jadi biasanya ukuran ban yang tertera pada dinding ban ditulis dalam dua kode yang disebut kode metrik dan imperial. Mari kita bahas terlebih dahulu kode metriknya. Biasanya terdapat kode per (/) pada kode metrik.

Lalu bagaimana cara membacanya,mari kita ambil contoh ban standar pada motor Honda Revo X yakni 80/90 – 17 M/C 44P. adapun arti dari kode tersebut adalah:

  • 80 yang merupakan angka pertama menunjukkan lebar tapak ban (section width). Lebar tapak ini diukur dari sisi kiri ke kanan ban dengan satuan ukur millimeter. Jadi lebar tapak ban ini adalah 80 mm.
  • 90 sebagai angka kedua merepresentasikan aspect ratio. Ini adalah prosentase perbandingan antara section height (tinggi dari tapak ban ke bibir ban) dengan section width. Jadi secara sederhananya, section height ban ini adalah 90% dari 80 mm = 72 mm.
  • Angka berikutnya, 17, menunjukkan diameter dalam ban yang juga sekaligus menunjukkan ukuran diameter velg dalam satuan inchi. Artinya, Revo X menggunakan velg dengan diameter 17 inchi.
  • M/C merupakan kode singkatan dari Motorcycle. Artinya, ban ini memang diperuntukkan bagi sepeda motor.
  • 44 adalah kode Load Index yang berarti beban maksimal yang bisa ditanggung ban ini adalah 160kg.
  • P merupakan Speed Rating yang menunjukkan bahwa kecepatan maksimal ban ini adalah 150 km/jam.

Ukuran Ban Motor dalam Kode Imperial


Ukuran Ban Motor dan Cara Membacanya pada Kode Metrik & Imperial
otoflik.com

Sedangkan untuk contoh ukuran ban yang memiliki kode imperial misalnya motor trail yamahan WR155R yang memiliki kode 2.75-21 45P. Arti dari kode tersebut yaitu:

  • 2.75 merupakan lebar tapak ban dalam satuan inchi. Artinya, ban ini memiliki section width sepanjang 2,75 inchi atau sekitar 63,5mm.
  • Ban imperial selalu memiliki aspect ratio 100%. Artinya, Section Width dan Section Height selalu sama. Dengan kata lain, Section Height ban ini juga 2,75 inchi.
  • 21 berarti diameter dalam ban yang juga mengindikasikan diameter velg dalam satuan inchi. Ban ini bisa terpasang di velg dengan diameter 21 inchi.
  • 45 adalah kode Load Index yang berarti beban maksimal yang bisa ditanggung ban ini adalah 165kg.
  • P merupakan Speed Rating yang menunjukkan bahwa kecepatan maksimal ban ini adalah 150 km/jam.

Keywords: Ukuran ban motor

Originally posted 2020-09-20 17:41:57.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.